Menggunakan permainan untuk mengajarkan membaca kepada anak hiperaktif dapat menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka dan meningkatkan keterampilan membaca mereka. Anak-anak hiperaktif sering berjuang dengan metode pembelajaran tradisional karena kebutuhan mereka akan stimulasi dan gerakan yang konstan. Permainan, dengan sifatnya yang interaktif dan menarik, dapat memberikan stimulasi yang diperlukan sambil juga berfokus pada tujuan pendidikan. Penggunaan permainan dalam mengajar membaca kepada anak hiperaktif dapat didekati melalui berbagai metode, masing-masing dengan manfaat dan pertimbangannya sendiri.
Blok Play dan Game Perilaku Kognitif
- Block play adalah metode sederhana namun efektif untuk melibatkan anak-anak hiperaktif. Ini melibatkan mengatur blok dengan cara yang dipandu untuk membantu anak-anak fokus dan mengikuti pola pembelajaran terstruktur. Metode ini dapat membantu dalam mengendalikan perilaku hiperaktif dan mengarahkannya ke kegiatan belajar yang produktif (Tabroni et al., 2024).
- Game perilaku kognitif dirancang untuk memodifikasi perilaku impulsif dengan mengidentifikasi dan mengoreksi keyakinan irasional. Permainan ini dapat membantu anak-anak hiperaktif dengan menyediakan lingkungan yang terstruktur di mana mereka dapat mengekspresikan pikiran dan emosi melalui permainan, yang sangat penting untuk meningkatkan perhatian dan mengurangi impulsivitas (Zarandi et al., 2019).
Permainan Digital dan Animasi
- Game digital, seperti yang dikembangkan dalam kerangka kerja “FunReading”, menggunakan animasi dan audio untuk membuat membaca lebih menarik bagi anak-anak dengan ADHD. Game-game ini memanfaatkan AI dan grafik komputer untuk menciptakan pengalaman membaca interaktif yang dapat menarik perhatian anak-anak hiperaktif (Zhang et al., 2022) .
- Game “Adventures of Amaru” mengintegrasikan tugas pembelajaran ke dalam lingkungan digital, mempromosikan keterampilan pengkodean kata dan pertumbuhan kosa kata. Permainan ini sangat berguna untuk anak-anak di fase awal melek huruf, memberikan cara yang menyenangkan dan interaktif untuk mempelajari keterampilan membaca (Souza et al., 2018).
Gamifikasi dan Lingkungan Belajar Virtual
- Gamifikasi melibatkan menggabungkan elemen desain game seperti lencana, papan peringkat, dan konteks naratif ke dalam instruksi membaca. Pendekatan ini telah terbukti meningkatkan kecepatan membaca, akurasi, dan keterlibatan di antara siswa, menjadikannya metode yang menjanjikan untuk mengajar anak-anak hiperaktif Wang et al., 2024).
- Kerangka kerja “Jalur Digital” menggabungkan permainan dengan Lingkungan Pembelajaran Virtual (VLE) untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan ADHD. Metode ini memberikan pengalaman belajar terstruktur dan interaktif yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar (Souza et al., 2021).
Permainan Tradisional dan Kartu
- Permainan tradisional, seperti permainan kartu yang melibatkan pasangan berima yang cocok, juga bisa efektif. Permainan ini mengharuskan anak-anak untuk fokus pada tugas yang ada, meningkatkan rentang perhatian dan keterampilan membaca mereka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif (Hathorn, 2007).
- Game terkomputerisasi dengan alur cerita, seperti game petualangan bajak laut, dirancang untuk meningkatkan konsentrasi dengan menyediakan tugas pendek dan bervariasi dan memberi penghargaan kepada anak-anak untuk penyelesaian tugas. Permainan ini disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak hiperaktif, memastikan mereka tetap terlibat dan termotivasi (Silva & Frère, 2007).
Sementara permainan menawarkan cara yang dinamis dan menarik untuk mengajar membaca kepada anak-anak yang hiperaktif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Tidak semua permainan mungkin cocok untuk setiap anak, dan beberapa mungkin memerlukan metode yang lebih tradisional atau dukungan tambahan untuk mencapai hasil pendidikan yang diinginkan. Selain itu, integrasi permainan ke dalam strategi pendidikan yang lebih luas, termasuk keterlibatan orang tua dan bimbingan guru, dapat meningkatkan efektivitasnya dan memastikan pengalaman belajar yang menyeluruh.
