Little child in white dress using abacus for mental arithmetic while sitting on black round table with textbooks and school items against bookshelf during home education with crop young female tutor standing near with diary in hands

Bagaimana Jika Anak Kesulitan Memahami Urutan Angka (1, 2, 3, dst.)?

Anak-anak yang mengalami kesulitan memahami urutan angka sering menghadapi tantangan dalam memahami konsep numerositas dan hubungan antar angka. Kesulitan ini dapat berasal dari berbagai faktor kognitif dan pendidikan, termasuk kompleksitas kognisi numerik, struktur input linguistik, dan pengembangan pemahaman besaran numerik. Mengatasi tantangan ini membutuhkan pendekatan multifaset yang mencakup intervensi pendidikan yang disesuaikan dan lingkungan belajar terstruktur. Di bawah ini adalah aspek-aspek kunci yang berkontribusi untuk memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan ini.

Tantangan Kognitif dan Perkembangan

  • Kognisi Numerik: Kognisi numerik awal melibatkan kemampuan untuk fokus pada numerositas sambil menghambat rangsangan yang tidak relevan. Proses kognitif ini kompleks dan dapat menjadi tantangan bagi anak kecil, karena membutuhkan perhatian dan keterampilan penghambatan (Henik, 2021).
  • Struktur Bahasa dan Informasi: Masukan linguistik yang tersedia untuk anak-anak seringkali tidak memiliki struktur yang diperlukan untuk memfasilitasi pembelajaran angka. Anak-anak mungkin kesulitan untuk memetakan kata angka ke jumlah tertentu karena struktur informasi linguistik yang tidak membantu, yang dapat menghambat pemahaman mereka tentang urutan numerik (Ramscar et al., 2011).
  • Pemahaman Magnitudo Numerik: Kesulitan dalam memahami besaran numerik dapat memprediksi tantangan matematika di kemudian hari. Anak-anak yang berjuang dengan estimasi garis bilangan dan diskriminasi numerik mungkin merasa sulit untuk memahami urutan angka (Bull et al., 2021).

Intervensi dan Strategi Pendidikan

  • Bahan dan Aktivitas Manipulatif: Menggunakan bahan manipulatif dan kegiatan terstruktur dapat membantu anak-anak memahami konstruksi bilangan asli. Alat-alat ini dapat menyederhanakan konsep matematika yang kompleks dan membuatnya lebih mudah diakses oleh pelajar muda (González et al., 2020)].
  • Program Pelatihan Terstruktur: Intervensi yang memanipulasi struktur informasi linguistik dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam pemahaman numerik. Program pelatihan yang menyajikan informasi dengan cara yang lebih kondusif dapat membantu anak-anak dengan cepat meningkatkan akurasi dan konsistensi mereka dalam tugas urutan nomor (Ramscar et al., 2011)].
  • Alat Pembelajaran Interaktif: Penggunaan kegiatan interaktif, seperti yang dikembangkan di Scratch 2.0, dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengidentifikasi dan membangun urutan numerik. Alat-alat ini dapat memberikan cara yang menarik dan efektif untuk meningkatkan kemampuan numerik melalui peningkatan interaksi (Zavala et al., 2013).

Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas

Sementara intervensi yang ditargetkan dapat secara signifikan membantu anak-anak dalam memahami urutan numerik, penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan yang lebih luas. Perkembangan pemahaman numerik terkait erat dengan keterampilan kognitif lainnya, seperti fungsi eksekutif dan pengetahuan urutan hitungan verbal, yang mendukung pemrosesan urutan angka dan hasil aritmatika (Gilmore & Batchelor, 2021). Selain itu, memahami urutan numerik dapat memiliki efek terarah pada konsep matematika yang lebih luas, menyoroti pentingnya intervensi dini di bidang ini (Pasnak et al., 2016). Mengatasi tantangan ini membutuhkan pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan perkembangan kognitif dan praktik pendidikan.

Henik, A. (2021). Early difficulties in numerical cognition. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-817414-2.00016-6
Ramscar, M., Dye, M., Popick, H., & O’Donnell-McCarthy, F. (2011). How children learn to value numbers: Information structure and the acquisition of numerical understanding. Cognitive Science.
Bull, R., Lee, K., & Múñez, D. (2021). Numerical magnitude understanding in kindergartners: A specific and sensitive predictor of later mathematical difficulties? Journal of Educational Psychology. https://doi.org/10.1037/EDU0000640
González, M. L. R., Yagüe, E. F., & Alfonso, B. G. (2020). Dificultades en la construcción de los números naturales incluyendo el cero con estudiantes de 6 a 8 años. https://doi.org/10.5565/REV/ENSCIENCIAS.2881
Zavala, L. A., Gallardo, S. C. H., & Garcia-Ruiz, M. A. (2013). Designing interactive activities within Scratch 2.0 for improving abilities to identify numerical sequences. Interaction Design and Children. https://doi.org/10.1145/2485760.2485831
Gilmore, C., & Batchelor, S. (2021). Verbal count sequence knowledge underpins numeral order processing in children. Acta Psychologica. https://doi.org/10.1016/J.ACTPSY.2021.103294
Pasnak, R., Schmerold, K. L., Robinson, M. F., Gadzichowski, K. M., Bock, A. M., O’Brien, S. E., Kidd, J. K., & Gallington, D. A. (2016). Understanding number sequences leads to understanding mathematics concepts. Journal of Educational Research. https://doi.org/10.1080/00220671.2015.1020911
Scroll to Top