Redheaded boy holding a magnifying glass, amplifying one eye, indoors in Pont-l'Évêque, France.

Bagaimana Cara Orang Tua Membantu Anak Dengan Retardasi Mental Dalam Berhitung Di Rumah?

Orang tua memainkan peran penting dalam mendukung anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam mengembangkan keterampilan berhitung di rumah. Keterlibatan mereka dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan anak untuk memahami konsep berhitung dasar, yang merupakan dasar untuk keberhasilan akademik di kemudian hari. Berbagai strategi dan kegiatan dapat digunakan oleh orang tua untuk memfasilitasi proses pembelajaran ini, seringkali disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan khusus anak. Bagian berikut menguraikan metode dan pertimbangan utama untuk orang tua dalam konteks ini.

Penggunaan Objek dan Konteks Kehidupan Nyata

  • Melibatkan anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam aktivitas menghitung menggunakan objek kehidupan nyata dapat membuat pembelajaran lebih bermakna dan mudah dipahami. Misalnya, menggunakan makanan ringan atau barang sehari-hari seperti wadah susu dapat membantu anak-anak memahami berhitung dalam konteks praktis (Xin & Holmdal, 2003).
  • Kegiatan seperti pengiriman makanan ringan, di mana anak-anak menghitung barang sebagai bagian dari tugas rutin, memberikan kesempatan untuk berlatih menghitung dengan cara yang fungsional dan menyenangkan (Xin & Holmdal, 2003).

Lingkungan Belajar Terstruktur dan Konsisten

  • Membangun lingkungan yang terstruktur dengan rutinitas yang konsisten dapat membantu anak-anak dalam fokus pada tugas menghitung. Ini termasuk menetapkan waktu dan tempat tertentu untuk kegiatan belajar, yang membantu dalam menciptakan suasana belajar yang dapat diprediksi (Anderson, 1986).
  • Orang tua didorong untuk menggunakan daftar periksa perkembangan dan teknik analisis perilaku untuk menyesuaikan lingkungan belajar dengan kebutuhan anak, memastikan bahwa harapan realistis dan dapat dicapai (Munro, 1979).

Aktivitas Interaktif dan Menarik

  • Menggabungkan permainan dan kegiatan menyenangkan dapat membuat penghitungan lebih menarik bagi anak-anak. Permainan angka, ketika diperkenalkan dengan cara yang terencana, dapat menyederhanakan tugas dan memastikan kesuksesan di setiap tahap, membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan efektif (McEvoy & McConkey, 2009).
  • Orang tua juga dapat menggunakan gerakan dan menunjuk sebagai petunjuk untuk membimbing anak-anak melalui langkah-langkah penghitungan, memperkuat pembelajaran melalui metode interaktif (Xin & Holmdal, 2003).

Keterlibatan dan Dukungan Orang Tua

  • Peran orang tua sangat penting dalam memberikan fasilitas dan motivasi untuk kegiatan menghitung di rumah. Orang tua yang terlibat aktif dan sadar akan pentingnya berhitung dapat secara signifikan mempengaruhi hasil belajar anak mereka (Anggraini et al., 2023).
  • Mendorong kedua orang tua untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, termasuk ayah, dapat meningkatkan pengalaman pendidikan dan memberikan sistem pendukung yang seimbang bagi anak (Anderson, 1986).

Intervensi dan Kesadaran yang Disesuaikan

  • Intervensi yang berfokus pada peningkatan kesadaran orang tua tentang pentingnya berhitung dan memberikan strategi untuk memasukkan penghitungan ke dalam rutinitas sehari-hari telah terbukti efektif. Intervensi semacam itu dapat menyebabkan keterlibatan yang lebih sering dalam kegiatan berhitung dan peningkatan keterampilan pada anak-anak (Napoli, 2019).
  • Orang tua harus diberi tahu tentang tantangan dan kebutuhan spesifik anak mereka, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendekatan mereka dan menggunakan teknik yang tepat untuk mendukung pembelajaran (Munro, 1979).

Meskipun strategi ini bermanfaat, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dengan keterbelakangan mental mungkin memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang unik. Oleh karena itu, orang tua harus tetap fleksibel dan sabar, menyesuaikan metode mereka seperlunya agar sesuai dengan kemajuan dan preferensi individu anak mereka. Selain itu, kolaborasi dengan pendidik dan profesional dapat memberikan wawasan dan dukungan lebih lanjut dalam mengoptimalkan lingkungan belajar di rumah untuk pengembangan keterampilan menghitung.

Xin, J. F., & Holmdal, P. (2003). Snacks and Skills: Teaching Children Functional Counting Skills. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990303500506
Anderson, C. W. (1986). Helping Your Learning Disabled Youngster with School Work at Home.
Munro, J. (1979). Living with a child who is mentally retarded: A course in parent education. https://doi.org/10.3109/13668257909018793
McEvoy, J., & McConkey, R. (2009). Count me in. Journal of The British Institute of Mental Handicap (Apex). https://doi.org/10.1111/J.1468-3156.1986.TB00359.X
Anggraini, G., Lidinillah, D. A. M., & Apriani, I. F. (2023). Analysis of the Role of Parents Role in Home Numeracy. https://doi.org/10.30595/alphamath.v9i2.18346

Scroll to Top