Memotivasi anak dengan cerebral palsy (CP) untuk berlatih berhitung melibatkan mengatasi tantangan kognitif dan motivasi, serta memanfaatkan strategi spesifik yang memenuhi kebutuhan unik mereka. Anak-anak dengan CP sering menghadapi kesulitan dalam aritmatika karena gangguan motorik dan kognitif, yang dapat mempengaruhi motivasi mereka untuk terlibat dalam kegiatan berhitung. Namun, dengan menggunakan intervensi yang disesuaikan, lingkungan yang mendukung, dan alat yang menarik, dimungkinkan untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berhitung mereka.
Intervensi yang Disesuaikan
- Sebuah studi kasus menunjukkan efektivitas program rehabilitasi neuropsikologis yang disesuaikan dengan kekuatan anak, yang melibatkan orang tua dan profesional dalam prosesnya. Pendekatan ini mengarah pada perbaikan dalam memecahkan penambahan kompleks, meskipun tidak menggeneralisasi ke keterampilan aritmatika lainnya (Neveu et al., 2023).
- Intervensi harus fokus pada kebutuhan spesifik anak, seperti menggunakan metode alternatif untuk menghitung jari dan meningkatkan memori kerja, yang sering terganggu pada anak-anak dengan CP (Neveu et al., 2023) (Rooijen et al., 2016).
Alat dan Metode yang Menarik
- Penggunaan alat warna-warni dan interaktif, seperti stik es krim, telah terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam kegiatan berhitung di kalangan anak kecil. Metode ini dapat disesuaikan untuk anak-anak dengan CP untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan merangsang visual(Rahmawati & Asmahasanah, 2023).
- Game komputer yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan berhitung, seperti PotenziaMente 2.0, juga bisa efektif. Permainan ini memanfaatkan “rasa angka” bawaan dan fungsi eksekutif, membuat pembelajaran lebih mudah diakses dan menarik bagi anak-anak dengan CP (Trinchero, 2016).
Dukungan Orang Tua dan Lingkungan
- Keterlibatan orang tua sangat penting dalam menumbuhkan motivasi. Praktik pengasuhan kognitif dan motivasi, seperti memberikan dukungan otonomi dan menggunakan petunjuk lanjutan, telah terbukti meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan berhitung (Jiawen et al., 2024) (Wu et al., 2024).
- Menciptakan lingkungan yang mendukung yang mencakup pengalaman sosial positif dan interaksi keluarga dapat secara signifikan mempengaruhi motivasi anak untuk terlibat dalam tugas berhitung (Huang et al., 2017).
Mengatasi Tantangan Kognitif
- Memori kerja dan keterampilan motorik halus sangat penting untuk kinerja berhitung awal. Intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan bidang-bidang ini dapat mengarah pada hasil berhitung yang lebih baik untuk anak-anak dengan CP (Rooijen et al., 2016).
- Waktu instruksi dan kualitas pendidikan berhitung juga penting. Anak-anak dengan CP sering menerima instruksi aritmatika yang lebih sedikit, yang dapat menghambat kemajuan mereka. Memastikan waktu instruksi yang memadai dan efektif dapat meningkatkan akurasi aritmatika (Jenks et al., 2007).
Meskipun strategi ini dapat secara signifikan meningkatkan motivasi dan keterampilan berhitung pada anak-anak dengan CP, penting untuk mengenali keragaman tantangan yang mereka hadapi. Setiap anak dapat merespons secara berbeda terhadap berbagai intervensi, dan penelitian berkelanjutan diperlukan untuk menyempurnakan pendekatan ini lebih lanjut. Selain itu, integrasi teknologi dan metode pengajaran inovatif terus menawarkan jalan yang menjanjikan untuk mendukung pengembangan berhitung pada anak-anak dengan CP.