Anak-anak dengan cerebral palsy (CP) sering menghadapi tantangan dalam kognisi numerik, termasuk kesulitan dalam mengingat urutan angka. Masalah ini diperparah oleh keterbatasan motorik dan kognitif yang mempengaruhi proses pembelajaran mereka. Mengatasi tantangan ini membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan metode pengajaran khusus, dukungan kognitif, dan intervensi yang disesuaikan. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan yang efektif untuk membantu anak-anak CP meningkatkan daya ingat urutan numerik mereka.
Kognisi Terwujud dan Berhitung Awal
- Kerangka kognisi yang diwujudkan menunjukkan bahwa persepsi dan perilaku tindakan secara signifikan mempengaruhi proses kognitif, termasuk kemampuan numerik. Pendekatan ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan CP, karena menekankan integrasi aktivitas fisik dan kognitif untuk meningkatkan pembelajaran (Rooijen et al., 2011).
- Keterampilan berhitung awal pada anak-anak dengan CP sering tertunda dibandingkan dengan teman sebayanya yang biasanya berkembang. Oleh karena itu, intervensi harus fokus pada konsep numerik dasar dan secara bertahap membangun kompleksitas (Rooijen et al., 2011).
Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran
- Media Pembelajaran Counting Box telah terbukti meningkatkan kemampuan anak CP untuk menambahkan angka 1-10. Alat ini menyediakan metode visual dan sentuhan untuk menghitung, yang dapat membantu memperkuat urutan angka melalui latihan dan keterlibatan berulang (Rizky et al., 2024).
- Alat komputasi yang dibuat khusus, yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing anak, juga bisa efektif. Alat-alat ini harus dikembangkan bekerja sama dengan terapis dan pendidik untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan spesifik anak (Neveu et al., 2023).
Teknik Pemecahan Masalah dan Penguatan
- Model pemecahan masalah yang melibatkan pembuatan tanggapan terselubung secara terbuka, seperti menghitung dengan keras, dapat membantu anak-anak dengan CP meningkatkan akurasi numerik mereka. Metode ini memungkinkan pemantauan dan penguatan respons yang benar, yang dapat membantu dalam memperkuat urutan angka dalam memori (Grimm et al., 1973).
- Penguatan berkelanjutan untuk respons yang benar, diikuti dengan pengurangan penguat secara bertahap, dapat mempertahankan akurasi tinggi dalam tugas pemecahan masalah (Grimm et al., 1973).
Mengatasi Memori Kerja dan Waktu Instruksi
- Defisit memori kerja sering terjadi pada anak-anak dengan CP dan dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengingat urutan numerik. Intervensi harus mencakup kegiatan yang memperkuat memori kerja di samping instruksi numerik (Jenks et al., 2007) (Tajadini et al., 2019).
- Peningkatan waktu pengajaran dan strategi pengajaran yang terfokus baik di pengaturan pendidikan arus utama maupun khusus dapat meningkatkan akurasi aritmatika dan membantu anak-anak lebih memahami urutan numerik (Jenks et al., 2007).
Praktik Pendidikan Inovatif
- Praktik pendidikan yang menyenangkan dan menarik, seperti lokakarya “Menemukan Kembali Angka”, dapat membantu anak-anak memahami dan menginternalisasi konsep numerik. Kegiatan ini mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi angka dengan cara yang alami dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengingat urutan numerik (Padilla & Sánchez, 2011).
- Memahami urutan spasial angka dan sifat arahnya juga dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman yang matang tentang besaran numerik, yang sangat penting untuk mengingat urutan bilangan (Sella et al., 2020).
Sementara strategi ini memberikan pendekatan komprehensif untuk mengatasi ingatan urutan numerik pada anak-anak dengan CP, penting untuk mengenali variabilitas individu dalam kebutuhan dan kemampuan belajar. Menyesuaikan intervensi dengan kekuatan dan tantangan spesifik setiap anak, dan melibatkan orang tua dan profesional dalam proses, dapat meningkatkan efektivitas strategi ini. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari intervensi ini dan untuk mengembangkan metode baru yang dapat mendukung beragam profil pembelajaran anak-anak dengan CP.