Peran orang tua dalam mengajar anak berhitung beragam, tidak hanya mencakup pengajaran langsung keterampilan berhitung tetapi juga perkembangan pendidikan dan moral anak yang lebih luas. Orang tua adalah pendidik dasar dan memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman belajar anak-anak mereka dan sikap terhadap pendidikan. Peran ini tidak terbatas pada keterampilan akademik tetapi meluas ke perkembangan moral, spiritual, dan intelektual, yang secara kolektif berkontribusi pada kemampuan anak untuk belajar dan menerapkan keterampilan berhitung secara efektif. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai dimensi keterlibatan orang tua dalam mengajar anak-anak berhitung.
Keterlibatan Langsung dalam Pendidikan Berhitung
- Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di rumah, yang penting untuk mengembangkan keterampilan berhitung awal. Ini termasuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang melibatkan menghitung dan menggunakan angka dalam situasi sehari-hari, seperti memasak atau berbelanja (Sobayi, 2018).
- Kurangnya bimbingan orang tua dalam kegiatan rumah yang berhubungan dengan berhitung dapat menghambat kemampuan anak untuk belajar berhitung secara efektif. Banyak orang tua mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini karena keterbatasan waktu atau kurangnya kesadaran (Sobayi, 2018).
Pengembangan Pendidikan dan Moral
- Keterlibatan orang tua dalam pendidikan melampaui kemampuan berhitung untuk mencakup perkembangan moral dan etika anak-anak. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa anak-anak mengembangkan karakter yang menyeluruh, yang sangat penting untuk pembelajaran mereka secara keseluruhan dan penerapan keterampilan seperti berhitung (Romanto et al., 2024) (Feri & Sutrisno, 2022).
- Orang tua berfungsi sebagai panutan dan pendidik, menanamkan nilai dan sikap yang memengaruhi pendekatan anak-anak terhadap pembelajaran. Ini termasuk menumbuhkan sikap positif terhadap pendidikan dan mendorong ketekunan dan keterampilan pemecahan masalah (“The Role of Parents in Building Spiritual, Moral, and Intellectual Mentality in Children”, 2023) (Hasni, 2021).
Keterlibatan Orang Tua dan Hasil Pendidikan
- Keterlibatan orang tua yang aktif dalam pendidikan anak-anak, seperti membantu pekerjaan rumah dan menghadiri acara sekolah, telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja akademik dan sikap terhadap belajar (Sachdeva, 2023).
- Praktik pendidikan orang tua, termasuk konsistensi dan kualitas bahan ajar, secara signifikan berdampak pada karakter dan hasil pembelajaran anak-anak. Hal ini menyoroti pentingnya orang tua terlibat aktif dan diberi tahu tentang strategi pengajaran yang efektif (Romanto et al., 2024).
Tantangan dan Rekomendasi
- Terlepas dari peran penting orang tua, ada tantangan seperti kurangnya waktu, sumber daya, dan pengetahuan yang dapat menghambat keterlibatan orang tua yang efektif dalam mengajar menghitung dan kegiatan pendidikan lainnya (Sobayi, 2018).
- Rekomendasi termasuk mendorong orang tua untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, memberi mereka sumber daya dan pelatihan untuk mendukung pembelajaran anak-anak mereka, dan membina komunikasi yang kuat antara orang tua dan pendidik (Sobayi, 2018) (Rohima et al., 2024).
Sementara fokus utama adalah pada peran orang tua dalam mengajar menghitung, penting untuk menyadari bahwa peran ini adalah bagian dari tanggung jawab pendidikan yang lebih luas yang mencakup perkembangan moral dan intelektual. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka sangat penting untuk membina lingkungan belajar yang kondusif dan memastikan bahwa anak-anak dilengkapi dengan keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berhasil dalam pengejaran akademik mereka dan seterusnya. Namun, mengatasi tantangan yang dihadapi oleh orang tua, seperti keterbatasan waktu dan kurangnya sumber daya, sangat penting untuk mengoptimalkan keterlibatan mereka dan mendukung pembelajaran anak-anak mereka secara efektif.
