Dukungan keluarga memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak dengan keterbelakangan mental untuk membaca, karena menyediakan lingkungan dan sumber daya yang diperlukan untuk pembelajaran yang efektif. Keterlibatan anggota keluarga, terutama orang tua, dalam proses pendidikan dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca anak-anak dengan cacat intelektual dan perkembangan. Dukungan ini tidak hanya tentang memberikan dorongan emosional tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam intervensi membaca terstruktur dan program pendidikan. Bagian berikut akan menguraikan pentingnya dukungan keluarga dalam konteks ini.
Pentingnya Dukungan Keluarga
Kemandirian dan Aktivitas Harian: Dukungan keluarga sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian pada anak-anak dengan keterbelakangan mental. Sebuah studi yang dilakukan di Yayasan SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Beringin Raya Bandar Lampung menemukan hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kemandirian anak-anak dengan keterbelakangan mental, menyoroti peran keluarga dalam kegiatan sehari-hari dan proses belajar (Iwal et al., 2023)].
Intervensi yang Diimplementasikan Orang Tua: Penelitian menunjukkan bahwa intervensi membaca yang diterapkan orang tua bisa sangat efektif. Sebuah studi yang melibatkan orang tua dari anak-anak dengan cacat intelektual dan perkembangan menunjukkan bahwa dengan pelatihan dan umpan balik yang tepat, orang tua dapat berhasil menerapkan intervensi membaca di rumah, yang mengarah pada peningkatan keterampilan membaca anak-anak mereka (Heidlage et al., 2023).
Program Pendidikan Berpusat Keluarga: Penggunaan pendekatan yang berpusat pada keluarga, seperti Program Pendidikan Individual yang berpusat pada Keluarga, telah menunjukkan hasil positif dalam mengajar membaca kepada anak-anak dengan sindrom Down. Pendekatan ini menekankan keterlibatan anggota keluarga dalam proses pendidikan, yang dapat mengarah pada keterampilan membaca dan perkembangan bahasa yang lebih baik (Sayyah et al., 2018).
Manfaat Keterlibatan Keluarga Terstruktur
Program Pendidikan Keluarga Terintegrasi: Program seperti Program Pendidikan Keluarga Berbasis Proses Terpadu (IPMD-F) telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan anak-anak yang menghadapi kesulitan membaca. Program-program ini membantu keluarga mengadopsi pendekatan holistik, meningkatkan komunikasi orang tua-anak, dan mengembangkan strategi penanggulangan yang efektif, sehingga meningkatkan pengalaman belajar anak (Tercan & Bayhan, n.d.).
Program Literasi Awal : Program literasi dini yang melibatkan partisipasi keluarga telah terbukti menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan melek huruf dan bahasa pada anak-anak dengan sindrom Down. Program-program ini sering menggabungkan kesadaran fonologis, analisis kata, dan membaca buku bersama, yang lebih efektif bila didukung oleh keterlibatan keluarga (Colozzo et al., 2016).
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun dukungan keluarga tidak dapat disangkal bermanfaat, penting untuk mengenali tantangan yang mungkin dihadapi keluarga. Tidak semua keluarga memiliki sumber daya atau pengetahuan untuk secara efektif mendukung kebutuhan belajar anak-anak mereka. Selain itu, tingkat keterlibatan yang diperlukan dapat menuntut, dan keluarga mungkin memerlukan dukungan dan pelatihan eksternal untuk memenuhi peran ini secara efektif. Program yang memberikan pelatihan sistematis dan sumber daya kepada keluarga dapat membantu menjembatani kesenjangan ini dan memastikan bahwa anak-anak dengan keterbelakangan mental menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan keterampilan membaca mereka (Heidlage et al., 2023) (Tercan & Bayhan, n.d.).