old books, book, old, library, education, archive, book shelf, antique, old books, book, book, book, book, book, library, education, education

Bagaimana Jika Anak Tidak Suka Buku?

Ketika seorang anak tidak menyukai buku, itu bisa menjadi penghalang yang signifikan bagi perkembangan literasi mereka dan keberhasilan akademik secara keseluruhan. Beberapa faktor berkontribusi pada ketidaktertarikan anak dalam membaca, termasuk pengalaman pribadi, tingkat kepercayaan diri, dan pengaruh orang tua dan guru. Mengatasi faktor-faktor ini dapat membantu menumbuhkan sikap yang lebih positif terhadap membaca. Bagian berikut mengeksplorasi aspek-aspek ini secara rinci dan memberikan strategi untuk melibatkan anak-anak yang merupakan pembaca yang enggan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidaktertarikan pada Buku

  • Pengalaman dan Keyakinan Pribadi: Pengalaman pribadi anak-anak dengan membaca secara signifikan memengaruhi sikap mereka. Jika mereka mengalami kegagalan atau menemukan bahan bacaan tidak menarik, mereka mungkin mengembangkan sikap negatif terhadap membaca. Keyakinan dalam kemampuan membaca sangat penting; anak-anak yang berjuang sering merasa putus asa dan menghindari membaca sama helat (Wang, 2000) (Earl & Maynard, 2006)].

  • Pengaruh Orang Tua dan Guru: Sikap orang tua dan guru terhadap membaca dapat membentuk persepsi anak tentang buku. Penguatan positif dan dorongan dari orang dewasa dapat menumbuhkan kecintaan untuk membaca. Sebaliknya, kurangnya dukungan atau sikap negatif dapat memperkuat keengganan anak (Wang, 2000) (Earl & Maynard, 2006).

  • Akses ke Buku dan Bahan Baca: Ketersediaan dan variasi bahan bacaan memainkan peran penting. Anak-anak membutuhkan akses ke berbagai buku yang menarik dan relevan dengan minat mereka. Akses terbatas dapat menghambat kesediaan mereka untuk membaca (Wang, 2000) (Lancy & Hayes, 1988).

Strategi untuk Melibatkan Pembaca yang Enggan

  • Bahan Bacaan Beragam: Memperkenalkan teks non-tradisional seperti majalah, surat kabar, dan fiksi interaktif dapat memicu minat pada anak-anak yang tidak menyukai buku-buku tradisional. Materi ini dapat bertindak sebagai pintu gerbang ke pembacaan yang lebih konvensional (Ortlieb, 2010) (Lancy & Hayes, 1988)].

  • Pembacaan Interaktif dan Berbagian: Program yang menggabungkan membaca buku bersama, di mana orang tua dan anak-anak membaca bersama, dapat meningkatkan minat anak dalam membaca. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan melek huruf tetapi juga memperkuat ikatan orangtua-anak, membuat membaca menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan (Mason, 1990) (Needlman, 1993).

  • Gerakan Literasi Sekolah: Menerapkan program literasi di seluruh sekolah yang melibatkan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk membaca. Program-program ini dapat membantu membangun budaya literasi yang positif dan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kegiatan baca (Zalukhu & Zalukhu, 2024).

  • Intervensi Pediatrik: Dokter anak dapat berperan dengan mengintegrasikan penggunaan buku ke dalam pemeriksaan rutin, memberikan panduan kepada orang tua tentang cara melibatkan anak-anak mereka dengan buku, dan menawarkan buku yang sesuai perkembangan selama kunjungan (Needlman, 1993).

Perspektif Alternatif

Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa tidak semua anak akan merespons intervensi yang sama. Beberapa anak mungkin memiliki masalah mendasar seperti ketidakmampuan belajar atau faktor sosial budaya yang memerlukan pendekatan yang disesuaikan. Selain itu, definisi “pembaca yang enggan” dapat bervariasi, dan memahami kebutuhan dan preferensi spesifik setiap anak sangat penting untuk menumbuhkan minat tulus dalam membaca (Goodwin, 1999).

Wang, Y. (2000). Children’s Attitudes toward Reading and Their Literacy Development. Journal of Instructional Psychology.
Earl, A., & Maynard, S. (2006). What makes a child a reluctant reader. New Review of Children’s Literature and Librarianship. https://doi.org/10.1080/13614540600982959
Lancy, D. F., & Hayes, B. L. (1988). Interactive Fiction and the Reluctant Reader. English Journal. https://doi.org/10.2307/818936
Ortlieb, E. (2010). Beyond Just Books: Sparking Children’s Interest in Reading. International Journal of Education. https://doi.org/10.5296/IJE.V2I2.539
Mason, J. M. (1990). Shared book reading in an early start program for at-risk children.
Needlman, R. (1993). Pediatric Interventions To Promote Picture Book Use.
Zalukhu, B. S., & Zalukhu, R. P. S. (2024). Analisis Rendahnya Minat Baca dan Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Ilmu Ekonomi, Pendidikan Dan Teknik. https://doi.org/10.70134/identik.v1i3.50
Goodwin, P. (1999). Can’t read or won’t read: Perspectives on reluctance to read. New Review of Children’s Literature and Librarianship. https://doi.org/10.1080/13614549909510613
Scroll to Top