Mengajar anak dengan sindrom Down untuk membaca secara efektif melibatkan pendekatan multifaset yang mempertimbangkan profil kognitif dan linguistik yang unik dari anak-anak ini. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi strategi yang dipersonalisasi, teknologi bantu, dan keterlibatan keluarga dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan sindrom Down. Bagian berikut menguraikan metode yang paling efektif berdasarkan penelitian saat ini.
Rencana dan Strategi Membaca yang Dipersonalisasi
- Mengembangkan rencana membaca yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan individu anak-anak dengan sindrom Down sangat penting. Rencana ini harus menggabungkan metode seperti menggambar peta pikiran dan menggunakan buku bergambar yang dapat disentuh untuk melibatkan anak-anak dan memenuhi preferensi belajar mereka (Wang, 2024).
- Kesadaran fonologis dan prekursor membaca lainnya, seperti kosakata dan pengetahuan huruf, harus dirangsang karena merupakan dasar untuk pengembangan membaca. Hal ini sangat penting karena anak-anak dengan sindrom Down mungkin tidak secara alami mengkonsolidasikan keterampilan ini seiring bertambahnya usia (Arango et al., 2023).
Penggunaan Teknologi Bantu
- Game digital yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan sindrom Down dapat mendukung literasi dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik. Permainan ini dapat disesuaikan untuk mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh anak-anak ini, seperti kesulitan dengan pemrosesan fonologis dan dekode kata (Freitas et al., 2023).
- Pelatihan fonik berbasis komputer, seperti GraphoGame, telah menunjukkan manfaat potensial dalam meningkatkan pemrosesan fonologis dan keterampilan decoding kata, meskipun hasilnya dapat bervariasi pada tingkat individu. Ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang berharga ketika dipersonalisasi dengan kebutuhan anak (Mentzer et al., 2020).
Intervensi yang Diimplementasikan Orang Tua
- Keterlibatan orang tua dalam intervensi membaca bisa sangat efektif. Melatih orang tua untuk menerapkan intervensi membaca multikomponen di rumah telah terbukti berdampak positif pada kemampuan membaca anak-anak. Pendekatan ini memastikan bahwa anak-anak menerima dukungan dan penguatan yang konsisten di lingkungan yang akrab (Heidlage et al., 2023).
- Membaca buku bersama (SBR) adalah strategi efektif lain yang dapat digunakan orang tua untuk meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi. Sementara bukti masih muncul, SBR telah dikaitkan dengan peningkatan hasil bahasa dan peningkatan kepekaan orang tua (Jeremić et al., 2023).
Peran Ahli Patologi Bicara-Bahasa (SLP)
- SLP memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan membaca untuk anak-anak dengan sindrom Down. Mereka dapat membantu mengembangkan lingkungan literasi rumah yang kaya dan bekerja dengan pendidik untuk mempromosikan kesadaran fonologis dan keterampilan decoding. SLP didorong untuk mengadvokasi intervensi membaca yang disesuaikan yang selaras dengan kekuatan dan kelemahan kognitif dan linguistik anak (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).
Sementara strategi ini menunjukkan harapan, penting untuk mengakui variabilitas profil kognitif di antara anak-anak dengan sindrom Down. Variabilitas ini memerlukan pendekatan yang fleksibel untuk instruksi membaca, di mana intervensi terus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap anak yang berkembang. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan strategi ini dan mengeksplorasi metode baru yang dapat meningkatkan hasil membaca untuk populasi ini.