A young girl focused on homework, writing in a notebook in a classroom setting.

Bagaimana Jika Anak Terlalu Sering Menghapus Dan Tidak Percaya Diri Dengan Tulisannya?

Anak-anak yang sering menghapus tulisan mereka dan menunjukkan kurangnya kepercayaan diri mungkin mengalami tantangan yang mempengaruhi perkembangan tulisan dan harga diri mereka. Perilaku ini dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk kesulitan dalam keterampilan tulisan tangan, gangguan perkembangan, atau kurangnya umpan balik yang mendukung. Mengatasi masalah ini membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan intervensi teknologi, lingkungan pendidikan yang mendukung, dan penilaian yang ditargetkan. Di bawah ini adalah aspek-aspek kunci yang perlu dipertimbangkan ketika berhadapan dengan anak-anak yang menghapus terlalu sering dan kurang percaya diri dalam tulisan mereka.

Sistem Umpan Balik Waktu Nyata

  • Menerapkan sistem umpan balik real-time dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis dengan memberikan koreksi dan panduan segera. Sistem seperti itu, seperti yang menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN), telah terbukti meningkatkan presisi huruf, konsistensi goresan, dan kecepatan penulisan, sekaligus mengurangi tekanan yang diterapkan selama penulisan. Umpan balik langsung ini dapat membantu anak-anak mendapatkan kepercayaan diri dengan meningkatkan keterampilan menulis mereka secara real-time (Villegas-Ch et al., 2024).

Deteksi dan Pengakuan Penghapusan

  • Pendekatan pembelajaran mesin dapat mengklasifikasikan dan menganalisis penghapusan dalam tulisan anak-anak, membantu pendidik memahami frekuensi dan konteks penghapusan. Ini dapat memberikan wawasan tentang proses penulisan anak dan mengidentifikasi area tertentu di mana mereka mungkin membutuhkan dukungan. Teknik seperti Support Vector Machines (SVM) telah efektif dalam mendeteksi penghapusan secara akurat, yang dapat digunakan untuk menyesuaikan intervensi yang membangun kepercayaan diri dan mengurangi kebutuhan akan harta yang sering (Tenorio et al., 2017)].

Mengatasi Gangguan Koordinasi Perkembangan (DCD)

  • Anak-anak dengan DCD sering berjuang dengan tulisan tangan, yang dapat menyebabkan sering dihapus dan kepercayaan diri rendah. Penilaian komprehensif dan intervensi yang ditargetkan sangat penting bagi anak-anak ini. Memahami sifat kesulitan mereka dan memberikan dukungan yang tepat dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis mereka dan meningkatkan kepercayaan mereka (Barnett & Prunty, 2021) (Webb, 2013).

Penilaian Psikometri

  • Memanfaatkan penilaian tulisan tangan yang andal dapat membantu mengidentifikasi kesulitan spesifik dan melacak kemajuan dari waktu ke waktu. Penilaian ini dapat memandu intervensi dan memberikan pendekatan terstruktur untuk meningkatkan keterampilan tulisan tangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan anak dalam kemampuan menulis mereka (Vico et al., 2023).

Lingkungan Pendidikan yang Mendukung

  • Menciptakan lingkungan kelas yang memelihara dan membina hubungan guru-siswa yang positif dapat secara signifikan mempengaruhi kepercayaan diri dan kepercayaan diri anak dalam menulis. Dorongan dan harapan akan sukses dapat membantu anak-anak mengatasi hambatan penulis dan mengurangi frekuensi harta (Voss, 2003)].

Umpan Balik Peer dan Keyakinan

  • Memasukkan umpan balik teman sebaya ke dalam kurikulum penulisan dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa umpan balik teman sebaya berkorelasi positif dengan peningkatan kepercayaan menulis, menunjukkan bahwa lingkungan belajar kolaboratif dapat bermanfaat bagi anak-anak yang kurang percaya diri dalam tulisan mereka (Ruegg, 2010).

Sementara penghapusan yang sering dan kurangnya kepercayaan diri dalam menulis dapat menjadi tantangan, penting untuk menyadari bahwa perilaku ini juga dapat menunjukkan masalah mendasar seperti gangguan belajar tertentu seperti disgrafia. Identifikasi dan intervensi dini sangat penting dalam mengatasi gangguan ini, karena mereka dapat memiliki dampak jangka panjang pada kinerja akademik dan harga diri. Dengan menggabungkan alat teknologi, lingkungan yang mendukung, dan penilaian yang ditargetkan, pendidik dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk berhasil dalam menulis.

Villegas-Ch, W., García-Ortiz, J., & Sánchez-Viteri, S. (2024). Optimizing Writing Skills in Children Using a Real-Time Feedback System Based on Machine Learning. IEEE Access. https://doi.org/10.1109/access.2024.3492974
Tenorio, M., Costa, E., & Vieira, T. F. (2017). Erasure Detection and Recognition on Children’s Manuscript Essays. International Conference on Tools with Artificial Intelligence. https://doi.org/10.1109/ICTAI.2017.00107
Barnett, A. L., & Prunty, M. (2021). Handwriting Difficulties in Developmental Coordination Disorder (DCD). Current Developmental Disorders Reports. https://doi.org/10.1007/S40474-020-00216-8
Webb, A. M. (2013). The relationship between poor handwriting and written composition in children with developmental coordination disorder.
Vico, R., Martín, J., & González, M. (2023). Functional Assessment of Handwriting Among Children: A Systematic Review of the Psychometric Properties. American Journal of Occupational Therapy. https://doi.org/10.5014/ajot.2023.050174
Voss, M. M. (2003). Building self-belief: a child overcomes writer’s block. Reading & Writing Quarterly. https://doi.org/10.1080/10573560390226056
Ruegg, R. (2010). Aspects affecting confidence in writing.
Scroll to Top