Orang tua yang mencurigai anak mereka mungkin memiliki Autism Spectrum Disorder (ASD) harus terlibat dalam evaluasi rutin perkembangan anak mereka. Frekuensi evaluasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia anak, adanya tanda-tanda awal, dan ketersediaan sumber daya profesional. Pemantauan dini dan konsisten sangat penting karena dapat mengarah pada intervensi tepat waktu, yang dikaitkan dengan hasil jangka panjang yang lebih baik untuk anak-anak dengan ASD. Di bawah ini adalah pertimbangan utama untuk menentukan frekuensi evaluasi.
Pentingnya Pemantauan Awal dan Reguler
- Identifikasi Dini: Tanda-tanda autisme dapat diamati sejak tahun pertama kehidupan, dan identifikasi dini sangat penting untuk mengakses intervensi yang dapat meningkatkan hasil (Mintz, 2018) (Hudock & Esler, 2022).
- Pengamatan Orangtua: Orang tua sering melihat perbedaan perkembangan sebelum diagnosis formal dibuat. Studi retrospektif menunjukkan bahwa orang tua mengenali tanda-tanda autisme lebih awal dari yang biasanya didiagnosis, seringkali pada ulang tahun kedua (Ozonoff et al., 2009).
- Milestone Perkembangan: Evaluasi rutin harus fokus pada domain perkembangan utama seperti kognisi, komunikasi, keterampilan motorik, dan perilaku sosial-emosional, karena ini sering terganggu pada anak-anak yang berisiko ASD (Souza et al., 2020).
Frekuensi Evaluasi yang Direkomendasikan
- Kunjungan Pediatrik Rutin: American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar dokter anak bertanya tentang masalah perkembangan pada setiap kunjungan anak yang sehat dan menyaring semua anak untuk autisme dua kali pada usia dua tahun (Ozonoff et al., 2009).
- Anak-anak Berisiko Tinggi: Untuk anak-anak dengan risiko autisme tinggi, seperti mereka yang memiliki saudara kandung yang lebih tua yang didiagnosis dengan ASD, evaluasi yang lebih sering mungkin diperlukan. Kekhawatiran orang tua dalam kasus ini sering didorong oleh perbedaan perkembangan yang nyata (Cleary et al., 2024).
- Pemantauan Berkelanjutan: Alat seperti Laporan Orang Tua ASD untuk Pemantauan Hasil (ASD-PROM) dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang fungsi perkembangan dan perilaku sebelum kunjungan klinis, memungkinkan pemantauan berkelanjutan dan penyesuaian tepat waktu dalam perawatan (Levin et al., 2021).
Peran Penyedia Layanan Kesehatan
- Dokter Keluarga dan Spesialis: Dokter keluarga memainkan peran penting dalam pengenalan dini gejala ASD dan harus merujuk anak-anak untuk evaluasi lebih lanjut jika muncul kekhawatiran. Pelatihan lanjutan untuk dokter keluarga diperlukan untuk meningkatkan tingkat deteksi dini (Yaylaci & Guller, 2022).
- Evaluasi Komprehensif: Evaluasi seharusnya tidak hanya bertujuan untuk mendiagnosis tetapi juga untuk memahami perkembangan anak di semua domain. Pendekatan ini membantu dalam mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi perkembangan anak dan dalam membimbing orang tua secara efektif (Mintz, 2018).
Meskipun evaluasi rutin sangat penting, penting juga untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari perkembangan anak dan keadaan keluarga. Di daerah dengan akses terbatas ke spesialis, memberdayakan orang tua dan anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses penyaringan dapat sangat menguntungkan (Arastoo et al., 2020). Selain itu, dampak emosional dan psikologis dari evaluasi yang sering terjadi pada keluarga harus dipertimbangkan, memastikan bahwa proses mendukung daripada membanjiri mereka.