A young child sits on the floor assembling a space-themed puzzle piece.

Seberapa Penting Kemampuan Berhitung Dalam Kesiapan Anak Masuk Sekolah?

Berhitung adalah komponen penting dari kesiapan anak untuk sekolah, karena meletakkan dasar untuk keberhasilan akademik di masa depan dan perkembangan kognitif. Keterampilan berhitung awal sangat penting bagi anak-anak untuk terlibat dengan konsep matematika, yang merupakan bagian integral dari pengalaman belajar mereka secara keseluruhan. Keterampilan ini tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk pendidikan formal tetapi juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan pemikiran logis mereka. Pentingnya berhitung dalam kesiapan sekolah digarisbawahi oleh berbagai penelitian yang menyoroti perannya dalam perkembangan kognitif dan kinerja akademik.

Pentingnya Keterampilan Berhitung Awal

  • Perkembangan Kognitif: Keterampilan berhitung terkait erat dengan perkembangan kognitif, terutama selama tahap praoperasional (usia 2-7), di mana anak-anak mulai mengembangkan pemikiran simbolis dan konsep matematika dasar. Keterampilan ini membantu anak-anak memahami angka, menghitung, dan aritmatika dasar, yang sangat penting untuk perjalanan akademik mereka (Nugraha & Nuriadin, 2025).
  • Kinerja Akademik: Landasan yang kuat dalam berhitung dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya. Anak-anak yang mengembangkan keterampilan berhitung sejak dini lebih cenderung unggul dalam matematika dan mata pelajaran lainnya, karena keterampilan ini meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir secara logis dan memecahkan masalah (Moruk & Sulisworo, 2024).
  • Intervensi dan Perbaikan: Studi telah menunjukkan bahwa intervensi yang ditargetkan, seperti kegiatan belajar berbasis bermain dan metode pembelajaran taktil, dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung anak-anak. Intervensi ini membantu anak-anak terlibat dengan angka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, membuat pembelajaran lebih efektif (Arpilleda et al., 2024) (Karnabi, 2022).

Metode untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung

  • Pembelajaran Berbasis Bermain: Menggabungkan kegiatan pembelajaran berbasis bermain, seperti permainan menghitung dan pengenalan angka melalui gambar, dapat meningkatkan keterampilan berhitung anak-anak. Metode ini membuat pembelajaran menyenangkan dan membantu anak-anak mengembangkan landasan yang kuat dalam matematika (Azahra et al., 2024).
  • Alat Pembelajaran Taktil: Menggunakan alat pembelajaran taktil, seperti kartu bertekstur, dapat membantu pengenalan angka dan meningkatkan retensi memori anak-anak. Alat-alat ini melibatkan banyak indera, membuat pembelajaran lebih efektif dan mudah diakses, terutama untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus (Karnabi, 2022).
  • Dukungan Orang Tua dan Pendidikan: Lingkungan belajar di rumah dan keterlibatan orang tua memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan berhitung. Menyediakan lingkungan yang mendukung dan merangsang di rumah dapat meningkatkan perkembangan berhitung anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk sekolah (Moruk & Sulisworo, 2024).

Variabilitas dan Faktor Kontekstual

  • Perbedaan Individu: Ada variabilitas yang cukup besar dalam pengembangan keterampilan berhitung di antara anak-anak. Faktor-faktor seperti status sosial ekonomi, lingkungan rumah, dan kemampuan kognitif individu dapat mempengaruhi bagaimana anak-anak memperoleh dan mengembangkan keterampilan ini (Nugraha & Nuriadin, 2025) (“Building numeracy skills: Associations between DUPLO® block construction and numeracy in early childhood”, 2023).
  • Mekanisme Saraf dan Kognitif: Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan keterampilan berhitung melibatkan mekanisme saraf dan kognitif yang kompleks. Anak-anak berkembang dari memahami angka sebagai objek individu untuk mengenalinya sebagai bagian dari himpunan, yang sangat penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep numerik (Chen et al., 2024).

Sementara berhitung tidak dapat disangkal penting untuk kesiapan sekolah, penting untuk menyadari bahwa itu hanyalah salah satu aspek dari perkembangan anak secara keseluruhan. Keterampilan lain, seperti interaksi sosial, komunikasi, dan regulasi emosional, juga memainkan peran penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk sekolah. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan berhitung dengan keterampilan lain ini dapat memberikan landasan yang lebih komprehensif untuk pertumbuhan akademik dan pribadi anak-anak.

Nugraha, A., & Nuriadin, I. (2025). The Development of Children’s Early Numeracy Skills in The Piaget’s Preoperational Stage. Mathema. https://doi.org/10.33365/jm.v7i1.4484
Moruk, S., & Sulisworo, D. (2024). Literature Review on Longitudinal Study of Improving Numerical Literacy at Elementary Education. Buletin Edukasi Indonesia. https://doi.org/10.56741/bei.v3i03.757
Arpilleda, A. J., Alcantara, J. A. K. N., Dasigan, M. P., & Gasulas, J. M. (2024). Pupils’ Number Knowledge Readiness. https://doi.org/10.59324/ejceel.2024.2(3).01
Karnabi, E. (2022). Textured cards as learning media to identify numbers using tactile methods. https://doi.org/10.1201/9781003263135-72
Azahra, Z., Siregar, A. F., Alfarisi, M., & Wandini, R. R. (2024). The importance of mathematics learning in developing early childhood numeracy skills. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.33578/prinsip.v7i1.227
Building numeracy skills: Associations between DUPLO® block construction and numeracy in early childhood. (2023). https://doi.org/10.31234/osf.io/6qre7
Chen, C.-C., Berteletti, I., & Hyde, D. C. (2024). Neural evidence of core foundations and conceptual change in preschool numeracy. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/desc.13556
Scroll to Top