Orang tua yang sibuk dan merasa sulit untuk mendedikasikan waktu untuk mengajar anak-anak mereka membaca masih dapat memainkan peran penting dalam pengembangan literasi anak mereka. Penelitian menyoroti pentingnya membaca awal untuk pertumbuhan kognitif dan emosional, dan ada beberapa strategi dan sumber daya yang tersedia untuk mendukung orang tua dalam upaya ini, bahkan dengan waktu yang terbatas. Dengan memanfaatkan program terstruktur, alat pendidikan, dan mengintegrasikan membaca ke dalam rutinitas sehari-hari, orang tua dapat secara efektif berkontribusi pada keterampilan membaca anak mereka.
Pentingnya Membaca Awal
- Membaca untuk anak-anak sejak usia dini sangat penting untuk perkembangan kognitif dan emosional mereka. Ini membantu dalam membangun kosakata, imajinasi, dan keterampilan pemahaman, meletakkan dasar yang kuat untuk pembelajaran di masa depan (Pergar & Hadela, 2021).
- Orang tua adalah guru pertama dan terpenting dalam perjalanan literasi anak, dan keterlibatan mereka sangat penting dalam membangun keterampilan melek huruf awal (Sloat et al., 2015).
Strategi untuk Orang Tua Sibuk
- Program Terstruktur: Program seperti “Ajari Anak Anda Membaca dalam 100 Pelajaran Mudah” menawarkan pendekatan langkah demi langkah yang hanya membutuhkan 20 menit sehari, sehingga memungkinkan bagi orang tua yang sibuk untuk memasukkan membaca ke dalam jadwal mereka (Engelmann et al., 1983).
- Intervensi yang Dimediasi Orang Tua: Tinjauan sistematis menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan waktu membaca antara orang tua dan anak-anak efektif. Ini dapat difasilitasi oleh penyedia perawatan anak, sehingga memudahkan orang tua untuk mengakses dukungan (Sloat et al., 2015).
- Alat dan Perangkat Edukasi: Memanfaatkan perangkat pendidikan dan aplikasi interaktif dapat membuat sesi membaca lebih menarik dan lebih sedikit memakan waktu. Alat-alat ini sering memberikan pengalaman belajar terstruktur yang dapat diakses dengan nyaman orang tua (Ronald, 2006) (Exelby, 1981).
Mengintegrasikan Membaca ke dalam Kehidupan Sehari-hari
- Rutinitas Harian: Memasukkan membaca ke dalam rutinitas sehari-hari, seperti cerita pengantar tidur atau membaca saat makan, dapat membantu orang tua yang sibuk mempertahankan jadwal membaca yang konsisten tanpa perlu menyisihkan waktu tambahan (Colvin, 1978).
- Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi, seperti buku audio atau aplikasi pendidikan, dapat memberi anak-anak paparan membaca bahkan ketika orang tua tidak tersedia untuk membaca bersama mereka secara langsung (Wahyuni, 2021).
Dukungan dari Lembaga Pendidikan
- Banyak orang tua menyatakan perlunya lembaga pendidikan untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam membaca untuk anak-anak, terutama ketika orang tua dibatasi oleh waktu. Sekolah dan prasekolah dapat membantu merangsang minat pada buku dan baca (Pergar & Hadela, 2021).
- Program pelatihan untuk orang tua juga dapat bermanfaat, melengkapi mereka dengan strategi untuk mendukung perkembangan membaca anak mereka secara efektif, bahkan dengan waktu yang terbatas (Sylva et al., 2008).
Meskipun pentingnya keterlibatan orang tua dalam membaca dini jelas, penting juga untuk mengenali peran lembaga pendidikan dan teknologi dalam mendukung orang tua yang sibuk. Sekolah dapat memberikan kesempatan membaca tambahan, dan teknologi dapat menawarkan solusi fleksibel yang sesuai dengan jadwal sibuk orang tua. Dengan menggabungkan sumber daya ini, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka menerima dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan membaca yang kuat, bahkan ketika waktu terbatas.