Musik dan lagu dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu anak-anak hiperaktif mempelajari angka dengan menarik perhatian mereka dan meningkatkan keterampilan kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan kognisi numerik dan memori kerja, yang sangat penting untuk mempelajari angka. Untuk anak-anak hiperaktif, mengintegrasikan musik ke dalam kegiatan belajar dapat memberikan lingkungan yang terstruktur namun merangsang yang menangkap minat mereka dan mengurangi kecemasan yang terkait dengan matematika. Pendekatan ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan ADHD, karena terapi musik telah terbukti meningkatkan perhatian dan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Berikut adalah beberapa strategi untuk menggunakan musik atau lagu untuk membantu anak-anak hiperaktif mempelajari angka:
Musik sebagai Media Pembelajaran
- Musik dapat digunakan sebagai media untuk mengajarkan pengenalan dan penghitungan angka. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan media musik dalam program bimbingan secara signifikan meningkatkan kemampuan anak-anak TK untuk mengenali simbol angka dibandingkan dengan kelompok kontrol (Hasiana & Wirastania, 2017).
- Kegiatan menyanyi, terutama yang bertema topik yang sudah dikenal seperti makanan favorit, dapat meningkatkan literasi numerik dengan menarik minat anak-anak dan membuat pembelajaran lebih menarik (Yulsyofriend et al., 2023).
Pelatihan Musik Berhitung
- Pelatihan Musik Numerasi (NMT) menggabungkan pengetahuan musik dengan kognisi numerik, yang mengarah pada peningkatan kinerja sekolah dan memori kerja. Metode ini telah efektif untuk anak-anak dengan prestasi rendah dalam matematika, menunjukkan potensinya untuk anak-anak hiperaktif juga (Rodriguez et al., 2019).
Terapi Musik dan ADHD
- Terapi musik, bila dikombinasikan dengan permainan realitas virtual, telah menunjukkan kemanjuran dalam meningkatkan hasil belajar untuk anak-anak dengan ADHD. Kombinasi ini membantu menjaga keterlibatan yang lancar dan tidak terputus dalam kegiatan belajar, yang seringkali menantang bagi anak-anak hiperaktif (Álvarez et al., 2024).
Meskipun musik dan lagu dapat menjadi alat yang ampuh untuk belajar, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu di antara anak-anak. Beberapa anak mungkin merespons lebih baik bentuk keterlibatan lain, seperti alat bantu belajar taktil atau permainan interaktif. Selain itu, efektivitas pembelajaran berbasis musik dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik anak, menyoroti pentingnya strategi pendidikan yang dipersonalisasi.