Penggunaan stiker atau gambar sebagai alat untuk membantu menulis pada anak-anak dengan sindrom Down telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kemampuan menulis mereka. Alat bantu visual seperti piktografi, ilustrasi, dan gambar dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan naratif, kesadaran fonologis, dan kinerja penulisan secara keseluruhan. Alat-alat ini membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan sindrom Down dalam menulis dengan memberikan representasi visual yang mendukung memori dan pemahaman, membuat proses penulisan lebih menarik dan kurang membuat frustrasi.
Piktografi dan Keterampilan Naratif
- Piktografi, sistem notasi menggunakan gambar tongkat, telah terbukti memfasilitasi intervensi naratif dengan membantu anak-anak mengatur konten cerita secara kronologis atau episodik. Metode ini meningkatkan panjang dan kualitas narasi dan mengalihkan fokus dari mekanisme penulisan ke konten naratif (Ukrainetz, 1998) (McFadden, 1998).
- Dalam sebuah penelitian yang melibatkan anak-anak berusia 7 hingga 9 tahun, piktografi ditemukan lebih cepat dan menghasilkan narasi lisan yang lebih panjang dengan organisasi temporal yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan dan gambar seni (McFadden, 1998).
Ilustrasi dan Kesadaran Fonologis
- Penggunaan ilustrasi dalam buku panduan komunikasi untuk anak-anak sindrom Down telah bermanfaat dalam mengajarkan keterampilan komunikasi. Alat bantu visual ini membantu dalam mengkonseptualisasikan dan mengklasifikasikan informasi, sehingga memudahkan anak-anak untuk memahami dan menyimpan informasi (Wardaya, 2020).
- Sebuah studi yang menilai kesadaran fonologis pada individu sindrom Down menemukan bahwa mereka yang menggunakan ilustrasi mendapat skor yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Ini menunjukkan bahwa dukungan visual dapat mengungkapkan kemampuan sebenarnya dari individu-individu ini tanpa gangguan defisit ingatan (Shr et al., 2007).
Gambar dan Kemampuan Menulis
- Gambar telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis pada anak-anak. Dalam sebuah studi eksperimental, siswa yang diajarkan menggunakan gambar menunjukkan peningkatan yang nyata dalam skor tulisan mereka, menunjukkan bahwa alat bantu visual dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif (Achmad et al., 2019).
- Studi lain menunjukkan bahwa penggunaan gambar dalam mengajar teks prosedur penulisan menyebabkan peningkatan skor menulis dan kegiatan kelas, menyoroti efektivitas alat bantu visual dalam meningkatkan keterampilan menulis (Ruswinarsih, n.d.).
Integrasi Motor Visual dan Tulisan Tangan
- Program penulisan PointScribe, yang menggunakan pendekatan sensorik total, telah efektif dalam meningkatkan tulisan tangan di antara anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang menderita sindrom Down. Program ini menangkap perhatian visual dan mengintegrasikan umpan balik sensorik, yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan menulis (Katayama & Stewart, 2009).
Sementara penggunaan alat bantu visual seperti stiker dan gambar telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan keterampilan menulis di antara anak-anak sindrom Down, penting untuk mempertimbangkan perbedaan dan preferensi individu. Beberapa anak mungkin merespons lebih baik bentuk intervensi lain, seperti metode pendengaran atau kinestetik. Selain itu, integrasi beberapa pendekatan sensorik, seperti yang terlihat dalam program PointScribe, dapat menawarkan solusi yang lebih komprehensif untuk mengatasi beragam kebutuhan anak-anak dengan sindrom Down.
