Usia yang tepat bagi anak untuk mulai belajar Calistung, yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung, umumnya antara 4 sampai 6 tahun. Rentang usia ini didukung oleh berbagai kerangka pendidikan dan temuan penelitian yang menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan dasar. Pengenalan calistung pada tahap ini sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak untuk tingkat pendidikan berikutnya dan meningkatkan kemampuan kognitif dan sosial mereka. Di bawah ini, aspek-aspek kunci dari topik ini dieksplorasi secara rinci.
Kerangka Pendidikan Anak Usia Dini
- Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia memasukkan calistung sebagai komponen inti untuk anak usia 4-5 dan 5-6 tahun, sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137. Kurikulum ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk pendidikan dasar dengan mengembangkan keterampilan literasi dan berhitung yang esensial (Gulo et al., 2024).
- Alat pembelajaran berbasis multimedia telah terbukti efektif untuk anak-anak berusia 4-6 tahun, karena menyediakan cara yang menarik dan interaktif untuk belajar calistung, sehingga mengurangi kebosanan dan meningkatkan pemahaman (Alamsyah et al., 2023).
Manfaat Pembelajaran Calistung Awal
- Memperkenalkan calistung pada usia dini membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus, kemampuan kognitif, dan keterampilan sosial. Hal ini juga meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengenali huruf, angka, warna, dan bentuk, yang merupakan dasar untuk pembelajaran lebih lanjut (Saputra et al., 2024).
- Pendidikan calistung dini dapat mencegah kesulitan belajar di masa depan dan sangat penting bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara efektif (Azwar et al., 2022).
Strategi dan Metode Pengajaran
- Strategi seperti belajar melalui permainan telah ditemukan efektif dalam mengajar calistung kepada anak usia 5-8 tahun. Pendekatan ini membuat pembelajaran menyenangkan dan membantu anak-anak memahami konsep tanpa merasa kewalahan (Nadya & Harfiani, 2023).
- Penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif, seperti lagu dan sempa, dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar anak-anak dalam calistung (Azwar et al., 2022).
Tantangan dan Pertimbangan
- Terlepas dari manfaatnya, ada tantangan dalam menerapkan pendidikan calistung secara efektif. Ini termasuk kebutuhan akan pendidik yang terlatih dan bahan ajar yang sesuai yang sesuai dengan tahap perkembangan anak kecil (Suyanti et al., 2022).
- Di beberapa daerah, ada kekurangan sumber daya dan pendidik terlatih, yang dapat menghambat pengajaran calistung yang efektif (Azwar et al., 2022).
Sementara konsensusnya adalah bahwa anak-anak harus mulai belajar calistung sekitar usia 4 hingga 6 tahun, penting untuk mempertimbangkan kesiapan individu dan kualitas sumber daya pendidikan yang tersedia. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari memulai lebih awal atau lebih lambat, tergantung pada tahap perkembangan mereka dan dukungan yang mereka terima dari pendidik dan orang tua. Selain itu, efektivitas pendidikan calistung dapat ditingkatkan secara signifikan dengan menggunakan metode pengajaran yang menarik dan sesuai usia.