Pengulangan memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak dengan sindrom Down untuk menghitung, karena membantu memperkuat pembelajaran dan membangun keakraban dengan konsep numerik. Namun, proses ini harus menarik dan bermakna agar efektif. Pengulangan dalam menghitung dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan sehari-hari dan didukung oleh materi multi-indera untuk memenuhi kebutuhan belajar khusus anak-anak dengan sindrom Down. Bagian berikut mengeksplorasi pentingnya pengulangan dalam konteks ini, didukung oleh wawasan dari berbagai penelitian.
Pentingnya Pengulangan
- Penguatan Pembelajaran: Pengulangan membantu memperkuat pemahaman tentang berhitung dengan memungkinkan anak-anak untuk berlatih dan menginternalisasi konsep numerik. Hal ini penting untuk anak-anak dengan sindrom Down, yang sering membutuhkan lebih banyak latihan untuk menguasai keterampilan dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang (M, 1993) (Bird & Buckley, 2001).
- Keterlibatan melalui Aktivitas Menyenangkan: Memasukkan pengulangan ke dalam kegiatan yang menyenangkan seperti lagu, sajak, dan permainan dapat membuat belajar berhitung lebih menarik dan efektif. Kegiatan-kegiatan ini memberikan konteks untuk pengulangan yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak (M, 1993).
- Pembelajaran Multi-sensor: Menggunakan materi multi-sensorik dapat meningkatkan efektivitas pengulangan dengan melibatkan banyak indera, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down. Pendekatan ini membantu mereka memahami dan mempertahankan konsep matematika dengan lebih baik (Tabaka et al., 2021).
Strategi untuk Pengulangan yang Efektif
- Aplikasi Kehidupan Nyata: Mendorong penghitungan dalam situasi kehidupan nyata, seperti mengatur meja atau menghitung mainan, membantu anak-anak memahami penerapan praktis angka dan memperkuat pembelajaran melalui pengulangan dalam konteks yang bermakna (M, 1993).
- Dukungan Visual dan Bahasa: Alat bantu visual dan pengajaran bahasa yang terfokus dapat mendukung pengulangan dengan memberikan isyarat yang jelas dan konsisten yang membantu anak-anak dengan sindrom Down belajar dan mengingat urutan penghitung (Bird, 2001).
- Pembelajaran Inkremental: Memecah tugas penghitungan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola memungkinkan latihan berulang pada setiap tahap, yang sangat penting bagi anak-anak dengan sindrom Down yang mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk maju melalui tahap pembelajaran (Bird & Buckley, 2001).
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun pengulangan sangat penting, penting untuk menyeimbangkannya dengan metode pengajaran lain untuk menghindari monoton dan pelepasan. Anak-anak dengan sindrom Down mungkin memiliki berbagai tingkat minat dan kemampuan dalam matematika, sehingga pendekatan yang dipersonalisasi yang mempertimbangkan kekuatan dan preferensi individu diperlukan (Bird & Buckley, 2001). Selain itu, sementara pengulangan membantu pembelajaran, pengulangan harus dilengkapi dengan strategi yang mempromosikan pemahaman dan penerapan penghitungan dalam konteks yang beragam (Porter, 2019).
Kesimpulannya, pengulangan adalah komponen kunci dalam mengajar menghitung kepada anak-anak dengan sindrom Down, tetapi harus diintegrasikan dengan cermat ke dalam kegiatan yang menarik dan bermakna. Dengan menggunakan materi multi-indera dan aplikasi kehidupan nyata, pendidik dapat meningkatkan pengalaman belajar dan mendukung pengembangan keterampilan berhitung pada anak-anak ini.
