Pertanyaan apakah anak-anak harus bisa menulis sebelum mulai sekolah untuk menghindari ketinggalan adalah kompleks dan beragam. Penelitian menunjukkan bahwa sementara keterampilan menulis awal dapat memberikan dasar untuk kesuksesan akademis di kemudian hari, kebutuhan untuk menguasai keterampilan ini sebelum sekolah tidak disepakati secara universal. Sebaliknya, fokusnya sering pada pengembangan keterampilan pra-menulis dan menciptakan lingkungan yang mendukung yang mendorong literasi yang muncul. Pendekatan ini menekankan pentingnya kesiapan daripada kemahiran menulis sebelum masuk sekolah.
Pentingnya Keterampilan Pra-Menulis
- Keterampilan pra-menulis, seperti koordinasi motorik dan integrasi visuomotor, sangat penting untuk pengembangan kemampuan menulis. Keterampilan ini dapat ditingkatkan melalui intervensi yang ditargetkan di lingkungan prasekolah, yang telah terbukti meningkatkan kesiapan anak-anak untuk tugas menulis di sekolah (Tárraga & Fresneda, 2024) (Lavoie et al., 2021).
- Mendorong keterampilan pra-menulis melalui permainan dan lingkungan yang merangsang sangat penting. Aktivitas yang mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata sangat menguntungkan (Lozančić, 2019).
Peran Penulisan yang Muncul
- Penulisan yang muncul, yang mencakup kegiatan seperti menggambar dan mencoret-coret, adalah komponen kunci dari pengembangan literasi awal. Ini membantu anak-anak memahami sifat simbolis menulis dan mendukung pengembangan keterampilan literasi lainnya (DeBaryshe, 2023).
- Program pengembangan profesional untuk guru yang fokus pada penulisan yang muncul dapat mengarah pada peningkatan lingkungan menulis dan hasil literasi yang lebih baik untuk anak-anak (DeBaryshe, 2023).
Tantangan dan Pertimbangan
- Beberapa anak menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan menulis karena faktor-faktor seperti kurangnya perhatian dari pengasuh atau kesulitan dengan keterampilan motorik halus. Mengatasi tantangan ini sejak dini dapat mencegah kesulitan menulis di masa depan (Hidayati et al., 2023).
- Interaksi berbagai keterampilan, termasuk membaca, mengeja, dan tulisan tangan, memainkan peran penting dalam pengembangan penulisan. Memahami interaksi ini dapat membantu pendidik menyesuaikan intervensi untuk mendukung anak-anak dengan kebutuhan spesifik (Barnett et al., 2020).
Dampak Instruksi Penulisan Awal
- Penelitian menunjukkan bahwa instruksi menulis awal di taman kanak-kanak dapat meningkatkan hasil melek huruf, meskipun ukuran efeknya sedang. Ini menunjukkan bahwa meskipun bermanfaat, instruksi menulis awal adalah salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi pada pengembangan literasi (Hall et al., 2022).
- Perkembangan bahasa lisan adalah prediktor kuat keberhasilan menulis awal, menyoroti pentingnya membina keterampilan bahasa di samping instruksi menulis (Mackenzie & Hemmings, 2014).
Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat keterampilan menulis awal, penting juga untuk mempertimbangkan kesiapan individu dan tahap perkembangan setiap anak. Tidak semua anak mungkin siap untuk menulis sebelum sekolah, dan memaksakan keterampilan ini sebelum waktunya dapat menyebabkan frustrasi dan sikap negatif terhadap menulis. Sebaliknya, pendekatan seimbang yang menekankan keterampilan pra-menulis, kegiatan menulis yang muncul, dan lingkungan yang mendukung dapat lebih mempersiapkan anak-anak untuk tuntutan menulis di sekolah. Perspektif ini sejalan dengan pemahaman bahwa pengembangan literasi adalah proses bertahap yang mendapat manfaat dari fondasi yang kuat dalam berbagai keterampilan terkait.