Orang tua memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak hiperaktif untuk berhitung, karena mereka sering menjadi pendidik utama di awal kehidupan anak. Anak-anak hiperaktif, ditandai dengan rentang perhatian yang pendek dan kesulitan belajar, memerlukan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan, termasuk berhitung. Orang tua dapat memanfaatkan teknik manajemen perilaku dan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung untuk meningkatkan keterampilan matematika anak-anak mereka. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam menghitung tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kognitif keseluruhan anak-anak hiperaktif. Bagian berikut merinci peran dan strategi spesifik yang dapat digunakan orang tua.
Manajemen Perilaku dan Teori Pembelajaran
- Orang tua dapat dilatih dalam teknik manajemen perilaku untuk membantu anak-anak hiperaktif fokus dan belajar secara efektif. Ini melibatkan penetapan aturan yang jelas dan menggunakan prinsip-prinsip teori pembelajaran untuk mempengaruhi perilaku secara positif (Schaefer et al., 1974).
- Konseling kelompok untuk orang tua dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengelola hiperaktif, yang secara tidak langsung dapat membantu dalam mengajar menghitung dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih terstruktur (Schaefer et al., 1974).
Lingkungan Rumah dan Keterampilan Matematika Awal
- Lingkungan rumah sangat penting dalam mengembangkan keterampilan matematika awal. Orang tua dapat terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan matematika yang bersifat mendidik dan menyenangkan, menumbuhkan sikap positif terhadap belajar (Wauters & Dirks, n.d.).
- Kegiatan seperti menghitung benda sehari-hari, bermain permainan angka, dan menggunakan alat bantu visual dapat membantu anak-anak hiperaktif memahami konsep penghitungan dengan lebih efektif (Wauters & Dirks, n.d.).
Pengaruh Orang Tua terhadap Pendidikan
- Pengaruh pendidikan orang tua sangat signifikan dalam membentuk pengalaman belajar anak. Dengan memberikan kegiatan pendidikan yang konsisten di rumah, orang tua dapat meningkatkan keterampilan berhitung anaknya (Ceka & Murati, 2016).
- Lingkungan keluarga harus mendorong perkembangan intelektual dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk belajar, yang sangat penting bagi anak-anak dengan kesulitan belajar seperti hiperaktifitas (Ceka & Murati, 2016).
Kepribadian dan Perkembangan Kognitif
- Keluarga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk keterampilan kognitif seperti menghitung. Lingkungan pengasuhan dapat membantu mengurangi beberapa tantangan yang dihadapi oleh anak-anak hiperaktif (Zubaidah et al., 2023).
- Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka, termasuk menghitung, dapat secara positif mempengaruhi kepribadian dan perkembangan kognitif mereka, yang mengarah pada hasil belajar yang lebih baik (Zubaidah et al., 2023).
Sementara peran orang tua tidak dapat disangkal signifikan, penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan dan sosial yang lebih luas di mana anak-anak hiperaktif belajar. Sekolah dan guru juga memainkan peran penting dalam mendukung anak-anak ini, dan kolaborasi antara orang tua dan pendidik dapat mengarah pada strategi pembelajaran yang lebih efektif. Selain itu, sementara pengobatan sering digunakan untuk mengelola hiperaktif, obat ini harus dilengkapi dengan intervensi pendidikan untuk mengatasi kesulitan belajar secara komprehensif (Dubey & Kaufman, 1979).