Group of children engaging with alphabet cards on a bright yellow table for learning.

Bagaimana Cara Orang Tua Bisa Bekerja Sama Dengan Guru Untuk Meningkatkan Keterampilan Calistung Anak?

Orang tua dan guru dapat berkolaborasi secara efektif untuk meningkatkan keterampilan Calistung (membaca, menulis, dan berhitung) anak-anak dengan membina kemitraan yang mendukung dan komunikatif. Kolaborasi ini sangat penting karena meletakkan dasar bagi pembelajaran seumur hidup dan kesuksesan akademik. Dengan terlibat dalam kegiatan bersama, memanfaatkan teknologi, dan menjaga komunikasi terbuka, orang tua dan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yang mendukung perkembangan pendidikan anak. Bagian berikut menguraikan strategi kunci untuk meningkatkan keterampilan Calistung melalui kolaborasi orang tua-guru.

Komunikasi dan Keterlibatan

  • Komunikasi Reguler: Membangun saluran komunikasi yang konsisten antara orang tua dan guru sangat penting. Hal ini dapat dicapai melalui rapat, email, atau platform berbasis web yang menyediakan pembaruan real-time tentang kemajuan anak-anak dan kebutuhan belajar (Velasco et al., 2024) (Quigley, 2000).
  • Keterlibatan Orangtua: Mendorong orang tua untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan proses pengambilan keputusan dapat meningkatkan keterlibatan dan investasi mereka dalam pendidikan anak mereka. Keterlibatan ini dapat difasilitasi melalui lokakarya dan sesi pelatihan yang membekali orang tua dengan keterampilan untuk mendukung pembelajaran di rumah (Xhuvani & English, 2015) (Bishop, 2022).

Penggunaan Teknologi

  • Platform Berbasis Web: Memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi berbasis web, dapat merampingkan komunikasi dan memberi orang tua akses mudah ke sumber daya pendidikan dan pembaruan tentang kemajuan anak mereka. Pendekatan ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan kolaborasi orang tua-guru dan meningkatkan hasil pendidikasi (Velasco et al., 2024).
  • Alat Digital untuk Belajar: Guru dapat merekomendasikan aplikasi pendidikan dan sumber daya online yang dapat digunakan orang tua di rumah untuk memperkuat keterampilan Calistung, membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak (Quigley, 2000)].

Strategi Pembelajaran Kolaboratif

  • Kegiatan Pembelajaran Bersama: Guru dapat merancang kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak-anak, mengubah tugas sehari-hari menjadi peluang belajar. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat ikatan orangtua-anak tetapi juga memperkuat keterampilan yang diajarkan di sekolah (Vanaga, 2016) (Afia & Malik, 2024).
  • Dukungan Pekerjaan Rumah: Orang tua dapat dibimbing tentang cara membantu pekerjaan rumah secara efektif, memastikan bahwa mereka memberikan tingkat dukungan yang tepat tanpa mengambil alih tugas. Ini membantu anak-anak mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri pada kemampuan mereka (Quigley, 2000).

Mengatasi Tantangan

  • Memahami Kebutuhan Beragam: Mengenali beragam latar belakang dan kebutuhan keluarga sangat penting. Guru harus menyesuaikan strategi komunikasi dan keterlibatan mereka untuk mengakomodasi berbagai kendala budaya, ekonomi, dan waktu yang dihadapi oleh orang tua (Afia & Malik, 2024).
  • Membangun Kepercayaan dan Hormat: Membangun hubungan berdasarkan kepercayaan dan rasa saling menghormati antara orang tua dan guru adalah hal mendasar. Ini melibatkan pengakuan peran dan kontribusi masing-masing terhadap pendidikan anak (Damianidou & Phtiaka, 2023).

Sementara kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting dalam meningkatkan keterampilan Calistung anak-anak, penting untuk mengakui tantangan potensial seperti harapan yang berbeda dan kendala waktu. Mengatasi tantangan ini membutuhkan pendekatan yang fleksibel dan inklusif yang menghormati keadaan unik setiap keluarga. Dengan membina lingkungan kolaboratif, baik orang tua maupun guru dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perjalanan pendidikan anak, memastikan pengalaman belajar yang holistik dan suportif.

Velasco, M. N., Torres, A. A., Manarin, J. A., Baldeo, G. D. C., Garcia, M. A. T., Velasco, C. R. T., & Pajavera, R. M. (2024). Enhancing Parent-Teacher Collaboration in Early Childhood Education through a Web-Based App. https://doi.org/10.1109/icicos62600.2024.10636878
Quigley, D. D. (2000). Parents and Teachers Working Together To Support Third Grade Achievement: Parents as Learning Partners (PLP) Findings.
Xhuvani, A., & English, A. (2015). Building Parent-Teacher Partnerships as an Effective Means of Fostering Pupils’ Success.
Bishop, N. (2022). Parent Partnership in the Primary School. https://doi.org/10.4324/9781003232070
Vanaga, A. (2016). Collaboration between children, family and teachers, in promoting child’s learning skills. https://doi.org/10.17770/SIE2016VOL2.1412
Afia, S., & Malik, L. R. (2024). Kolaborasi Antara Orang Tua dan Guru dalam Model Pengasuhan Berbasis Pendidikan di PAUD. Educasia : Jurnal Pendidikan, Pengajaran, Dan Pembelajaran. https://doi.org/10.21462/educasia.v9i1.267
Damianidou, E., & Phtiaka, H. (2023). Co-operating with Parents for Equal Opportunities in Education. International Journal about Parents in Education. https://doi.org/10.54195/ijpe.14131
Scroll to Top