Orang tua memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak hiperaktif untuk menulis, karena mereka sering menjadi fasilitator utama pembelajaran dan perkembangan awal. Keterlibatan mereka sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung yang mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dengan menggunakan strategi dan intervensi khusus, orang tua dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis anak-anak mereka dan kinerja akademik secara keseluruhan. Bagian berikut menguraikan berbagai peran dan strategi yang dapat diadopsi orang tua untuk mendukung anak-anak hiperaktif dalam belajar menulis.
Psikoedukasi dan Intervensi Keluarga
- Orang tua dapat memanfaatkan psikoedukasi untuk lebih memahami ADHD dan dampaknya terhadap pembelajaran, yang memungkinkan mereka menerapkan strategi berbasis rumah yang efektif untuk mengajar menulis (“Psychoeducation and Family Intervention by Parents of Children with Attention Deficit Hyperactive Disorder: A Comprehensive Review”, 2022).
- Intervensi keluarga, seperti rutinitas terstruktur dan penguatan positif, membantu anak-anak dengan ADHD mengembangkan keterampilan pengaturan diri, yang penting untuk fokus pada tugas menulis (“Psychoeducation and Family Intervention by Parents of Children with Attention Deficit Hyperactive Disorder: A Comprehensive Review”, 2022).
Kegiatan Penulisan Kolaboratif
- Terlibat dalam kegiatan menulis bersama dengan anak-anak dapat meningkatkan keterampilan melek huruf mereka. Orang tua dapat memperbaiki tulisan anak-anak mereka dengan mengidentifikasi huruf dalam cetakan lingkungan, menelusuri bentuk huruf, dan menggunakan gerakan seluruh lengan untuk membentuk huruf (Neumann & Neumann, 2010).
- Membuat proyek menulis keluarga dan mendorong orang tua untuk menjadi panutan menulis dapat memberi anak-anak latihan dan motivasi tambahan untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka (Zurcher, 2016).
Keterlibatan Menulis Awal
- Keterlibatan awal dalam kegiatan menulis di rumah sangat penting untuk mengembangkan keterampilan menulis. Orang tua dapat mendukung hal ini dengan membaca bersama, mendorong menulis setiap hari, dan memberikan umpan balik yang konstruktif (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).
- Partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan menulis anak-anak mereka telah terbukti menghasilkan hasil yang positif, meskipun tantangan seperti waktu dan sumber daya yang terbatas dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mendukung pengembangan tulisan secara efektif (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024)].
Mengatasi Tantangan Kurang Perhatian dan Perilaku
- Menerapkan prosedur perubahan perilaku, seperti membentuk, merangkai, dan mempertahankan perilaku, dapat membantu anak-anak hiperaktif fokus lebih baik pada tugas menulis (Kurniawati, 2018).
- Sekolah dan orang tua dapat berkolaborasi untuk mengidentifikasi anak-anak hiperaktif sejak dini dan memulai program intervensi perilaku, yang dapat mengurangi kebutuhan akan perawatan medis dan meningkatkan fokus penulisan (Jones et al., 1975).
Gaya dan Dukungan Pengasuhan
- Gaya pengasuhan yang demokratis, yang menyeimbangkan kontrol dan dukungan, efektif dalam mengelola anak-anak dengan ADHD. Pendekatan ini membantu dalam memelihara potensi anak dan mengatasi aspek emosional dan sosial yang mempengaruhi keterampilan menulis(Avrilly et al., 2024).
- Baik ibu maupun ayah dapat berkontribusi pada perkembangan menulis anak-anak mereka, dengan penelitian menunjukkan bahwa bimbingan orang tua berkorelasi signifikan dengan literasi awal (Aram, 2010).
Sementara peran orang tua tidak dapat disangkal penting dalam mengajar anak-anak hiperaktif menulis, penting untuk mengakui tantangan yang mereka hadapi. Waktu yang terbatas, sumber daya, dan sifat mengasuh anak dengan ADHD yang menuntut dapat menghambat kemampuan mereka untuk memberikan dukungan yang konsisten. Selain itu, kebutuhan untuk kolaborasi dengan guru dan profesional lainnya sangat penting untuk memastikan pendekatan komprehensif untuk pembelajaran dan perkembangan anak. Dengan mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, orang tua dapat secara efektif mendukung anak-anak hiperaktif mereka dalam mengembangkan keterampilan menulis.