A child engaged in study at home with an adult, showcasing home learning and education

Seberapa Sering Saya Harus Melatih Anak Autisme Berhitung?

Melatih anak dengan autisme untuk menghitung harus didekati dengan fokus pada pengalaman belajar yang konsisten, menarik, dan disesuaikan. Frekuensi sesi pelatihan harus selaras dengan kebutuhan individu dan tahap perkembangan anak, sambil juga mempertimbangkan rekomendasi untuk keterlibatan aktif. Dewan Riset Nasional menyarankan 25 jam per minggu keterlibatan aktif untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), yang dapat mencakup kegiatan penghitungan sebagai bagian dari rencana pendidikan yang lebih luas(Yucha et al., 2022)]. Rekomendasi ini menggarisbawahi pentingnya latihan rutin untuk memperkuat pembelajaran dan retensi keterampilan.

Pentingnya Latihan Reguler

  • Keterlibatan Aktif: Latihan rutin sangat penting bagi anak-anak dengan autisme untuk mengembangkan dan mempertahankan keterampilan berhitung. Program PACE-CPI menekankan perlunya keterlibatan aktif yang konsisten, yang dapat mencakup latihan menghitung sebagai bagian dari 25 jam per minggu yang direkomendasikan untuk anak-anak dengan ASD (Yucha et al., 2022).
  • Retensi Keterampilan: Prosedur pembentukan frekuensi telah terbukti meningkatkan retensi keterampilan pada anak-anak dengan autisme. Pelatihan keterampilan ke frekuensi tinggi dapat membantu mengurangi masalah umum kehilangan keterampilan dalam populasi ini (Weiss et al., 2008).

Penggunaan Teknologi dalam Pelatihan

  • Alat Pembelajaran Bantuan: Penggunaan alat digital seperti smartphone, tablet, dan aplikasi khusus dapat meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak dengan autisme. Alat-alat ini dapat menyediakan alat bantu visual dinamis dan latihan interaktif yang membuat penghitungan lebih menarik dan dapat diakses (Ehsan, 2014) (Kamaruzaman & Azahari, 2014).
  • Aplikasi Pendidikan: Aplikasi yang dirancang untuk anak-anak dengan autisme dapat menawarkan latihan penghitungan terstruktur yang dapat dipraktikkan secara teratur. Alat-alat ini dapat digunakan baik secara mandiri maupun dalam pengaturan kelompok untuk mempromosikan interaksi sosial dan perkembangan kognitif (Winoto et al., 2018).

Pendekatan Individual

  • Pembelajaran Khusus: Setiap anak dengan autisme memiliki kebutuhan dan kemampuan belajar yang unik. Penting untuk menyesuaikan latihan menghitung dengan tingkat keterampilan dan minat anak saat ini untuk mempertahankan keterlibatan dan motivasi (Titeca, 2014).
  • Pertimbangan Perkembangan: Kompetensi numerik awal, seperti menghitung, adalah dasar untuk kemampuan matematika selanjutnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme mungkin memiliki keterampilan pemrosesan angka awal yang serupa dengan teman sebaya mereka yang biasanya berkembang, menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mencapai hasil yang sebanding (Titeca et al., 2015) (Titeca, 2014).

Sementara latihan teratur dan terstruktur sangat penting untuk mengembangkan keterampilan berhitung pada anak-anak dengan autisme, penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan dan minat perkembangan anak secara keseluruhan. Beberapa anak mungkin memerlukan sesi yang lebih sering, sementara yang lain mungkin mendapat manfaat dari kegiatan yang lebih pendek dan lebih fokus. Selain itu, menggabungkan berbagai metode pembelajaran, termasuk teknologi dan permainan interaktif, dapat meningkatkan pengalaman belajar dan mendukung retensi keterampilan. Sangat penting untuk menyesuaikan frekuensi dan metode pelatihan dengan profil unik setiap anak untuk memaksimalkan potensi mereka untuk belajar dan mandiri.

Yucha, S. E. V., Ogletree, B. T., Kelley, K. R., & Hambrecht, G. (2022). Finding 25 Hours: Active Engagement Training for Parents of Children With Autism. Communication Disorders Quarterly. https://doi.org/10.1177/15257401211073749
Weiss, M. J., Fabrizio, M., & Bamond, M. J. (2008). Skill Maintenance and Frequency Building: Archival Data from Individuals with Autism Spectrum Disorders.
Ehsan, S. D. (2014). Form Design Development Study on Autistic Counting Skill Learning Application.
Kamaruzaman, M. F., & Azahari, M. H. (2014). Form design development study on autistic counting skill learning application. International Conference on Computer Communications. https://doi.org/10.1109/I4CT.2014.6914148
Winoto, P., Chen, J., Guo, H., & Tang, T. Y. (2018). A Mathematical and Cognitive Training Application for Children with Autism: A System Prototype. https://doi.org/10.1007/978-3-319-92279-9_16
Titeca, D. (2014). Early numerical competencies and mathematical abilities in children with autism spectrum disorder.
Titeca, D., Roeyers, H., Ceulemans, A., & Desoete, A. (2015). Early Numerical Competencies in 5- and 6-Year-Old Children With Autism Spectrum Disorder. Early Education and Development. https://doi.org/10.1080/10409289.2015.1004515
Scroll to Top