Close-up of child holding card with letter T in classroom, encouraging early education.

Bagaimana Cara Menggunakan Flashcard Untuk Mengajarkan Anak Hiperaktif Membaca?

Kartu flash dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajar anak-anak hiperaktif membaca dengan melibatkan mereka dalam lingkungan belajar yang terstruktur namun menyenangkan. Metode ini memanfaatkan sifat visual dan interaktif kartu flash untuk menarik perhatian anak-anak hiperaktif, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak terlalu membuat stres. Kartu flash dapat membantu anak-anak mengenali kata-kata frekuensi tinggi, meningkatkan kosakata, dan mengembangkan keterampilan membaca awal, yang sangat penting untuk pemahaman membaca. Bagian berikut menguraikan bagaimana kartu flash dapat digunakan secara efektif dalam konteks ini.

Melibatkan Anak Hiperaktif dengan Flashcards

  • Pembelajaran Interaktif: Kartu flash dapat digunakan sebagai bagian dari permainan, yang membantu menyalurkan energi terpendam anak-anak hiperaktif ke dalam aktivitas produktif. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi perilaku hiperaktif tetapi juga membuat pembelajaran lebih menarik dan kurang monoton (Achwan et al., 2023).
  • Stimulasi Visual: Kartu flash memberikan rangsangan visual yang dapat menarik perhatian anak-anak hiperaktif. Penggunaan gambar berwarna-warni dan teks besar dapat membantu mempertahankan fokus dan minat mereka pada materi pembelajaran (Sudarsana et al., 2020).

Membangun Kosakata dan Keterampilan Membaca

  • Kata Frekuensi Tinggi: Kartu flash sangat berguna untuk mengajarkan kata-kata frekuensi tinggi dan dieja tidak teratur yang penting untuk membaca cerita. Ini membantu anak-anak membangun fondasi untuk pemahaman membaca dengan mengenali “kata-kata perekat” ini dengan cepat (Nicholson, 1998).
  • Pengembangan Kosakata: Kartu flash dapat memperkenalkan kosakata baru dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Mereka dapat digunakan untuk mengajarkan warna, hewan, huruf, dan angka, yang merupakan dasar untuk perkembangan membaca awal (Lindawati, 2018) (Kurniawati, 2013).

Lingkungan Pembelajaran Terstruktur

  • Rutin dan Konsistensi: Menerapkan rutinitas di mana kartu flash digunakan secara teratur dapat membantu anak-anak hiperaktif mengembangkan rasa struktur. Konsistensi ini dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan belajar dari waktu ke waktu (Sopiah et al., 2022).
  • Sesi Pendek dan Terfokus: Sesi flashcard harus dibuat singkat agar sesuai dengan rentang perhatian anak-anak hiperaktif. Bahkan sesi singkat bisa sangat efektif jika mereka menarik dan terstruktur dengan baik (Lindawati, 2019).

Dampak Positif pada Kemampuan Membaca

  • Peningkatan Keterampilan Membaca: Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan kartu flash dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca anak-anak, termasuk mereka yang kesulitan belajar. Misalnya, anak-anak autis telah menunjukkan peningkatan yang nyata dalam membaca vokal dan suku kata melalui penggunaan kartu flash (Nurohman et al., 2018).
  • Keberhasilan Membaca Awal: Kartu flash telah terbukti meningkatkan keterampilan membaca awal, dengan anak-anak menunjukkan peningkatan kemampuan untuk mengenali huruf, suku kata, dan kata. Keberhasilan ini sering dicapai melalui sesi pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif (Fitria et al., 2019).

Sementara kartu flash adalah alat yang berharga untuk mengajar anak-anak hiperaktif membaca, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dalam gaya dan kebutuhan belajar. Beberapa anak mungkin memerlukan dukungan tambahan atau metode alternatif untuk melengkapi penggunaan kartu flash. Selain itu, efektivitas kartu flash dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikannya dengan strategi pengajaran lainnya, seperti fonik dan mendongeng, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif.

Achwan, A., H, A. M. A., Amaliya, M., H, D. J., S, A. S., P, C. I. T., & Robbani, N. N. (2023). Permainan flashcard berpengaruh terhadap perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita di slb asy syafi’iyah cilangkap. https://doi.org/10.59946/jpmfki.2023.282
Sudarsana, I. K., Suhardiana, P., Oktarina, P., & Dantha, N. K. (2020). Flashcard As A Learning Media For Early Childhood. https://doi.org/10.4108/EAI.20-6-2020.2300615
Nicholson, T. (1998). The Flashcard Strikes Back. The Reading Teacher.
Lindawati, N. P. (2018). Keefektifan pengajaran kosakata bahasa inggris pada anak sekolah dasar dengan menggunakan flash card. Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel. https://doi.org/10.37484/jmph.020202
Kurniawati, D. (2013). Keefektifan pengajaran kosakata bahasa inggris pada anak sekolah dasar dengan menggunakan flash card. https://doi.org/10.24042/TERAMPIL.V1I1.1305
Sopiah, S., Irwansyah, A., Riza, E., Puspitasari, P. R., & Suryani, N. L. (2022). Improve Beginning Reading Skills Through Flashcard Learning Media in Children Aged 5-6 Years. Jurnal Inovasi Pendidikan MH. Thamrin. https://doi.org/10.37012/jipmht.v6i2.1333
Lindawati, N. P. (2019). Keefektifan Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Sekolah Dasar dengan Menggunakan Flash Card. https://doi.org/10.37484/MANAJEMEN_PELAYANAN_HOTEL.V2I2.40
Nurohman, I., Rusdiyani, M. P. Hj. I., & Abadi, M. P. R. F. (2018). PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK AUTISTIK KELAS VI SDLB DI SKh NEGERI 02 LEBAK. https://doi.org/10.30870/UNIK.V3I1.5303
Fitria, E., Nasution, R., Fajarianto, O., & Wardah, N. A. (2019). Increasing Ability Reading by Flash Card Method in Children Age 5-6 Years in Kindergarten Kasih Ibu Kec. Periuk Kota Tangerang. https://doi.org/10.2991/ICLICK-18.2019.79
Scroll to Top