Media digital, khususnya aplikasi, dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam belajar berhitung. Aplikasi ini memanfaatkan elemen interaktif dan multimedia untuk melibatkan anak-anak dan memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Pengembangan dan implementasi aplikasi semacam itu memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap kemampuan kognitif anak-anak dan preferensi belajar. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai aspek penggunaan media digital untuk mendukung keterampilan menghitung pada anak-anak dengan keterbelakangan mental.
Aplikasi Multimedia Interaktif
- Aplikasi multimedia interaktif, seperti Edinata, dirancang khusus untuk anak-anak penyandang cacat intelektual. Aplikasi ini menggabungkan elemen seperti permainan dan alat bantu visual untuk memperkenalkan angka dan menghitung dengan cara yang menarik. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) sering digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini, memastikan pendekatan terstruktur dari konsep ke distribusi (Hakim et al., 2024).
- Game edukasi yang dikembangkan menggunakan platform seperti Construct 2 telah menunjukkan tanggapan positif dari siswa dan pendidik. Permainan ini berfokus pada pengenalan angka dan perhitungan dasar, membuat pembelajaran menyenangkan dan efektif untuk anak-anak dengan disabilitas mental (Saputra et al., 2019).
Media Pembelajaran Visual
- Media pembelajaran visual, termasuk blok, papan penghitung, dan kartu gambar, telah terbukti secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental ringan. Alat-alat ini membantu dalam mengoptimalkan berbagai aspek perkembangan dengan membuat konsep abstrak lebih nyata dan dapat dimengerti (Puspitaloka et al., 2022).
- Penggunaan media visual dalam aplikasi dapat meningkatkan minat dan antusiasme di antara anak-anak, membuat mereka lebih reseptif untuk mempelajari konsep matematika seperti berhitung (Puspitaloka et al., 2022).
Desain Interaksi dan Pendekatan Berpusat pada Pengguna
- Merancang aplikasi dengan pendekatan yang berpusat pada pengguna memastikan bahwa kebutuhan dan preferensi anak-anak dengan keterbelakangan mental diprioritaskan. Ini melibatkan pemahaman tantangan pembelajaran saat ini dan menciptakan desain interaktif yang memfasilitasi pemahaman yang lebih mudah tentang operasi bilang (Finandhita & Octaviana, 2023).
- Prototipe yang dikembangkan dengan pendekatan ini telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam tes kegunaan, menunjukkan bahwa anak-anak dapat berinteraksi secara efektif dengan aplikasi ini untuk menyelesaikan tugas penghitung (Finandhita & Octaviana, 2023).
Manfaat dan Tantangan Media Digital
- Media digital, termasuk aplikasi, menawarkan solusi yang menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan dalam sumber daya pendidikan untuk anak-anak cacat mental. Mereka memberikan alternatif metode pembelajaran tradisional, yang mungkin tidak seefektif untuk anak-anak ini (Strauss et al., 2022).
- Namun, efektivitas aplikasi ini dapat bervariasi, dan ada kebutuhan untuk lebih banyak bukti empiris untuk mendukung kemanjurannya. Kolaborasi dengan lembaga penelitian dan kesehatan dapat meningkatkan kredibilitas dan kualitas sumber daya digital ini (Boulton et al., 2025).
Sementara media digital menyajikan kesempatan berharga untuk mendukung anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam belajar berhitung, penting untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan pengembangan dan implementasinya. Memastikan bahwa aplikasi ini berbasis bukti dan dikembangkan bekerja sama dengan para ahli dapat meningkatkan efektivitas dan aksesibilitasnya. Selain itu, penelitian dan evaluasi yang sedang berlangsung sangat penting untuk menyempurnakan alat-alat ini dan memaksimalkan manfaat potensial mereka bagi anak-anak cacat intelektual.