A loving father reads a book to his baby, fostering an affectionate bond.

Bagaimana Jika Anak Menolak Belajar Membaca?

Ketika seorang anak menolak untuk belajar membaca, penting untuk memahami alasan yang mendasarinya dan mengatasinya dengan strategi yang tepat. Keengganan untuk membaca dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk pengaruh emosional, kognitif, dan lingkungan. Mengatasi masalah ini membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan orang tua, pendidik, dan terkadang dokter. Bagian berikut mengeksplorasi aspek-aspek kunci dalam menangani penolakan anak untuk belajar membaca.

Faktor Emosional dan Psikologis

  • Faktor emosional dapat secara signifikan mempengaruhi kesediaan anak untuk membaca. Ketakutan akan kegagalan atau pengalaman negatif dengan membaca dapat menyebabkan keengganan neurotik untuk terlibat dengan teks. Memahami hambatan emosional ini sangat penting untuk membantu anak mengatasi rasa takut mereka akan arti kata(Beaumont, 1991).
  • Membangun harga diri dan kepercayaan diri dalam kemampuan membaca sangat penting. Anak-anak yang kurang percaya diri dalam keterampilan membaca mereka mungkin mengklaim menikmati membaca tetapi merasa sulit dalam berlatih. Mendorong mereka untuk bertanggung jawab atas perkembangan membaca mereka dapat membantu mereka menghargai nilai baca(Earl & Maynard, 2006).

Pertimbangan Kognitif dan Perkembangan

  • Penilaian kognitif sangat penting untuk membedakan antara gangguan belajar umum dan gangguan membaca spesifik, seperti disleksia perkembangan. Mengidentifikasi akar penyebab kesulitan membaca dapat memandu intervensi yang tepat, apakah itu dukungan pendidikan atau terapi wicara(Billard, 2006) (Billard, 2005).
  • Tidak semua anak yang kesulitan membaca menderita disleksia. Pemeriksaan komprehensif yang menilai fungsi persepsi diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan menyesuaikan intervensi sesuaian(A, 1975).

Dukungan Orang Tua dan Pendidikan

  • Keterlibatan orang tua sangat penting dalam mengatasi keengganan anak untuk membaca. Dukungan orang tua dini dan konsisten dapat membantu mengurangi keengganan membaca dan menumbuhkan lingkungan membaca yang positif(Earl & Maynard, 2006) (Marzec-Jóźwicka, 2022).
  • Strategi pendidikan, seperti menggunakan permainan dan latihan pedagogis, dapat mengintegrasikan fungsi persepsi dan ucapan, membuat membaca menjadi aktivitas yang lebih menarik dan kurang tertekan untuk anak-anak(A, 1975) (Marzec-Jóźwicka, 2022).
  • Solusi didaktik, seperti metode suku kata atau latihan pemahaman bacaan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak dan tahap perkembangan membaca. Metode ini dapat membuat membaca menjadi bagian yang menyenangkan dan alami dari kehidupan sehari-hari(Marzec-Jóźwicka, 2022).

Pengaruh Budaya dan Sosial

  • Wacana budaya seputar literasi dan terminologi yang digunakan, seperti “pembaca yang enggan,” dapat mempengaruhi persepsi dan pendekatan pendidikan membaca. Definisi dan pemahaman yang jelas tentang istilah-istilah ini diperlukan untuk mengatasi beragam kebutuhan anak-anak dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pendidikan literasi (Goodwin, 1999).

Saat menangani penolakan anak untuk belajar membaca, penting untuk mempertimbangkan konteks lingkungan belajar mereka yang lebih luas. Faktor-faktor seperti pengaruh sosial budaya, kedewasaan anak, dan bahkan kondisi prenatal dapat berperan dalam perkembangan membaca mereka. Pendekatan holistik yang mempertimbangkan berbagai elemen ini dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif untuk keengganan membaca.

Beaumont, M. (1991). Reading between the lines: The child’s fear of meaning. Psychoanalytic Psychotherapy. https://doi.org/10.1080/02668739100700131
Earl, A., & Maynard, S. (2006). What makes a child a reluctant reader. New Review of Children’s Literature and Librarianship. https://doi.org/10.1080/13614540600982959
Billard, C. (2006). Que faire devant un enfant qui n’apprend pas à lire ? What should be done when a child cannot learn to read?
Billard, C. (2005). Que faire devant un enfant qui n’apprend pas à lire ? Archives De Pediatrie. https://doi.org/10.1016/J.ARCPED.2006.04.016
A, C. de G. (1975). The child with learning problems. Boletín Médico Del Hospital Infantil de México.
Marzec-Jóźwicka, M. (2022). How to Help Child Learn to Read? Proposals of Didactical Solutions. Annales Universitatis Mariae Curie-Skłodowska. https://doi.org/10.17951/en.2022.7.291-310
Goodwin, P. (1999). Can’t read or won’t read: Perspectives on reluctance to read. New Review of Children’s Literature and Librarianship. https://doi.org/10.1080/13614549909510613
Scroll to Top