Memahami konsep angka untuk anak-anak dengan sindrom Down (DS) adalah proses kompleks yang biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang biasanya berkembang. Penundaan ini dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk tantangan kognitif, keterlambatan bahasa, dan kebutuhan akan metode pengajaran khusus. Meskipun tidak ada garis waktu pasti kapan seorang anak dengan DS akan sepenuhnya memahami konsep numerik, penelitian menunjukkan bahwa dengan intervensi dan strategi pengajaran yang tepat, kemajuan dapat dibuat. Bagian berikut mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan konsep angka pada anak-anak dengan DS dan strategi yang dapat memfasilitasi pembelajaran ini.
- Keterlambatan Kognitif dan Bahasa: Anak-anak dengan DS sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan memori jangka pendek pendengaran, yang sangat penting untuk memahami konsep numerik. Penundaan ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk memproses dan menyimpan informasi numerik (Bird, 2001).
- Kekuatan Pembelajaran Visual: Terlepas dari tantangan ini, anak-anak dengan DS memiliki kekuatan dalam pembelajaran visual, yang dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan konsep numerik secara efektif. Alat bantu visual dan pengalaman belajar multi-indera dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang angka (Bird & Buckley, 2001).
- Variabilitas dalam Progress: Ada variabilitas yang signifikan dalam kemajuan keterampilan bilangan di antara anak-anak dengan DS. Beberapa anak mungkin mencapai tingkat yang sesuai usia dengan pengajaran dan motivasi yang baik, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan latihan (Bird & Buckley, 2001).
Strategi dan Intervensi Pengajaran
- Penggunaan Simbol dan Alat Bantu Visual: Memasukkan simbol dan alat bantu visual dalam pengajaran dapat meningkatkan pemahaman angka untuk anak-anak dengan DS. Alat-alat ini membantu menjembatani kesenjangan antara konsep numerik abstrak dan pemahaman konkret (Clarke & Faragher, 2014).
- Pendekatan Pembelajaran Khusus: Pendekatan pembelajaran yang disesuaikan, seperti aplikasi seluler dan program berbasis komputer, telah menunjukkan harapan dalam mengajar konsep angka kepada anak-anak dengan DS. Teknologi ini dapat memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan menarik (Ahmad et al., 2014) (Escobal et al., 2010).
- Pengulangan dan Latik: Pengulangan dan latihan sangat penting untuk memperkuat konsep numerik. Memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola dan memberikan banyak kesempatan untuk berlatih dapat memfasilitasi pembelajaran (Bird, 2001).
- Dukungan Orang Tua dan Guru: Dukungan dari orang tua dan guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan orang dewasa dapat secara signifikan meningkatkan kinerja anak-anak dengan DS dalam tugas penghitung (Nye et al., 2001).
Tantangan dan Pertimbangan
Sementara anak-anak dengan DS dapat mempelajari konsep numerik, mereka sering membutuhkan lebih banyak waktu dan metode pengajaran yang disesuaikan dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang. Pengembangan keterampilan angka tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan kognitif dan bahasa tetapi juga oleh kualitas pengajaran dan penggunaan alat pembelajaran yang tepat. Penting untuk mengenali perbedaan individu di antara anak-anak dengan DS dan untuk mengadopsi pendekatan fleksibel yang melayani kebutuhan belajar unik mereka. Selain itu, menumbuhkan minat dalam matematika dan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam mempelajari konsep angka.
