Creative art and craft layout with colorful paper cutouts and child’s hands, viewed from above.

Bagaimana Cara Menggunakan Gambar Untuk Membantu Anak Hiperaktif Membaca?

Menggunakan gambar untuk membantu anak-anak hiperaktif dalam membaca dapat menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka dan meningkatkan keterampilan pemahaman mereka. Anak-anak hiperaktif, sering didiagnosis dengan ADHD, mendapat manfaat dari rangsangan visual yang dapat menangkap minat mereka dan membantu mereka fokus pada bahan bacaan. Buku bergambar dan alat bantu visual berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk menjembatani kesenjangan antara teks dan pemahaman, menjadikan membaca pengalaman yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak ini. Bagian berikut menguraikan berbagai strategi dan manfaat menggunakan gambar untuk mendukung membaca untuk anak-anak hiperaktif.

Melibatkan Perhatian dan Membangun Pemahaman

  • Literasi Visual: Buku bergambar memberikan pengantar membaca yang bebas stres dengan memungkinkan anak-anak menafsirkan dan menemukan makna dalam gambar, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kenikmatan mereka dalam membaca (Bland, 2010).
  • Narasi Ganda: Kombinasi teks dan ilustrasi dalam buku bergambar menciptakan narasi ganda yang meningkatkan penceritaan, sehingga memudahkan anak-anak untuk mengikuti dan memahami cerita (Skillings, 2006).
  • Keterampilan Pemahaman: Mengintegrasikan kegiatan berbasis gambar telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan pemahaman membaca di berbagai tingkat, termasuk pemahaman literal, interpretatif, dan evaluatif (Al‐Barakat & AlAli, 2024).

Strategi untuk Menggunakan Gambar

  • Sesi Readaloud: Memanfaatkan karakter buku bergambar selama sesi bacaan dapat membantu anak-anak dengan ADHD memahami diri mereka sendiri dan perilaku mereka, meningkatkan kesadaran diri dan keterlibatan (Zambo, 2006).
  • Media Kartu Gambar: Menggunakan media kartu gambar dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan literasi membaca awal dengan menyediakan konteks visual yang mendukung perkembangan dan pemahaman bahasa (Mu’awanah & Ajat, 2024).
  • Dokumentasi Visual: Memasukkan elemen visual di samping teks dapat meningkatkan keterlibatan, retensi, dan pemahaman materi, terutama untuk anak-anak dengan kesulitan membaca (Brako-Hiapa et al., 2024).

Mendukung Pengembangan Bahasa dan Literasi

  • Keterampilan Bahasa: Kegiatan membaca gambar, seperti mengidentifikasi foto dan bermain game interaktif, dapat mengembangkan keterampilan bahasa dan memungkinkan anak-anak untuk berkomunikasi lebih efektif (Alberto & Fredrick, 2000).
  • Pembacaan Kata Penglihatan: Menanamkan kata-kata penglihatan dalam gambar dan menggunakan pencocokan teks-ke-gambar dapat mengurangi gangguan dan meningkatkan kinerja membaca kata penglihatan (Richardson et al., 2017).
  • Program Literasi Alternatif: Program berbasis gambar, seperti simbol rebus dan membaca gambar, dapat berfungsi sebagai kegiatan literasi dasar untuk anak-anak dengan masalah belajar yang parah (Giordano & Stuart, 1994).

Sementara gambar adalah alat yang berharga dalam mendukung anak-anak hiperaktif dalam membaca, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons dengan lebih baik terhadap berbagai jenis alat bantu visual atau memerlukan dukungan tambahan untuk mendapatkan manfaat penuh dari kegiatan berbasis gambar. Selain itu, meskipun gambar dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan, mereka harus digunakan bersama dengan strategi membaca lainnya untuk memberikan pengalaman melek huruf yang menyeluruh. Penelitian lebih lanjut dan pendekatan yang disesuaikan mungkin diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan gambar dalam instruksi membaca untuk anak-anak hiperaktif.

Bland, J. (2010). Using Pictures and Picture Books to Create Readers and Thoughtful Readings.
Skillings, M. J. (2006). The Power of Visuals: Picture Books as Invitations to Literacy.
Al‐Barakat, A. A., & AlAli, R. (2024). The Impact of Pictures-Based Activities in Enhancing Reading Comprehension Skills Among Young Children. XLinguae. https://doi.org/10.18355/xl.2024.17.04.11
Zambo, D. (2006). Learning from Picture Book Characters in Readaloud Sessions for Students with ADHD. Teaching Exceptional Children-Plus.
Mu’awanah, M., & Ajat, A. (2024). The Influence of Pictorial Card Media on Early Childhood Reading Literacy Abilities. Journal of Childhood Development. https://doi.org/10.25217/jcd.v4i1.4402
Brako-Hiapa, G., Amissah, E. K., & Mensah, D. (2024). Enhancing Reading Comprehension: Visual Documentation Approaches for Children with Reading Difficulties and Disabilities. International Journal of Innovative Research and Development. https://doi.org/10.24940/ijird/2024/v13/i3/mar24003
Alberto, P. A., & Fredrick, L. D. (2000). Teaching Picture Reading as an Enabling Skill. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990003300111
Richardson, A. R., Lerman, D. C., Nissen, M. A., Luck, K. M., Neal, A. E., Bao, S., & Tsami, L. (2017). Can Pictures Promote the Acquisition of Sight-Word Reading? An Evaluation of Two Potential Instructional Strategies. Journal of Applied Behavior Analysis. https://doi.org/10.1002/JABA.354
Giordano, G., & Stuart, S. (1994). Early childhood special education pictorial literacy activities for young children with disabilities. Early Childhood Education Journal. https://doi.org/10.1007/BF02361405
Scroll to Top