Mengadaptasi metode membaca untuk anak-anak dengan Down Syndrome (DS) membutuhkan pemahaman yang bernuansa tentang karakteristik dan kebutuhan pembelajaran mereka yang unik. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan DS mendapat manfaat dari strategi pendidikan yang disesuaikan yang memanfaatkan kekuatan mereka, seperti pembelajaran visual, sambil mengatasi tantangan mereka, seperti kesulitan pemrosesan fonologis. Adaptasi yang efektif melibatkan penggunaan kombinasi teknologi bantu, program pendidikan individual, dan kegiatan pembelajaran multisensori yang menarik. Di bawah ini adalah strategi dan pertimbangan utama untuk mengadaptasi metode membaca dengan karakter anak dengan Down Syndrome.
Penggunaan Teknologi Bantu
- Game digital dan courseware, seperti yang dikembangkan pada platform seperti Construct3, telah terbukti mendukung literasi dengan menyelaraskan dengan profil pembelajaran anak-anak dengan DS. Alat-alat ini menggabungkan kegiatan interaktif dan menarik yang memenuhi kekuatan pembelajaran visual anak-anak ini (Freitas et al., 2023) (Rahmah et al., 2010).
- MEL-Sindd, kursus membaca dasar, dirancang untuk memotivasi siswa DS dengan mengintegrasikan gaya belajar unik mereka ke dalam desain interaksi, sehingga meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran mereka (Rahmah et al., 2010).
Intervensi Dini dan Pendekatan Berbasis Fonika
- Intervensi membaca awal yang berfokus pada kesadaran fonem dan korespondensi huruf-suara sangat penting. Penelitian telah menunjukkan bahwa intervensi berbasis fonika yang terstruktur dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan melek huruf dini pada anak-anak dengan DSÂ (Lemons et al., 2017)Â (Goetz et al., 2008).
- Strategi pengajaran harus mencakup segmentasi fonem dan keterampilan memadukan, yang penting untuk mengembangkan kemahiran membaca. Keterampilan ini dapat diajarkan secara efektif oleh asisten pendukung pembelajaran terlatih di lingkungan sekolah umum (Goetz et al., 2008).
Program Pendidikan Individu dan Berpusat pada Keluarga
- Menerapkan pendekatan Program Pendidikan Individual yang Berpusat pada Keluarga (IEP) dapat bermanfaat. Metode ini melibatkan penyesuaian bahan bacaan dan kegiatan dengan minat anak dan konteks keluarga, sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar(Sayyah et al., 2018).
- Menyesuaikan pelajaran untuk menangkap minat anak dan menetapkan kecepatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka dapat mengarah pada kesuksesan yang lebih besar. Pendekatan ini menekankan pentingnya melibatkan orang tua dalam proses pendidikan untuk memastikan kesinambungan dan penguatan pembelajaran di rumah (Oelwein, 1995).
Pembelajaran Visual dan Teknik Multisensori
- Karena banyak anak dengan DS adalah pembelajar visual, menggabungkan alat bantu visual seperti kartu flash, bagan, dan buku bisa efektif. Alat-alat ini harus digunakan bersama permainan dan kegiatan yang membuat belajar menyenangkan dan memberikan (Oelwein, 1995).
- Teknik pembelajaran multisensori, yang melibatkan banyak indera secara bersamaan, dapat membantu memperkuat keterampilan membaca dan meningkatkan retensi. Pendekatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan DS, yang mungkin berjuang dengan metode berbasis fonika tradisional (Buckley & Bird, 1993).
Pertimbangan Perbedaan Individu
- Penting untuk mengenali perbedaan individu yang cukup besar dalam kemajuan literasi di antara anak-anak dengan DS. Sementara beberapa mungkin mencapai tingkat literasi fungsional, yang lain mungkin memerlukan dukungan berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran (Buckley, 2001).
- Materi bacaan harus sesuai usia dan menarik, menghindari konten yang mungkin tampak remaja atau berulang untuk anak-anak yang lebih tua dengan DS. Pertimbangan ini membantu mempertahankan minat dan motivasi mereka dalam kegiatan membaca (Postel, 1937).
Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengadaptasi metode membaca dengan karakter anak dengan Down Syndrome, penting untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan dan kemajuan unik setiap anak. Penilaian berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dengan DS dapat mencapai potensi penuh mereka dalam melek huruf. Selain itu, membina lingkungan pendidikan inklusif yang mendukung kebutuhan belajar yang beragam dapat lebih meningkatkan pengalaman belajar bagi anak-anak dengan DS.