A young girl sits alone in a school classroom, symbolizing the impact of bullying.

Bagaimana Cara Menjelaskan Kondisi Anak Kepada Keluarga Besar?

Menjelaskan kondisi medis anak kepada keluarga besar melibatkan pertimbangan yang cermat terhadap strategi komunikasi, dukungan emosional, dan keterlibatan semua anggota keluarga. Proses ini membutuhkan kepekaan terhadap tahap perkembangan anak, dinamika keluarga, dan potensi dampak psikologis pada anak dan keluarga. Komunikasi yang efektif dapat membantu dalam mengelola harapan keluarga dan membina lingkungan yang mendukung anak.

Strategi Komunikasi

  • Komunikasi yang Tepat Secara Perkembangan: Sangat penting untuk menyesuaikan komunikasi dengan tingkat perkembangan anak, menggunakan pendekatan linguistik dan nonlinguistik. Hal ini memastikan bahwa anak memahami kondisi mereka sejauh mereka mampu, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan (Thorvilson & Walter, 2023).
  • Informasi yang Jelas dan Empatik: Orang tua sering meminta informasi yang jelas dan empatik tentang kondisi anak mereka. Hal ini harus selaras dengan tujuan keluarga bagi anak untuk mencegah miskomunikasi (Thorvilson & Walter, 2023).
  • Penggunaan Protokol: Protokol seperti SPIKES dapat memandu profesional kesehatan dalam menyampaikan berita sulit secara efektif. Ini melibatkan pengaturan wawancara, menilai persepsi keluarga, mendapatkan undangan keluarga untuk berbagi informasi, memberikan pengetahuan, mengatasi emosi, dan merangkum rencana (“Providing information about a child’s oncological disease – a challenge for a pediatric oncologist”, 2023)].

Keterlibatan Keluarga

  • Melibatkan Seluruh Keluarga: Keluarga, termasuk saudara kandung, harus terlibat dalam proses komunikasi. Ini dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memastikan bahwa semua orang berada di halaman yang sama mengenai kondisi anak (Nabors et al., 2023).
  • Intervensi Pembicaraan Keluarga: Intervensi seperti Intervensi Bicara Keluarga (FTI) telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan komunikasi dan hubungan keluarga, sehingga memperkuat kebersamaan keluarga dalam situasi yang menantang seperti onkologi pediatrik (Ayoub et al., 2024).
  • Dukungan untuk Saudara: Saudara kandung harus diberitahu tentang kondisi anak dengan cara yang sesuai dengan usia dan pemahaman mereka. Tugas ini sering jatuh ke tangan orang tua, tetapi profesional kesehatan dapat memberikan bimbingan dan dukungan (“Providing information about a child’s oncological disease – a challenge for a pediatric oncologist”, 2023).

Dukungan Psikologis dan Emosional

  • Dukungan Psikososial: Memberikan dukungan psikososial kepada keluarga sangat penting. Ini termasuk mengatasi dampak psikologis dari kondisi anak pada keluarga dan menawarkan sumber daya untuk mengatasi dan penyesuaian (Ficher, 2022) (Ficher, 2022).
  • Memberdayakan Orangtua: Memberdayakan orang tua untuk mengambil peran aktif dalam perawatan anak mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka untuk mengelola situasi. Ini melibatkan memberi mereka informasi dan dukungan yang diperlukan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi (Bernard-Bonin, 2000).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Dinamika Keluarga Kompleks: Keluarga besar mungkin memiliki dinamika kompleks yang dapat memengaruhi komunikasi. Penting untuk menavigasi dinamika ini dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga merasa didengar dan didukung (Dayan, 2019).
  • Hambatan Budaya dan Linguistik: Perbedaan budaya dan linguistik dalam keluarga dapat menimbulkan tantangan bagi komunikasi yang efektif. Penyedia layanan kesehatan harus menyadari hambatan ini dan bekerja untuk mengatasinya melalui strategi komunikasi yang sensitif secara budaya (Araújo et al., 2009).

Sementara fokus utamanya adalah memastikan bahwa anak dan keluarga memahami kondisi medis dan implikasinya, penting juga untuk mempertimbangkan konteks dinamika keluarga dan faktor budaya yang lebih luas. Elemen-elemen ini dapat secara signifikan mempengaruhi bagaimana informasi diterima dan diproses oleh keluarga. Selain itu, dukungan dan tindak lanjut yang berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi setiap kebutuhan atau kekhawatiran yang berkembang yang mungkin timbul saat keluarga menyesuaikan diri dengan kondisi anak.

Thorvilson, M. J., & Walter, J. K. (2023). What Are the Special Communication Issues Involved in Caring for Pediatric Patients? https://doi.org/10.1016/b978-0-323-84702-5.00034-8
Providing information about a child’s oncological disease – a challenge for a pediatric oncologist. (2023). Quality in Sport. https://doi.org/10.12775/qs.2023.11.01.006
Nabors, L., Addy, T. N. A., & Shukla, S. (2023). Family Engagement in Mental Health Interventions for Children with Chronic Illnesses. https://doi.org/10.1007/978-3-031-47917-5_5
Ayoub, M., Udo, C., Årestedt, K., Kreicbergs, U., & Lövgren, M. (2024). The Family Talk Intervention in Pediatric Oncology: Potential Effects Reported by Parents. Children (Basel). https://doi.org/10.3390/children11010095
Ficher, G. L. (2022a). De l’annonce de la maladie à ses résonances psychiques sur le groupe familial. Soins. Pédiatrie, Puériculture. https://doi.org/10.1016/j.spp.2022.07.007
Ficher, G. L. (2022b). [From the announcement of the disease to its psychic resonance on the family group]. Soins. Pédiatrie, Puériculture. https://doi.org/10.1016/j.spp.2022.07.007
Bernard-Bonin, A. (2000). The child with multiple impairments. Paediatrics and Child Health.
Araújo, Y. B. de, Collet, N., Moura, F. M. de, & Nóbrega, R. D. da. (2009). Family knowledgeabout the chronic condition in childhood. Texto & Contexto Enfermagem. https://doi.org/10.1590/S0104-07072009000300013
Scroll to Top