A young boy seated indoors, enjoying an immersive virtual reality gaming experience with VR goggles and controllers.

Apakah Anak Cerebral Palsy Lebih Mudah Belajar Berhitung Dengan Alat Bantu Digital?

Alat bantu digital dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak dengan cerebral palsy, terutama dalam menghitung dan keterampilan matematika. Alat bantu ini menawarkan metode interaktif dan menarik yang memenuhi kebutuhan unik anak-anak ini, membantu mereka mengatasi tantangan motorik dan kognitif yang terkait dengan cerebral palsy. Penggunaan alat digital, seperti komputer yang diadaptasi, realitas virtual, dan permainan interaktif, telah terbukti meningkatkan kemampuan menghitung dan kinerja matematika secara keseluruhan pada anak-anak dengan cerebral palsy. Peningkatan ini dikaitkan dengan sifat kompensasi teknologi bantu, yang menyediakan cara alternatif untuk terlibat dengan konsep matematika meskipun ada hambatan fisik dan komunikasi.

Manfaat Alat Bantu Digital dalam Menghitung

  • Penggunaan Komputer yang Diadaptasikan: Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer yang disesuaikan meningkatkan kemandirian akademik dan kinerja dalam matematika untuk siswa dengan cerebral palsy. Teknologi ini mengkompensasi disfungsi motorik dan komunikasi, memungkinkan siswa untuk terlibat lebih efektif dengan tugas-tugas matematika (Mulavi et al., 2022).

  • Realitas Virtual dan Pembelajaran Berbasis Gerak: Pembelajaran berbasis gerakan dengan realitas virtual telah menunjukkan efek positif pada kemampuan menghitung. Anak-anak dengan cerebral palsy dapat belajar menghitung angka secara intuitif dengan berinteraksi dengan lingkungan virtual, yang memberikan efek instan, pemeliharaan, dan generalisasi pada keterampilan menghitung mereka (Lee, 2012).

  • Permainan Memori Digital: Game-game ini berfungsi sebagai sumber daya teknologi bantu yang merangsang keterampilan kognitif dan berkontribusi pada perkembangan anak-anak dengan cerebral palsy. Mereka efektif dalam membantu anak-anak mengenali objek dan melakukan aktivitas sehari-hari, yang secara tidak langsung mendukung kemampuan berhitung mereka (Cunha et al., 2016).

Studi Kasus dan Contoh

  • Counting Box Learning Media: Sebuah studi menggunakan media Counting Box Learning menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menambahkan angka 1-10 untuk anak-anak dengan cerebral palsy. Media ini berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran visual dan taktil, sehingga memudahkan siswa untuk memahami konsep penghitung (Rizky et al., 2024).

  • Pelatihan Berbasis Rumah Interaktif: Pelatihan interaktif yang disampaikan melalui Internet telah terbukti mempertahankan pelatihan intensif dalam waktu yang lama, yang mengarah pada peningkatan kemampuan motorik, persepsi, dan kognitif. Metode ini memungkinkan latihan yang konsisten, yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan berhitung (Bilde et al., 2011).

Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas

Sementara alat bantu digital menawarkan manfaat besar, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan cerebral palsy. Efektivitas alat-alat ini dapat bervariasi berdasarkan tingkat keparahan kondisi dan gaya belajar spesifik anak. Selain itu, sementara alat bantu digital dapat meningkatkan pembelajaran, mereka harus diintegrasikan dengan metode pengajaran tradisional untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif. Selain itu, aksesibilitas dan biaya teknologi ini dapat menjadi penghalang bagi beberapa keluarga, menyoroti kebutuhan akan solusi yang terjangkau dan tersedia secara luas. Secara keseluruhan, alat bantu digital mewakili jalan yang menjanjikan untuk meningkatkan keterampilan menghitung pada anak-anak dengan cerebral palsy, tetapi penerapannya harus disesuaikan dengan keadaan setiap anak.

Mulavi, B., Wamocho, F. I., & Ogalloh, M. M. (2022). Effects of adapted computer use on mathematics performance of students with cerebral palsy in joytown special secondary school kiambu county, kenya. European Journal of Physical Education and Sport Science. https://doi.org/10.46827/ejse.v8i3.4343
Lee, S.-L. (2012). The Effects of Gesture-based Learning with Virtual Reality on Counting Ability for Children with Cerebral Palsy. Journal on Educational Technology. https://doi.org/10.18785/JETDE.0501.08
Cunha, S. N. S. da, Junior, X. L. T., Guizzo, R., & Pereira-Guizzo, C. de S. (2016). The digital memory game: an assistive technology resource evaluated by children with cerebral palsy. Psicologia-Reflexao E Critica. https://doi.org/10.1186/S41155-016-0009-9
Rizky, V. M., Nurhastuti, N., Iswari, M., & Mahdi, A. (2024). Effectiveness of Counting Box Learning Media to Improve the Ability to Sum Numbers 1-10 for Children with Cerebral Palsy. Edumaspul : Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v8i1.7590
Bilde, P. E., Kliim-Due, M., Rasmussen, B., Petersen, L. Z., Petersen, T. H., & Nielsen, J. (2011). Individualized, home-based interactive training of cerebral palsy children delivered through the Internet. BMC Neurology. https://doi.org/10.1186/1471-2377-11-32
Scroll to Top