A mother and her albino child reading a book together on a sofa indoors.

Bagaimana Mengatasi Anak Dengan Retardasi Mental Yang Terlalu Lambat Dalam Belajar Membaca?

Berurusan dengan anak dengan keterbelakangan mental yang lambat dalam belajar membaca membutuhkan pendekatan yang disesuaikan yang mempertimbangkan tantangan dan kebutuhan unik anak. Proses ini melibatkan pemahaman kesulitan belajar spesifik anak, mengadaptasi metode pengajaran, dan menggunakan strategi khusus untuk memfasilitasi perkembangan membaca. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung yang memaksimalkan potensi anak dan menumbuhkan sikap positif terhadap membaca.

Memahami Kebutuhan Anak

  • Penilaian Fungsi Kognitif: Sangat penting untuk terlebih dahulu menilai fungsi kognitif anak untuk membedakan antara gangguan belajar global dan gangguan membaca tertentu. Ini membantu menyesuaikan intervensi dengan kebutuhan spesifik anak (Billard, 2006).
  • Karakteristik Anak Keterbelakangan Mental: Mengenali perbedaan karakteristik belajar antara anak terbelakang mental dan anak normal sangat penting. Ini termasuk memahami kecepatan mereka yang lebih lambat dalam memperoleh keterampilan membaca dan kebutuhan akan lebih banyak langkah dalam proses belajar (Kirk, 1939) (Strang, 1965).

Mengadaptasi Metode Pengajaran

  • Metode Pengajaran yang Dimodifikasi: Anak-anak dengan keterbelakangan mental mendapat manfaat dari modifikasi dalam metode pengajaran saat ini. Ini termasuk menyediakan cukup waktu dan perlindungan dari stres emosional, yang sangat penting untuk keberhasilan belajar mereka (Nicholls, 1962).
  • Teknik Montessori: Metode Montessori, yang menekankan pembelajaran individual dan kegiatan langsung, telah terbukti efektif dalam mengembangkan keterampilan membaca awal pada pelajar yang lambat. Pendekatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dengan keterbelakangan mental (Janah & Aprilia, 2023).

Strategi Membaca Khusus

  • Strategi Penguraian Tiga Langkah: Menerapkan strategi decoding tiga langkah dengan penundaan waktu yang konstan dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan membaca kata pada anak-anak dengan keterbelakangan mental ringan hingga sedang. Metode ini berfokus pada memori fonologis dan kemampuan membaca (Cohen et al., 2008).
  • Kata-kata Penglihatan dan Kesadaran Fonemik: Menggunakan kata-kata penglihatan dan pendekatan kesadaran fonemik, yang disampaikan melalui metode pengeboran, dapat meningkatkan keterampilan membaca. Strategi ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan akurasi dan kecepatan membaca pada pelajar yang lambat (Purnomo & Royanto, 2025).

Lingkungan Belajar yang Mendukung

  • Program Pendidikan Individual (IEP) : Mengembangkan tujuan membaca yang jelas dan memantau kemajuan melalui IEP sangat penting. Hal ini memastikan bahwa anak menerima waktu pengajaran yang memadai dan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan melek huruf (Otaiba & Hosp, 2004).
  • Pendekatan Membaca Remedial: Menggunakan strategi membaca remedial, seperti program DISTAR dan metode visual-auditori-kinestetik, dapat mengatasi kesulitan membaca tertentu dan meningkatkan pengembangan keterampilan (Rani, 2011).

Sementara strategi ini memberikan pendekatan terstruktur untuk mengajar membaca kepada anak-anak dengan keterbelakangan mental, penting untuk mengakui tantangan yang dihadapi oleh pendidik. Banyak guru merasa tidak siap untuk mengajar membaca kepada siswa ini karena kurangnya pedoman dan penelitian tentang strategi instruksional yang efektif. Hal ini menyoroti perlunya pengembangan profesional yang berkelanjutan dan dukungan bagi pendidik untuk meningkatkan praktik pengajaran mereka dan lebih memenuhi kebutuhan anak-anak dengan keterbelakangan mental(Otaiba & Hosp, 2004).

Billard, C. (2006). Que faire devant un enfant qui n’apprend pas à lire ? What should be done when a child cannot learn to read?
Kirk, S. A. (1939). A Reading Program for Mentally Retarded Children. Journal of Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/001440293900600202
Nicholls, J. V. V. (1962). The retarded reader. Postgraduate Medicine. https://doi.org/10.1080/00325481.1962.11694523
Janah, R., & Aprilia, I. D. (2023). Development Of A Beginning Reading Program For Slow Learners With Montessori Techniques. https://doi.org/10.57142/picsar.v2i1.72
Cohen, E. T., Heller, K. W., Alberto, P. A., & Fredrick, L. D. (2008). Using a Three-Step Decoding Strategy With Constant Time Delay to Teach Word Reading to Students With Mild and Moderate Mental Retardation. Focus on Autism and Other Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1177/1088357608314899
Purnomo, J. S., & Royanto, L. R. M. (2025). Effective Reading Interventions for Slow Learners : Sight Word and Phonemic Awareness Approaches. Jurnal Paedagogy : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan. https://doi.org/10.33394/jp.v12i1.13250
Otaiba, S. A., & Hosp, M. K. (2004). Providing Effective Literacy Instruction to Students with down Syndrome. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990403600404
Rani, S. (2011). Intervention Strategy to Circumvent Specific Deficiency : Remedial Reading Approach. Indian Journal of Applied Research. https://doi.org/10.15373/2249555X/NOV2012/19
Scroll to Top