Permainan dapat menjadi cara yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar berhitung, karena mereka menggabungkan konten pendidikan dengan kegiatan yang menarik. Berbagai permainan telah dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berhitung anak-anak, masing-masing menawarkan metode dan manfaat unik. Permainan ini tidak hanya membuat belajar menyenangkan tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif, motivasi, dan interaksi di antara pelajar muda. Di bawah ini adalah beberapa permainan yang telah diidentifikasi sebagai alat yang efektif untuk membantu anak-anak belajar berhitung.
Ular dan Tangga
- Manfaat Pendidikan: Permainan tradisional Ular dan Tangga telah diadaptasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berhitung di antara anak-anak sekolah dasar. Hal ini membuat pembelajaran interaktif dan meningkatkan motivasi untuk belajar berhitung dan memecahkan masalah matematika (Susetyawati et al., 2024).
- Implementasi: Permainan ini melibatkan memindahkan potongan berdasarkan lemparan dadu, yang membutuhkan penghitungan spasi dan pemahaman angka, sehingga memperkuat keterampilan aritmatika dasar.
Permainan Proyeksi Interaktif
- Integrasi Teknologi: Game menggunakan proyeksi interaktif, seperti Numberpedia, dirancang untuk anak kecil berusia 3-5 tahun. Permainan ini memperkenalkan angka fisik, menghitung objek, dan mencocokkan angka, membuat proses pembelajaran menarik dan efektif (Nurindiyani et al., 2023)].
- Efektivitas: Penggunaan teknologi dalam permainan ini telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi, dengan efektivitas 90% dalam membantu anak-anak mengenali dan memahami angka.
Anak Jenius
- Desain Permainan: Game ini menggabungkan elemen penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam pengaturan yang menyenangkan. Hal ini dirancang untuk membuat matematika menyenangkan dan mendorong anak-anak untuk belajar sambil bermain (Idris et al., 2020)].
- Motivasi: Permainan ini disusun untuk menjaga minat anak-anak dengan memberikan hadiah dan tantangan, yang membantu mempertahankan motivasi mereka untuk belajar.
Permainan MARIO
- Perkembangan Kognitif: Permainan MARIO berfokus pada pengenalan angka dan perkembangan kognitif melalui kegiatan yang melibatkan kelereng, kartu angka, dan gerakan. Telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung dasar pada anak usia 4-6 tahun (Budiarti et al., 2024).
- Tahap Pembelajaran: Permainan ini mencakup tahapan seperti mengenali angka, mencocokkannya, dan terlibat dalam aktivitas fisik, yang membantu dalam memahami konsep perbandingan dan pengukuran.
Menghitung Kincir Angin Kelinci
- Alat Permainan Edukatif: Game ini dirancang untuk anak-anak berusia 5-6 tahun dan menggunakan tema kincir angin untuk mengajarkan berhitung. Telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif dan antusiasme untuk mempelajari angka (“Number Rinner Games To Improve 5-6 Year-Old Counting Ability”, 2023).
- Penilaian: Permainan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan anak-anak untuk mengenali dan memahami angka, sebagaimana dibuktikan dengan peningkatan skor pra-tes dan pasca-tes.
Labirin Angka
- Permainan Papan: Number Maze adalah permainan papan yang meningkatkan kognisi numerik dan pemikiran logis pada anak usia 3-5 tahun. Ini melibatkan menavigasi labirin dengan memecahkan teka-teki berbasis angka (Khan et al., 2019).
- Pengembangan Keterampilan: Permainan membantu mengembangkan keterampilan motorik dan penalaran logis, memberikan dasar untuk konsep matematika yang lebih kompleks.
Fingermath
- Pembelajaran Interaktif: Fingermath menggunakan gerakan tangan untuk mengajarkan aritmatika, menjadikannya cara yang interaktif dan menarik untuk pembelajaran matematika anak usia dini. Ini berfokus pada penambahan dan pengumpulan menggunakan metode Jarimagic (Yuliana & Suharjito, 2019).
- Preferensi dan Kemampuan: Permainan telah terbukti meningkatkan preferensi dan kemampuan anak-anak dalam belajar matematika, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai tes.
Sementara permainan ini menawarkan cara-cara inovatif untuk mengajarkan berhitung, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu anak-anak. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari permainan tradisional seperti Ular dan Tangga, sementara yang lain mungkin menemukan permainan berbasis teknologi interaktif lebih menarik. Selain itu, integrasi elemen pendidikan dalam permainan harus diimbangi dengan kesenangan untuk menjaga minat dan motivasi anak-anak.