Mengajar anak dengan cerebral palsy untuk menghitung tanpa menyebabkan stres melibatkan penggunaan metode adaptif dan menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka. Kuncinya adalah menggabungkan alat dan strategi yang mengakomodasi keterbatasan motorik dan kognitif mereka sambil mempertahankan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif. Berbagai penelitian telah mengeksplorasi pendekatan yang berbeda, seperti menggunakan media pembelajaran khusus, permainan, dan teknologi, untuk meningkatkan keterampilan menghitung pada anak-anak dengan cerebral palsy. Berikut adalah beberapa strategi efektif berdasarkan penelitian:
Penggunaan Media Pembelajaran Khusus
- Media Pembelajaran Kotak Hitung: Alat ini berfungsi sebagai alat bantu visual yang menyederhanakan proses penghitungan untuk anak-anak dengan cerebral palsy. Telah terbukti meningkatkan kemampuan untuk menambahkan angka 1-10 dengan menyediakan cara nyata dan interaktif untuk terlibat dengan angka (Rizky et al., 2024).
- Pembelajaran Berbasis Gerakan dengan Realitas Virtual (GBLVR) : Metode ini memungkinkan anak-anak belajar berhitung dengan menggerakkan tubuh mereka dan berinteraksi dengan lingkungan virtual. Ini telah menunjukkan peningkatan langsung dan langgeng dalam kemampuan menghitung, menjadikannya alat yang efektif dan menarik untuk anak-anak dengan cerebral palsy (Lee, 2012).
Penggabungan Game
- Permainan Congklak yang Dimodifikasi: Permainan tradisional ini, ketika diadaptasi, dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menghitung. Ini mendorong partisipasi aktif dan telah terbukti meningkatkan hasil belajar pada anak-anak dengan cerebral palsy dengan membuat proses penghitungan lebih menyenangkan dan kurang stres(Gustiany, 2014).
- Serious Games (SG) : Game-game ini dirancang untuk mendidik dan menghibur, menyediakan lingkungan imersif yang dapat meningkatkan perhatian, keterlibatan, dan motivasi. Mereka sering menyertakan umpan balik sensorik, yang dapat meningkatkan efek terapeutik dari permainan (Hobbs et al., 2023).
Intervensi yang Disesuaikan
- Rehabilitasi Neuropsikologis: Sebuah studi kasus menunjukkan efektivitas intervensi pribadi yang berfokus pada kekuatan anak dan melibatkan orang tua dan profesional dalam proses tersebut. Pendekatan ini meningkatkan kemampuan anak untuk memecahkan penambahan kompleks, meskipun tidak menggeneralisasi penambahan mental (Neveu et al., 2023).
- Perangkat Pelatihan Rehabilitasi: Perangkat yang memfasilitasi koordinasi tangan dan kaki, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan keterampilan motorik secara tidak langsung dapat mendukung tugas-tugas kognitif seperti menghitung dengan meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan (Yuhui, 2019) (Chengyong et al., 2018) (Haiyan, 2018).
Pendekatan Pemecahan Masalah dan Penalaran
- Mendorong anak-anak untuk menggunakan keterampilan penalaran dan pemecahan masalah daripada menghafal secara langsung dapat membantu mereka memahami konsep menghitung lebih dalam. Pendekatan ini bermanfaat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang menderita cerebral palsy, karena mendorong pemahaman yang lebih komprehensif tentang angka dan kuantitas (Sadler, 2009).
Sementara strategi ini menawarkan hasil yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan mungkin perlu untuk menggabungkan pendekatan yang berbeda untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, keterlibatan orang tua dan pengasuh dalam proses pembelajaran dapat memberikan dukungan emosional dan memperkuat pembelajaran di luar sesi terstruktur.