A group of girls in school uniforms studying together in a classroom setting.

Bagaimana Cara Menggunakan Kartu Kata Dalam Mengajarkan Anak Dengan Retardasi Mental Membaca?

Menggunakan kartu kata dalam mengajar anak-anak dengan keterbelakangan mental untuk membaca dapat menjadi strategi yang efektif, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai penelitian. Kartu-kartu ini, sering dikombinasikan dengan gambar, membantu dalam meningkatkan keterampilan membaca anak-anak dengan cacat intelektual dengan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan mudah diakses. Penggunaan kartu kata sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan cacat intelektual ringan hingga sedang, karena memenuhi kebutuhan belajar unik mereka dan membantu mengatasi tantangan yang mereka hadapi di lingkungan belajar tradisional. Bagian berikut merinci metodologi dan hasil penggunaan kartu kata dalam pengaturan pendidikan untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental.

Efektivitas Kartu Kata Gambar

  • Kartu kata gambar telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan cacat intelektual ringan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di SLB C Payakumbuh, penggunaan kartu-kartu ini menyebabkan peningkatan yang nyata dalam kemampuan membaca kata selama 16 sesi, menunjukkan efektivitasnya sebagai alat intervensi (Ronvy & Hidayat, 2024).
  • Untuk siswa dengan cacat intelektual sedang, kartu kata bergambar telah efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca kosakata. Studi di SLB-C1 Bhakti Luhur Malang menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi, dengan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman kosakata, seperti yang ditunjukkan oleh skor Persentase Semua Data yang tidak tumpang tindih (PAND) (“Improving Vocabulary Reading Skills with Word Card and Picture Card for Moderate Intellectual Disabilities”, 2022).

Strategi Implementasi

  • Penggunaan kartu kata dalam pengajaran melibatkan beberapa langkah, termasuk menampilkan gambar, mengucapkan kosa kata, menulis kosa kata, dan memahami kosa kata. Pendekatan terstruktur ini membantu siswa dengan disabilitas intelektual terlibat secara aktif dan menyenangkan dalam proses belajar (Nisa’, 2022).
  • Dalam pengaturan dasar, metode SAS yang dibantu oleh kartu kata gambar telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca awal. Sebuah studi yang melibatkan siswa kelas satu menunjukkan peningkatan substansial dalam keterampilan membaca, dengan skor pasca-tes secara signifikan lebih tinggi daripada skor pra-tes (Rahayu et al., 2023).

Penelitian dan Hasil Aksi Kelas

  • Penelitian Aksi Kelas (PTK) telah digunakan untuk menilai dampak kartu kata terhadap keterampilan membaca. Misalnya, di SDN 004 Salo, penggunaan kartu kata menyebabkan peningkatan kemampuan membaca dari 61% pada siklus pertama menjadi 85% pada siklus kedua (Lasdya et al., 2022).
  • Demikian pula, dalam SDN Caringin II, penggunaan kartu kata bergambar menghasilkan 83% siswa memenuhi kriteria kemahiran membaca awal, menyoroti efektivitas metode ini dalam meningkatkan keterampilan membaca (Syaripah, 2024).

Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas

Sementara penggunaan kartu kata telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan keterampilan membaca di antara anak-anak penyandang cacat intelektual, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan gaya belajar setiap siswa. Keberhasilan metode ini juga tergantung pada kemampuan guru untuk menyajikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif, yang secara signifikan dapat mempengaruhi minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar (“The Use of Letter Cards in The Learning and Facilitation of Reading Skills for Preschool Children”, 2022)]. Selain itu, meskipun kartu kata bergambar efektif, mereka harus diintegrasikan dengan metode pengajaran lainnya untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif yang membahas berbagai aspek membaca dan pemahaman.

Ronvy, A. S., & Hidayat, H. (2024). Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa Tunagrahita Ringan. https://doi.org/10.24815/suloh.v9i1.40495
Improving Vocabulary Reading Skills with Word Card and Picture Card for Moderate Intellectual Disabilities. (2022). Journal of ICSAR. https://doi.org/10.17977/um005v6i12022p101
Nisa’, D. S. K. (2022). Wasail al-Ta’allum bi al-Bithaqah al-Mushawwarah li al-Thullab Mu’aqiin Dzihni fi Itqan Mufradat al-Lugah al-Arabiyah. Lisanan Arabiya. https://doi.org/10.32699/liar.v6i1.2632
Rahayu, N. I., Saraswati, A., & Inggriyani, F. (2023). Penggunaan metode sas berbantuan kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas i di sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i04.1891
Lasdya, D., Pebriana, P. H., Rizal, M., Abbas, E. W., & Rusmaniah, R. (2022). Improving Beginning Reading Skills Using Word Card Media for Grade 1 Students at SDN 004 SALO. The Innovation of Social Studies Journal. https://doi.org/10.20527/iis.v3i2.4192
Syaripah, L. (2024). Increased Initial Reading Through Picture Word Cards. Jurnal Indonesia Sosial Sains. https://doi.org/10.59141/jiss.v5i04.1047
The Use of Letter Cards in The Learning and Facilitation of Reading Skills for Preschool Children. (2022). https://doi.org/10.37134/bitara.vol15.sp.8.2022
Scroll to Top