Menyesuaikan metode membaca untuk anak-anak dengan sindrom Down yang mengalami kesulitan berbicara melibatkan memanfaatkan kekuatan mereka dan mengatasi tantangan unik mereka. Membaca dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendukung perkembangan bicara dan bahasa pada anak-anak ini, karena memanfaatkan keterampilan memori visual mereka yang relatif kuat dan memberikan konteks terstruktur untuk pembelajaran bahasa. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan yang efektif untuk mengadaptasi metode membaca untuk mendukung anak-anak dengan sindrom Down.
Memanfaatkan Memori Visual dan Membaca
- Anak-anak dengan sindrom Down sering memiliki keterampilan memori visual yang lebih kuat dibandingkan dengan keterampilan verbal, yang dapat digunakan dalam intervensi membaca. Membaca dapat membantu meningkatkan akurasi dan kejelasan ucapan, karena memberikan isyarat visual yang mendukung ekspresi verbal (Knight et al., 2015).
- Intervensi membaca harus fokus pada pengenalan visual kata dan frasa, yang dapat membantu anak-anak dengan sindrom Down menggunakan kekuatan visual mereka untuk mendukung perkembangan bahasanya (Buckley, 2001) (Buckley et al., 2001).
Menggabungkan Pembacaan Buku Bersama
- Membaca buku bersama (SBR) adalah intervensi yang efektif untuk pengembangan bahasa dan komunikasi. Ini melibatkan sesi membaca interaktif di mana pengasuh atau pendidik membaca dengan anak, mendorong partisipasi dan diskusi (Jeremić et al., 2023).
- SBR dapat meningkatkan hasil bahasa dan sensitivitas orang tua, menjadikannya alat yang berharga bagi anak-anak dengan sindrom Down. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi komponen SBR yang paling efektif untuk populasi ini (Jeremić et al., 2023).
Kesadaran Fonologis dan AAC
- Anak-anak dengan sindrom Down mungkin berjuang dengan kesadaran fonologis dan decoding, yang sangat penting untuk perkembangan membaca. Ahli patologi wicara-bahasa (SLP) harus fokus pada bidang-bidang ini, menggunakan intervensi fonologis yang disesuaikan yang mengakomodasi kebutuhan komunikasi anak (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).
- Untuk anak-anak dengan kebutuhan komunikasi yang kompleks, komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC) dapat diintegrasikan ke dalam intervensi membaca untuk mendukung kesadaran fonologis dan keterampilan decoding (Yorke et al., 2021).
Kegiatan Pendidikan dan Literasi Inklusif
- Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari dididik di ruang kelas inklusif, di mana mereka dapat mencapai tingkat melek huruf yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di sekolah khusus. Pengaturan inklusif memberikan lebih banyak peluang untuk terlibat dalam kegiatan melek huruf, yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan bahasa (Buckley, 2001).
- Kegiatan literasi harus diperkenalkan sejak dini, idealnya di prasekolah, untuk memaksimalkan pengajaran bahasa dan pengembangan membaca. Paparan membaca dan menulis yang konsisten sepanjang masa kanak-kanak dan remaja sangat penting untuk mencapai literasi fungsional (Buckley, 2001).
Intervensi Pidato dan Bahasa
- Intervensi bicara dan bahasa harus disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak dengan sindrom Down, dengan fokus pada tantangan produksi wicara spesifik mereka. Intervensi ini dapat mencakup latihan untuk merangsang perkembangan bicara dan meningkatkan keterampilan komunikasi (Kaczan et al., 2016) (Rondal & Buckley, 2003).
- Membaca dapat diintegrasikan ke dalam terapi wicara untuk memberikan konteks untuk berlatih suara bicara dan struktur bahasa, mendukung perkembangan komunikasi secara keseluruhan (Buckley et al., 2001).
Sementara intervensi membaca menawarkan manfaat yang signifikan bagi anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mengenali variabilitas dalam kemajuan individu. Beberapa anak mungkin memerlukan dukungan yang lebih intensif dan intervensi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Selain itu, peran pengasuh dan pendidik sangat penting dalam menciptakan lingkungan literasi yang mendukung yang mendorong keterlibatan berkelanjutan dengan kegiatan membaca dan bahasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan intervensi ini dan mengeksplorasi strategi baru untuk meningkatkan hasil membaca dan berbicara untuk anak-anak dengan sindrom Down.