Dad lovingly holds his daughter close, showcasing warmth and connection.

Seberapa Penting Keterlibatan Keluarga Dalam Mengajarkan Anak Sindrom Down Membaca?

Keterlibatan keluarga memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak dengan sindrom Down untuk membaca, karena secara signifikan meningkatkan efektivitas intervensi literasi dan mendukung pengembangan keterampilan membaca. Orang tua dapat memberikan dukungan yang konsisten dan dipersonalisasi yang melengkapi pendidikan formal, menumbuhkan lingkungan literasi yang kaya di rumah. Keterlibatan ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan membaca anak tetapi juga memperkuat hubungan orangtua-anak dan mendorong sikap positif terhadap pembelajaran. Bagian berikut menguraikan pentingnya keterlibatan keluarga dalam konteks ini.

Pentingnya Keterlibatan Keluarga

  • Hasil Pembelajaran yang Ditingkatkan: Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down yang menerima instruksi membaca di rumah, didukung oleh orang tua mereka, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca. Misalnya, sebuah proyek yang melibatkan orang tua dalam mengajar membaca kepada anak-anak mereka dengan sindrom Down menghasilkan semua peserta belajar membaca berbagai kata, dengan beberapa membaca hingga 131 kata (Greene, 2009). Hal ini menyoroti potensi keterlibatan keluarga untuk mempercepat pengembangan literasi.

  • Pendekatan Pembelajaran Khusus: Orang tua dapat menyesuaikan kegiatan membaca agar sesuai dengan minat dan kecepatan belajar anak mereka, yang sangat penting mengingat perbedaan individu dalam kemajuan literasi di antara anak-anak dengan sindrom Down(Buckley, 2001). Program seperti program Headsprout® Early Reading, ketika dimediasi oleh orang tua, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan segmentasi fonem dan usia membaca kata (Grindle et al., 2019).

  • Menciptakan Lingkungan Literasi yang Mendukung: Sebuah studi tentang lingkungan literasi rumah menemukan bahwa orang tua secara aktif terlibat dalam interaksi literasi, seperti kegiatan membaca bersama dan permainan bahasa, yang mendukung pengembangan literasi (Bysterveldt et al., 2010). Keterlibatan ini membantu anak-anak dengan sindrom Down untuk terlibat dengan teks dan gambar, meningkatkan pengalaman membaca mereka.

Manfaat Keterlibatan Awal dan Berkelanjutan

  • Pengantar Awal Literasi: Memperkenalkan literasi sebagai kegiatan pengajaran bahasa di tahun-tahun prasekolah mengarah pada tingkat prestasi yang lebih tinggi dalam membaca untuk anak-anak dengan sindrom Down (Buckley, 2001) (Hughes, 2006). Orang tua yang memulai lebih awal dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan dasar yang sangat penting untuk keberhasilan membaca di kemudian hari.

  • Pengembangan Literasi Berkelanjutan: Keterlibatan orang tua yang berkelanjutan dalam kegiatan membaca selama masa remaja dan dewasa dapat mengarah pada peningkatan berkelanjutan dalam kemampuan membaca, bahkan bagi mereka yang mungkin belum berkembang lebih awal (Buckley, 2001) (Hughes, 2006). Upaya berkelanjutan ini sangat penting untuk mencapai tingkat literasi fungsional.

Tantangan dan Pertimbangan

Meskipun keterlibatan keluarga bermanfaat, penting untuk mengakui tantangan yang mungkin timbul. Orang tua mungkin memerlukan bimbingan dan dukungan untuk mengajar membaca secara efektif, karena mereka mungkin tidak memiliki pelatihan formal dalam strategi pendidikan. Kolaborasi dengan pendidik dan ahli patologi wicara-bahasa dapat memberi orang tua alat dan teknik yang diperlukan untuk mendukung perkembangan membaca anak mereka(Loveall & Barton-Hulsey, 2021). Selain itu, aspirasi dan harapan orang tua untuk pencapaian membaca anak-anak mereka dapat mempengaruhi efektivitas keterlibatan mereka, menyoroti perlunya penetapan tujuan yang realistis dan kemitraan pendidikan yang terinformasi (Ricci & Osipova, 2012).

Kesimpulannya, keterlibatan keluarga adalah faktor kunci dalam keberhasilan pengajaran membaca kepada anak-anak dengan sindrom Down. Ini memberikan dukungan yang dipersonalisasi, menumbuhkan lingkungan belajar yang positif, dan secara signifikan dapat meningkatkan hasil literasi. Namun, penting bagi orang tua untuk menerima dukungan dan pelatihan yang memadai untuk memaksimalkan efektivitas mereka dalam peran ini.

Greene, K. (2009). Involving parents in teaching reading: a project with nine children with Down’s syndrome. Journal of The British Institute of Mental Handicap (Apex). https://doi.org/10.1111/J.1468-3156.1987.TB00410.X
Buckley, S. (2001). Reading and writing for individuals with Down syndrome – An overview. https://doi.org/10.3104/9781903806098
Grindle, C. F., Tyler, E., Murray, C., Hastings, R. P., & Lovell, M. (2019). Parent‐Mediated Online Reading intervention for children with Down Syndrome. Support for Learning. https://doi.org/10.1111/1467-9604.12249
Bysterveldt, A. van, Gillon, G. T., & Foster-Cohen, S. (2010). Literacy environments for children with Down syndrome: What’s happening at home? Down Syndrome Research and Practice. https://doi.org/10.3104/REPORTS.2111
Hughes, J. (2006). Teaching reading skills to children with Down syndrome. https://doi.org/10.3104/PRACTICE.349
Loveall, S. J., & Barton-Hulsey, A. (2021). Reading Skills in Down Syndrome: Implications for Clinical Practice. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0041-1730991
Ricci, L. A., & Osipova, A. V. (2012). Visions for literacy: parents’ aspirations for reading in children with Down syndrome. British Journal of Special Education. https://doi.org/10.1111/J.1467-8578.2012.00547.X
Scroll to Top