Two students concentrated on writing during in a bright classroom setting.

Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Anak Hiperaktif Untuk Bisa Menulis Dengan Baik?

Kemampuan anak-anak hiperaktif, terutama mereka dengan ADHD, untuk mengembangkan keterampilan tulisan tangan yang mahir dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keparahan gejala, program intervensi, dan pengobatan. Kesulitan tulisan tangan sering terjadi pada anak-anak dengan ADHD karena gangguan motorik yang mendasarinya dan masalah kurangnya perhatian. Waktu yang dibutuhkan anak hiperaktif untuk menulis dengan baik dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan faktor-faktor ini. Namun, dengan intervensi dan dukungan yang tepat, perbaikan dapat diamati dari waktu ke waktu.

Tantangan Tulisan Tangan pada ADHD

  • Anak-anak dengan ADHD sering menunjukkan masalah motorik halus dan kasar, yang bermanifestasi sebagai kesulitan tulisan tangan. Masalah-masalah ini terkait dengan tingkat keparahan gejala ADHD, terutama kurangnya perhatian, yang memprediksi hasil tulisan tangan yang lebih buruk (Langmaid et al., 2014).
  • Disgrafia, masalah umum pada anak-anak dengan ADHD, berdampak buruk pada kinerja dan perkembangan akademik mereka. Kondisi ini ditandai dengan kualitas tulisan tangan yang buruk dan lazim di antara populasi ini (Puyjarinet et al., 2022).

Dampak Intervensi

  • Program PRO-PEN, intervensi psikomotorik, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kualitas tulisan tangan pada anak-anak dengan ADHD. Program ini menunjukkan ukuran efek yang besar dalam peningkatan kualitas tulisan tangan, dengan efek positif bertahan tiga bulan pasca-intervensi (Puyjarinet et al., 2022).
  • Instruksi tulisan tangan, ketika diterapkan dengan benar, dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang menderita ADHD. Kurangnya guru terlatih dalam instruksi tulisan tangan merupakan penghalang untuk mencapai peningkatan ini (Milone & Wasylyk, 1981).

Peran Obat

  • Methylphenidate, obat umum untuk ADHD, telah terbukti meningkatkan kualitas tulisan tangan dengan meningkatkan keterbacaan dan akurasi. Namun, pengobatan juga dapat mengganggu kefasihan tulisan tangan, menunjukkan hubungan yang kompleks antara pengobatan dan kinerja tulisan tangan (Tucha & Lange, 2001).
  • Anak-anak dengan ADHD berkinerja lebih baik dalam tugas tulisan tangan saat menjalani pengobatan dibandingkan saat tidak minum obat, sebagaimana dibuktikan dengan berkurangnya waktu udara dan peningkatan kinerja tulisan tangan secara keseluruhan (Rosenblum et al., 2008).

Pengamatan Longitudinal

  • Sebuah studi kasus longitudinal dari seorang wanita dengan ADHD dari usia 12 hingga 21 menunjukkan bahwa karakteristik tulisan tangan dapat berubah seiring waktu, dengan penyimpangan yang terjadi selama periode stres atau perubahan lingkungan (Peeples et al., 1995).
  • Kesulitan menulis ekspresif pada anak-anak dengan ADHD konsisten di berbagai tugas dan usia, menunjukkan bahwa tantangan ini persisten dan memerlukan dukungan berkelanjutan (Re et al., 2007).

Sementara intervensi dan pengobatan dapat secara signifikan membantu dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan pada anak-anak hiperaktif, prosesnya bertahap dan membutuhkan dukungan yang konsisten. Variabilitas dalam respons individu terhadap intervensi dan pengobatan menunjukkan bahwa pendekatan yang dipersonalisasi diperlukan untuk hasil yang optimal. Selain itu, peran faktor lingkungan dan stresor tidak boleh diremehkan, karena mereka dapat mempengaruhi kinerja tulisan tangan dari waktu ke waktu.

Langmaid, R. A., Papadopoulos, N., Johnson, B. P., Phillips, J. G., & Rinehart, N. J. (2014). Handwriting in children with ADHD. Journal of Attention Disorders. https://doi.org/10.1177/1087054711434154
Puyjarinet, F., Madramany, P., Autexier, A., Madieu, E., Nesensohn, J., & Biotteau, M. (2022). Psychomotor intervention to improve handwriting skills in children with ADHD: A single-case experimental design with direct inter-subject and systematic replications. Neuropsychological Rehabilitation. https://doi.org/10.1080/09602011.2022.2114503
Milone, M. N., & Wasylyk, T. M. (1981). Handwriting in Special Education. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005998101400204
Tucha, O., & Lange, K. W. (2001). Effects of methylphenidate on kinematic aspects of handwriting in hyperactive boys. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1023/A:1010366014095
Rosenblum, S., Epsztein, L., & Josman, N. (2008). Handwriting performance of children with attention deficit hyperactive disorders: a pilot study. Physical & Occupational Therapy in Pediatrics. https://doi.org/10.1080/01942630802224934
Peeples, E. E., Searls, D. T., & Wellingham-Jones, P. (1995). Attention-deficit hyperactivity disorder: a longitudinal case study of handwriting characteristics. Perceptual and Motor Skills. https://doi.org/10.2466/PMS.1995.81.3F.1243
Re, A. M., Pedron, M., & Cornoldi, C. (2007). Expressive Writing Difficulties in Children Described as Exhibiting ADHD Symptoms. Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/00222194070400030501
Scroll to Top