Latihan berbicara memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan membaca untuk anak-anak dengan sindrom Down, karena mereka terkait erat dengan peningkatan kemampuan bicara, bahasa, dan kognitif. Membaca bukan hanya alat untuk melek huruf tetapi juga intervensi yang signifikan untuk meningkatkan perkembangan bicara dan bahasa pada anak-anak ini. Integrasi latihan berbicara dengan kegiatan membaca dapat memberikan pendekatan komprehensif untuk mengatasi keterlambatan bicara dan bahasa yang umumnya terkait dengan sindrom Down. Pendekatan ini didukung oleh berbagai penelitian yang menyoroti manfaat membaca sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan bahasa lisan, memori, dan kemampuan komunikasi secara keseluruhan pada anak-anak dengan sindrom Down.
Pentingnya Membaca dalam Pengembangan Bicara
- Membaca adalah intervensi yang kuat untuk mengatasi keterlambatan bicara, bahasa, dan kognitif pada anak-anak dengan sindrom Down. Ini membantu dalam mengatasi tantangan ini dengan menyediakan cara terstruktur untuk meningkatkan kosakata, memori jangka pendek, dan produksi ucapan (Buckley, 2002) (Laws, 2010).
- Mengajar membaca sejak usia dini sangat bermanfaat. Ini mendukung pengembangan bahasa lisan dan keterampilan melek huruf, yang sangat penting untuk komunikasi dan perkembangan kognitif (Buckley & Bird, 2001).
- Instruksi membaca membantu anak-anak dengan sindrom Down untuk memanfaatkan keterampilan memori visual mereka yang kuat, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa mereka (Hughes, 2006).
Metode dan Strategi
- Penggunaan strategi pembelajaran ‘kata utuh’ direkomendasikan pada awalnya, karena anak-anak dengan sindrom Down mungkin merasa sulit untuk menggunakan fonik. Metode ini nantinya dapat dilengkapi dengan pengetahuan fonik untuk meningkatkan keterampilan membaca dan berbicara (Hughes, 2006).
- Dukungan ortografi, atau penggunaan kata-kata tertulis di samping kata-kata yang diucapkan, telah terbukti bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down dalam mempelajari kosakata baru, menunjukkan bahwa membaca dapat membantu pembelajaran fonologis (Mengoni et al., 2013).
- Intervensi dini dan pendekatan individual sangat penting. Program yang disesuaikan yang berfokus pada perkembangan bicara dapat membantu anak-anak berintegrasi lebih baik ke dalam masyarakat dan meningkatkan harga diri dan interaksi sosial mereka (Kaczan et al., 2016).
Manfaat Latihan Membaca dan Berbicara Terpadu
- Membaca dan menulis tidak hanya penting untuk melek huruf tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mengajar pidato dan bahasa, sehingga memediasi perkembangan kognitif. Integrasi ini mendukung komunikasi, kemandirian, dan prestasi akademik (Buckley et al., 2001).
- Bahkan instruksi membaca yang terbatas dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan bahasa lisan, menyoroti pentingnya memasukkan membaca ke dalam terapi wicara untuk anak-anak dengan sindrom Down (Buckley & Bird, 1993).
- Pengembangan keterampilan berbicara dan bahasa adalah pusat kemampuan kognitif seperti berpikir, bernalar, dan mengingat, sehingga penting untuk inklusi sosial dan perkembangan secara keseluruhan (Buckley, 2000).
Sementara integrasi latihan berbicara dengan kegiatan membaca sangat bermanfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak dengan sindrom Down. Beberapa anak mungkin menghadapi tantangan khusus karena faktor anatomi dan fisiologis, seperti hipotonia otot dan kesulitan dengan artikulasi, yang dapat mempengaruhi perkembangan bicara mereka (Patsula, 2024). Oleh karena itu, pendekatan yang dipersonalisasi yang memperhitungkan tantangan unik ini, di samping teknologi inovatif dan metode komunikasi alternatif, dapat lebih meningkatkan efektivitas intervensi bicara dan membaca.
