A happy child with Down syndrome smiling broadly while sitting on a bed indoors.

Bagaimana Perkembangan Motorik Anak Dengan Sindrom Down?

Anak-anak dengan sindrom Down (DS) mengalami keterlambatan signifikan dalam perkembangan motorik karena kombinasi faktor genetik, anatomi, dan neurologis. Penundaan ini bermanifestasi dalam keterampilan motorik halus dan kasar, memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Perkembangan motorik anak-anak dengan DS ditandai dengan perkembangan dan variabilitas yang lebih lambat dalam mencapai tonggak perkembangan dibandingkan dengan teman sebaya yang biasanya berkembang. Gambaran ini akan mengeksplorasi aspek-aspek kunci perkembangan motorik pada anak-anak dengan DS, termasuk tantangan yang mereka hadapi dan intervensi yang dapat mendukung perkembangan mereka.

Pengembangan Motor Kotor

  • Anak-anak dengan DS sering menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan motorik kasar, yang melibatkan penggunaan kelompok otot besar untuk kegiatan seperti berjalan, melompat, dan memanjat. Penundaan ini dikaitkan dengan faktor-faktor seperti hipotonia (penurunan tonus otot), kelonggaran ligamen, dan gangguan keseimbangan (“Gross motor dysfunction and balance impairments in children and adolescents with Down syndrome: a systematic review”, 2022).
  • Sebuah studi menggunakan Gross Motor Function Measure (GMFM-88) menemukan bahwa anak-anak dengan DS mendapat skor lebih rendah dalam berdiri, berjalan, berlari, dan melompat dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang (Brugnaro et al., 2024)].
  • Usia di mana anak-anak dengan DS mencapai tonggak seperti duduk, merangkak, dan berjalan tertunda secara signifikan, dengan kemungkinan 50% untuk mencapai jalan kaki sekitar 38 bulan (Lauteslager et al., 2020)].

Pengembangan Motorik Halus

  • Keterampilan motorik halus, yang melibatkan koordinasi otot-otot kecil untuk tugas-tugas seperti menulis dan menggunakan peralatan, juga tertunda pada anak-anak dengan DS. Keterampilan ini sangat penting untuk kemandirian dalam kegiatan sehari-hari (Needham et al., 2021).
  • Ada variabilitas yang cukup besar dalam pengembangan keterampilan motorik halus di antara anak-anak dengan DS, dengan beberapa anak mengembangkan keterampilan ini pada garis waktu yang sama dengan teman sebayanya, sementara yang lain mengalami penundaan yang lebih jelas (Needham et al., 2021).

Pemrosesan Sensorik dan Fungsi Motorik

  • Anak-anak dengan DS sering menghadapi tantangan dalam pemrosesan sensorik, yang selanjutnya dapat berdampak pada perkembangan motorik mereka. Kesulitan dalam pemrosesan sensorik, seperti sentuhan dan gerakan, dikaitkan dengan fungsi motorik kasar yang lebih rendah (Brugnaro et al., 2024).
  • Hubungan antara pemrosesan sensorik dan keterampilan motorik menunjukkan bahwa intervensi harus mengatasi kedua area untuk meningkatkan perkembangan motorik secara keseluruhan (Brugnaro et al., 2024).

Intervensi dan Aktivitas Fisik

  • Berbagai intervensi, termasuk terapi fisik, terapi kuda, dan permainan realitas virtual, telah dieksplorasi untuk meningkatkan fungsi motorik pada anak-anak dengan DS. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan kotor (“Motor Function in Persons With Down Syndrome”, 2022).
  • Aktivitas fisik memainkan peran penting dalam mempromosikan perkembangan motorik dan kesejahteraan secara keseluruhan pada anak-anak dengan DS. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif secara fisik dengan DS menunjukkan koordinasi dan perkembangan motorik yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak aktif (Alesi et al., 2022)].
  • Konsep Bobath, pendekatan terapeutik yang berfokus pada kontrol postural dan transfer berat badan, telah menunjukkan kemajuan dalam perkembangan motorik, terutama dalam merangkak, untuk bayi dengan DS (Santos et al., 2021).

Sementara perkembangan motorik anak-anak dengan sindrom Down umumnya tertunda, ada variabilitas antarindividu yang signifikan dalam kinerja motorik mereka. Variabilitas ini menunjukkan bahwa sementara beberapa anak mungkin mengikuti lintasan perkembangan yang tertunda tetapi khas, yang lain mungkin menunjukkan pola unik perolehan keterampilan motorik. Ini menyoroti pentingnya penilaian dan intervensi yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak dengan DS (Alesi & Battaglia, 2019).

Gross motor dysfunction and balance impairments in children and adolescents with Down syndrome: a systematic review. (2022). Clinical and Experimental Pediatrics. https://doi.org/10.3345/cep.2021.00479
Brugnaro, B. H., Pauletti, M. F., Lima, C. R. G., Verdério, B. N., Fonseca-Angulo, R. I., Romão-Silva, B., Campos, A. C. de, Rosenbaum, P., & Rocha, N. A. C. F. (2024). Relationship between sensory processing patterns and gross motor function of children and adolescents with Down syndrome and typical development: a cross-sectional study. Journal of Intellectual Disability Research. https://doi.org/10.1111/jir.13118
Lauteslager, P. E. M., Volman, M. C. J. M., Lauteslager, T., Heuvel, M. E. van den, Jongerling, J., & Klugkist, I. (2020). Basic Motor Skills of Children With Down Syndrome: Creating a Motor Growth Curve. Pediatric Physical Therapy. https://doi.org/10.1097/PEP.0000000000000743
Needham, A., Nelson, E. L., Short, A. D., Daunhauer, L. A., & Fidler, D. J. (2021). The emergence of fine motor skills in children with Down syndrome. https://doi.org/10.1016/BS.IRRDD.2021.08.002
Motor Function in Persons With Down Syndrome. (2022). https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780190645441.013.20
Alesi, M., Giustino, V., Gentile, A., Gómez-López, M., & Battaglia, G. (2022). Motor Coordination and Global Development in Subjects with Down Syndrome: The Influence of Physical Activity. Stomatology. https://doi.org/10.3390/jcm11175031
Santos, G. R. dos, Cabral, L. C., Silva, L., & Dionísio, J. (2021). Physiotherapeutic stimulation in infants with Down syndrome to promote crawling. https://doi.org/10.6084/m9.figshare.14304548
Alesi, M., & Battaglia, G. (2019). Motor development and Down syndrome. https://doi.org/10.1016/BS.IRRDD.2019.06.007
Scroll to Top