Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Cerebral Palsy Kesulitan Memahami Konsep Waktu Dan Uang?

Anak-anak dengan cerebral palsy (CP) sering menghadapi tantangan dalam memahami konsep abstrak seperti waktu dan uang karena cacat kognitif terkait. Mengatasi kesulitan-kesulitan ini membutuhkan pendekatan komprehensif yang menggabungkan strategi instruksional khusus, alat penilaian, dan intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan unik anak. Manajemen yang efektif dari tantangan ini dapat secara signifikan meningkatkan otonomi anak dan fungsi sehari-hari. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan untuk mendukung anak dengan CP dalam memahami waktu dan uang.

Strategi Instruksional

• Instruksi yang Disesuai: Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan cacat kognitif, termasuk mereka yang menderita CP, mendapat manfaat dari unit instruksional yang dirancang khusus untuk mengajarkan konsep waktu dan uang. Unit-unit ini harus disesuaikan dengan tingkat kognitif dan gaya belajar anak untuk memaksimalkan pemahaman dan retensi (Thurlow & Turnure, 1977).
• Instruksi Penundaan Waktu Konstan: Metode ini telah terbukti efektif dalam mengajarkan keterampilan identifikasi uang kepada anak-anak penyandang cacat intelektual. Ini melibatkan peningkatan waktu secara bertahap antara petunjuk dan tanggapan, memungkinkan anak untuk memproses informasi dan merespons dengan benar (Yikmiş & Öğüt, 2013).

Alat Penilaian

• Penilaian Kemampuan Pemrosesan Waktu (TPA) : Kit untuk menilai Kemampuan Pemrosesan Waktu (KatID) adalah alat yang divalidasi yang mengukur persepsi waktu, orientasi, dan manajemen. Ini membantu mengidentifikasi tingkat kemampuan pemrosesan waktu anak saat ini dan memandu pengembangan intervensi yang ditargetkan (Janeslätt, 2009) (Granlund et al., 2011).
• Skala Penilaian Orang Tua dan Diri Sendiri: Skala ini memberikan wawasan tentang manajemen waktu dan otonomi harian anak, menawarkan pandangan komprehensif tentang kemampuan dan area mereka yang membutuhkan dukungan (Janeslätt, 2009).

Program Intervensi

• Program ‘Waktu Saya’ : Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan TPA pada anak-anak penyandang cacat intelektual, termasuk mereka yang menderita CP. Ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan anak-anak untuk mengatur waktu, yang sangat penting untuk fungsi dan kemandirian sehari-hari (Janeslätt et al., 2018).
• Pendekatan Multidisipliner: Sebuah tim profesional, termasuk pendidik, terapis, dan psikolog, harus berkolaborasi untuk membuat rencana intervensi yang dipersonalisasi. Pendekatan ini memastikan bahwa semua aspek perkembangan anak ditangani, mempromosikan pertumbuhan holistik(Stecko et al., 2020) (Singhi, 2001).

Aplikasi Praktis

• Praktik Dunia Nyata: Melibatkan anak-anak dalam kegiatan praktis yang melibatkan manajemen waktu dan uang dapat meningkatkan pemahaman mereka. Misalnya, menggunakan jadwal visual dan pengatur waktu dapat membantu anak-anak memahami konsep waktu, sementara skenario belanja bermain peran dapat meningkatkan keterampilan penanganan uang (Owen & Wilson, 2006) (Edge & Burton, 1986).
• Keterlibatan Orangtua: Orang tua memainkan peran penting dalam memperkuat pembelajaran di rumah. Mereka dapat menggunakan situasi sehari-hari untuk mengajarkan konsep waktu dan uang, memberikan praktik dan dukungan yang konsisten(Singhi, 2001).

Sementara strategi dan alat ini menawarkan pendekatan terstruktur untuk mengatasi kesulitan dengan konsep waktu dan uang, penting untuk mengenali variabilitas individu di antara anak-anak dengan CP. Beberapa anak mungkin memerlukan intervensi yang lebih intensif atau metode alternatif untuk mencapai hasil yang sama. Selain itu, penelitian berkelanjutan diperlukan untuk lebih menyempurnakan pendekatan ini dan mengeksplorasi teknik-teknik baru yang dapat lebih mendukung anak-anak dengan CP dalam memahami konsep abstrak.