Latihan pernapasan telah menunjukkan manfaat potensial bagi anak-anak dengan cerebral palsy (CP) dalam berbagai aspek, termasuk kesiapan fisik dan perhatian. Sementara fokus utama latihan pernapasan di CP adalah pada peningkatan kesehatan fisik dan fungsi pernapasan, ada bukti yang menunjukkan bahwa latihan ini juga dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian, yang secara tidak langsung dapat mendukung kegiatan seperti menghitung. Integrasi latihan pernapasan ke dalam program terapi untuk anak-anak dengan CP didukung oleh beberapa penelitian, menyoroti manfaat multifasetnya.
Latihan Pernapasan dan Kesiapan Fisik
- Latihan pernapasan, bila dikombinasikan dengan senam pijat, telah terbukti meningkatkan kesiapan fisik pada anak-anak dengan gangguan sistem saraf pusat, termasuk CP. Latihan-latihan ini meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi alat vestibular, yang sangat penting untuk mempertahankan fokus dan perhatian selama tugas-tugas seperti menghitung (Gluschenko & Romanchuk, 2013).
- Aplikasi SETITI, yang dirancang untuk latihan pernapasan, telah dilaporkan memotivasi anak-anak dengan CP untuk berlatih pernapasan dalam, yang dapat berkontribusi pada fokus yang lebih baik dengan meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan pernapasan secara keseluruhan (Abdullah et al., 2025).
Perhatian dan Manfaat Kognitif
- Teknik kontrol pernapasan telah digunakan untuk melatih perhatian pada anak-anak dengan perilaku hiperaktif, menunjukkan bahwa pernapasan terkontrol dapat membantu mempertahankan perhatian dalam situasi belajar. Ini menunjukkan bahwa teknik serupa dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP untuk meningkatkan fokus selama tugas kognitif seperti menghitung (Simpson & Nelson, 1974).
- Pendekatan psikofisiologis menggunakan latihan pernapasan untuk memodifikasi hiperaktif dan meningkatkan perhatian menunjukkan bahwa latihan ini dapat menjadi alat yang berharga dalam mengelola tantangan terkait perhatian pada anak-anak dengan CP (Simpson & Nelson, 1974).
Perbaikan Kardiorespirasi dan Fungsional
- Pelatihan kardiorespirasi, yang sering mencakup latihan pernapasan, telah menunjukkan efek positif pada kapasitas fungsional dan kesehatan kardiovaskular pada anak-anak dengan CP. Peningkatan kesehatan kardiovaskular dapat menyebabkan tingkat energi keseluruhan dan fungsi kognitif yang lebih baik, berpotensi membantu dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian berkelanjutan, seperti menghitung (Lopes, 2010) (Batista et al., 2010)].
- Manfaat pelatihan kardiorespirasi meluas untuk mengurangi biaya energi dan meningkatkan konsumsi oksigen maksimal, yang dapat meningkatkan kinerja kognitif dan fokus (Lopes, 2010) (Batista et al., 2010).
Sementara latihan pernapasan telah menunjukkan manfaat dalam meningkatkan kesiapan fisik dan perhatian, penting untuk mempertimbangkan konteks intervensi terapeutik yang lebih luas untuk anak-anak dengan CP. Pendekatan multidisiplin yang mencakup terapi fisik, terapi okupasi, dan intervensi lainnya sangat penting untuk mengatasi kebutuhan kompleks anak-anak dengan CP. Latihan pernapasan dapat menjadi komponen berharga dari strategi perawatan komprehensif ini, tetapi latihan tersebut harus diintegrasikan dengan terapi lain untuk mengoptimalkan hasil perkembangan kognitif dan fisik (Feferman et al., 2011) (Wilewska et al., 2024).