A group of teenagers studying collaboratively on an outdoor sports ground.

Seberapa Penting Dukungan Keluarga Dalam Mengajarkan Anak Dengan Retardasi Mental Menulis?

Dukungan keluarga memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak dengan keterbelakangan mental untuk menulis, karena secara signifikan mempengaruhi hasil belajar dan kemandirian mereka. Keterlibatan anggota keluarga dalam proses pendidikan memberikan dukungan emosional, instrumental, dan informasi, yang penting untuk pengembangan keterampilan menulis pada anak-anak penyandang cacat intelektual. Dukungan ini tidak hanya membantu dalam perolehan keterampilan menulis tetapi juga meningkatkan pengalaman pendidikan secara keseluruhan untuk anak-anak ini. Bagian berikut akan menyelidiki berbagai aspek dukungan keluarga dan dampaknya pada pengajaran menulis kepada anak-anak dengan keterbelakangan mental.

Pentingnya Dukungan Keluarga

  • Dukungan Emosional dan Instrumental: Dukungan keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan instrumental yang diperlukan bagi anak-anak dengan keterbelakangan mental untuk mengembangkan kemandirian dalam kegiatan sehari-hari mereka, termasuk menulis. Sebuah studi menemukan bahwa dukungan keluarga yang baik berkorelasi dengan tingkat kemandirian yang lebih tinggi pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, menyoroti pentingnya lingkungan rumah yang mendukung dalam mendorong pembelajaran dan perkembangan (Iwal et al., 2023)].

  • Interaksi dan Komunikasi: Keterlibatan keluarga juga penting dalam meningkatkan interaksi sosial dan keterampilan komunikasi, yang merupakan dasar untuk menulis. Dukungan orang tua telah terbukti meningkatkan interaksi sosial pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, yang secara tidak langsung dapat bermanfaat bagi keterampilan menulis mereka dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri sendiri (Asral & Wijayanti, 2024).

Intervensi Pendidikan yang Berpusat pada Keluarga

  • Lokakarya Penulis yang Diperkayah: Program seperti Lokakarya Penulis yang Diperkaya, yang mengintegrasikan keterlibatan keluarga, telah efektif dalam mengajar menulis kepada siswa dengan cacat perkembangan. Program-program ini menggabungkan instruksi menulis yang berbeda dengan strategi komunikasi sosial, menekankan peran keluarga dalam mendukung proses belajar anak (Sturm, 2012).

  • Isyarat dan Bimbingan Verbal: Anggota keluarga dapat memainkan peran aktif dalam proses pembelajaran dengan memberikan isyarat dan bimbingan verbal. Penelitian telah menunjukkan bahwa verbalisasi yang tepat oleh anggota keluarga, seperti memberikan instruksi dan pujian, dapat secara signifikan membantu dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis untuk anak-anak dengan disabilitas intelektual (Benitez & Domeniconi, 2012).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Hambatan untuk Keterlibatan Keluarga yang Efektif: Terlepas dari manfaatnya, ada tantangan dalam mencapai keterlibatan keluarga yang efektif. Ini termasuk kurangnya pengetahuan tentang praktik terbaik dan potensi hambatan komunikasi antara keluarga dan lembaga pendidikan. Mengatasi tantangan ini sangat penting untuk memaksimalkan dampak positif dari dukungan keluarga pada pendidikan menulis untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental (Mokhtar et al., 2023).

  • Kebutuhan Intervensi Terstruktur: Meskipun dukungan keluarga bermanfaat, intervensi terstruktur dan strategi pengajaran diperlukan untuk mengajarkan keterampilan menulis secara efektif. Pendidik perlu menggunakan metode dan teori khusus untuk memandu proses literasi, memastikan bahwa keterlibatan keluarga melengkapi strategi pendidikan ini (Munhoz et al., 2022).

Kesimpulannya, sementara dukungan keluarga tidak dapat disangkal penting dalam mengajar menulis kepada anak-anak dengan keterbelakangan mental, itu harus menjadi bagian dari pendekatan pendidikan yang lebih luas dan terstruktur. Keterlibatan keluarga harus didorong dan difasilitasi oleh lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa hal itu secara efektif berkontribusi pada proses pembelajaran anak. Namun, penting juga untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dapat menghambat keterlibatan keluarga yang efektif, memastikan bahwa semua pemangku kepentingan dilengkapi dengan pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung perjalanan pendidikan anak.

Iwal, I., Elliya, R., & Pribadi, T. (2023). Dukungan keluarga terhadap kemandirian anak usia dini dengan retardasi mental. Holistik. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i3.9228
Asral, M. F., & Wijayanti, F. (2024). Dukungan Orang Tua dengan Interaksi Sosial pada Anak Retardasi Mental. Journal of Holistics and Health Sciences. https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.400
Sturm, J. M. (2012). An Enriched Writers’ Workshop for Beginning Writers with Developmental Disabilities. Topics in Language Disorders. https://doi.org/10.1097/TLD.0B013E318272609B
Benitez, P., & Domeniconi, C. (2012). Verbalizações de familiares durante aprendizagem de leitura e escrita por deficientes intelectuais 1 Verbalizations of family members while students with intellectual disabilities are learning to read and write.
Mokhtar, K., Zaharudin, R., Amir, S., & Mokhtar, N. F. (2023). Family involvement in education of special needs students: a systematic literature review. International Journal of Education, Psychology and Counseling. https://doi.org/10.35631/ijepc.852020
Munhoz, J. de S. B., Dias, C. L., & Santos, D. F. dos. (2022). A leitura e a escrita na deficiência intelectual: experiências que favoreceram o processo de alfabetização. Colloquium Humanarum. https://doi.org/10.5747/ch.2021.v19.h527
Scroll to Top