BAB I :  Menjelaskan teori terapi calistung berdasarkan pendekatan dari Glenn Doman yang adalah Doktor spesialisasi anak-anak yng cedera otak (autisme, hiperaktif, downsindrom dan sebagainya). Glenn Doman kemudian juga berhasil melatih anak-anak tersebut dalam bidang akademik yang akhirnya diterapkan pada anak normal menghasilkan buku yang terkenal: bagaimana melatih bayi anda membaca dan matematika. Dari prinsip-prinsip buku tentang cedera otak itu, disusun teori-teori yang dapat diterapkan menjadi terapi calistung bagi anak cedera otak dalam bentuk modul. Dari pinsip-prinsip itu juga dihasilkan strategi untuk melatih anak dengan cedera otak.
BAB II : Menjelaskan prinsip Displacement Step, suatu metode dalam pembuatan modul dan menggunakan prinsip itu untuk menciptakan terapi calistung bagi anak berkebutuhan khusus. Suatu istilah yang dipakai bagaimana pembuatan modul terapi dan pelaksanaan terapi harus dengan kemajuan sangat kecil sekali.Â
BAB III : Menjelaskan prinsip Strongest Repetition, suatu metode yang menekankan kemajuan anak berdasarkan pengulangan sehingga anak tersebut dilatih seakan-akan menjadi seperti anak jenius pada materi tersebut. Masalah utama dari prinsip ini adalah kebosanan, karena itu perlu prinsip lain untuk melengkapinya.Â
BAB IV Menjelaskan prinsip Time Limit Assessment, suatu metode untuk mengukur kemampuan akademik anak tersebut, berapa batasan waktu yang harus dicapai oleh masing-masing anak dengan cedera otak tersebut yang tentunya ukurannya berbeda satu sama lainnya. Karena masing-masing anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Pengalaman guru berperan penting disini, semakin banyak mengajar jumlah anak autisme secara individual, semakin mahir guru tersebut dengan prinsip ini.Â
BAB V : Menjelaskan prinsip Shortest Main Route, suatu metode untuk melihat jalur utama (dalam Glenn Doman jalur utama adalah tengkurap, merayap, merangkak, berdiri, berjalan dan berlari). Jalur tercepat ini diperlukan agar anak dengan cedera otak tersebut tidak perlu mempelajari banyak hal, namun hal-hal inti saja. Misalnya saja dalam matematika, urutan dasar utamanya adalah: bobot angka, urutan bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.
BAB VI : Menjelaskan prinsip Strong Record, suatu metode untuk melakukan pencatatan yang detail dan rinci mengenai anak tersebut. Pencatatan tersebut penting untuk memberikan evaluasi yang tepat. Salah satu yang penting dicatat adalah kondisi saat mengerjakan. Pencatatan waktu yang kuat ini, dikaitkan dengan Time Limit Assessment diatas. Juga dicatat jumlah salahnya dan bagian mana anak lama mengerjakannya. Lama karena tidak fokus karena terdistraksi dengan lingkungan atau lama karena tidak bisa.
BAB VII : Menjelaskan prinsip Highest Award, suatu metode untuk memberikan penghargaan berupa pujian yang tulus untuk kemajuan yang sangat kecil. Penghargaan diberikan untuk yang juara mengalahkan lainnya. Prinsip penghargaan ini diberikan kepada anak autisme ini yang kemajuannya sangat kecil, bahkan bagi orang tua mungkin terlihat memalukan tapi dipuji seperti memberi pujian kepada juara nasional. Prinsip ini juga diberikan dalam memberikan penilaian dari tugas yang dikerjakan anak berkebutuhan khusus tersebut.Â
BAB VIII : Menjelaskan prinsip Home Therapy, suatu metode dimana terapi calistung kekuatannya adalah dilakukan di rumah setiap hari. Kekuatan terapi bukan terletak pada terapis di hari-hari pertemuan, namun terapi yang terbaik adalah saat dilakukan di rumah secara rutin. Untuk melakukan hal ini diperlukan prinsip lainnya.Â
BAB IX : Menjelaskan prinsip Parents are The Best Therapists, suatu metode yang menjadikan orang tua adalah terapis terbaik. Kesulitan melakukan hal ini karena kesibukan, namun orang tua dapat berperan hanya 5-20 menit setiap hari. Tidak memerlukan waktu yang panjang. Perlu dilatih dengan prinsip lain untuk mampu melakukannya.Â
BAB X : Menjelaskan prinsip Four Learning Attitudes, suatu metode dimana terapi calitung dilakukan dalam 4 sikap, dimana tujuan utamanya bukanlah membuat anak itu pintar, tetapi membentuk karakter anak tersebut, untuk membentuk karakter anak yaitu kemandirian dan disiplin melalui kendaraan Terapi Calistung ini. Kemajuan akademik anak autisme adalah efek samping dari terbentuknya kareakter anak autisme tersebut.Â
BAB XI dst. : Bab-bab selanjutnya akan dituliskan kemudian. Diatas adalah bagian utama dari isi buku tersebut. Dalam buku ini, pada bab selanjutnya juga akan diberikan bagaimana membuat modul dan contoh-contoh mudulnya. Saat tahun 2012, modul yang dimiiki penulis adalah dalam bentuk kertas. Sekarang lagi dipersiapkan modul Terapi Calistung dalam bentuk video edukasi.
Disamping kanan adalah buku yang akan saya terbitkan kemudian. Buku tersebut adalah disertasi Doktor saya dalam bidang Pendidikan Agama Kristen yang mulai sedang saya kerjakan. Judul proposal Disertasi saya adalah: Strategi Pendidikan Agama Kristen Bagi Pertumbuhan Iman Orang-Orang Dengan Gangguan Spraktrum Autisme Di Sekolah.Â
Salah satu masalah utama anak autisme adalah masalah pemahaman. Bagaimana membentuk pemahaman anak tersebut? Buku Terapi Calistung sudah menjawabnya dalam bidang akademik baca, tulis dan hitung. Namun bagaimana masalah pertumbuhan imannya? Hal ini perlu diteliti lebih lanjut, melalui disertasi saya ini.
Kiranya buku ini boleh menjadi berkat bagi orang tua yang memiliki beban khusus, anak-anak istimewa yang dititipkan dalam tangan mereka. Kiranya buku ini boleh menjadi panduan bagi yang memerlukannya.
Setelah buku diatas, akan disusun kemudian buku untuk Terapi Akademik. Salah satu prinsip penting Glenn Doman adalah menentukan mana yang paling penting bagi kemajuan anak dengan Cedera Otak. Dipilih kegiatan merayap, merangkak, berjalan dan berlari untuk dilatih bagi mereka. Hal-hal itu sebagai kegiatan atau tindakan utama yang wajib semua anak dengan cedera otak untuk melakukannya, tentu dengan progress dan kondisi masing-masing anak.
Demikian juga dengan Terapi akademik, dipilih jalur paling penting adalah Bahasa, menjadi induk bagi semuanya. Bahasa adalah bentuk simbol yang dinyatakan berupa reaksi kimia di dalam otak. Matematika juga demikian (angka dalam otak yang berbentuk reaksi kimia), dipilih karena memiliki simbol angka jauh lebih banyak daripada simbol huruf. Cukup kedua pelajaran ini, yang lainnya dipilih hanya yang sesuai minat dan bakat anak.
Dalam buku ini dijelaskan bagaimana modul akan dibentuk langkah demi langkah.