A young girl engages with colorful educational toys in a vibrant classroom setting.

Bagaimana Cara Mengatur Jadwal Belajar Berhitung Di Rumah Untuk Anak Cerebral Palsy?

Menyiapkan jadwal belajar berhitung di rumah untuk anak dengan cerebral palsy melibatkan menciptakan lingkungan yang mendukung dan terstruktur yang mengakomodasi kebutuhan unik anak sambil mempromosikan keterampilan matematika mereka. Proses ini membutuhkan integrasi praktik berhitung yang efektif dengan pertimbangan untuk tantangan motorik dan kognitif anak. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan utama untuk mengembangkan jadwal seperti itu.

Lingkungan Berhitung Rumah

  • Keterlibatan Orangtua: Melibatkan orang tua dalam kegiatan berhitung sangat penting. Studi menunjukkan bahwa ketika orang tua berpartisipasi dalam intervensi berhitung terstruktur, anak-anak menunjukkan peningkatan keterampilan berhitung (Higgins, n.d.) (Napoli, 2019).
  • Aktivitas Harian: Masukkan berhitung ke dalam rutinitas sehari-hari, seperti menghitung benda saat makan atau menggunakan permainan papan untuk meningkatkan keterampilan berhitung, yang merupakan dasar aritmatika (Benavides-Varela et al., 2016).
  • Peluang Pembelajaran Tertanam (ELO) : Manfaatkan strategi ELO untuk mengintegrasikan pembelajaran berhitung ke dalam rutinitas keluarga alami, memastikan bahwa pembelajaran itu bermakna dan relevan secara kontekstual (Wu, 2015).

Mengakomodasi Cerebral Palsy

  • Pelatihan Individual: Sesuaikan jadwal berhitung dengan kemampuan motorik dan kognitif spesifik anak. Program pelatihan interaktif berbasis rumah telah menunjukkan keberhasilan dalam mempertahankan keterlibatan dan meningkatkan keterampilan pada anak-anak dengan cerebral palsy (Bilde et al., 2011) (Schnackers et al., 2018).
  • Pertimbangan Motorik dan Kognitif: Kenali pentingnya memori kerja dan keterampilan motorik halus dalam kinerja berhitung. Intervensi harus mencakup kegiatan yang mendukung bidang-bidang ini, karena secara signifikan terkait dengan hasil berhitung pada anak-anak dengan cerebral palsy (Rooijen et al., 2016).

Penataan Jadwal

  • Konsistensi dan Rutinitan: Tetapkan jadwal harian yang konsisten yang mencakup sesi berhitung singkat dan terfokus. Ini membantu dalam membangun rutinitas dan mengurangi beban kognitif (Novak & Cusick, 2006).
  • Tugas Berorientasi Tujuan: Tetapkan tujuan spesifik dan dapat dicapai untuk setiap sesi. Pendekatan ini, yang digunakan dalam program pembelajaran motorik, dapat disesuaikan untuk berhitung untuk mempertahankan motivasi dan melacak kemajuan (Schnackers et al., 2018) (Kavandi et al., 2018).
  • Penggunaan Teknologi: Pertimbangkan untuk menggabungkan teknologi, seperti aplikasi pendidikan atau sumber daya online, untuk memberikan pengalaman berhitung yang interaktif dan menarik. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy, yang mungkin mendapat manfaat dari alat bantu belajar visual dan pendengaran (Christopher et al., 2023).

Dukungan dan Sumber Daya

  • Bimbingan Profesional: Terlibat dengan terapis okupasi atau pendidik untuk merancang dan menyesuaikan jadwal berhitung. Keahlian mereka dapat membantu dalam menciptakan program yang efektif dan dapat dikelola untuk keluarga (Novak & Cusick, 2006).
  • Pelatihan Orangtua: Berikan pelatihan dan sumber daya kepada orang tua untuk secara efektif mendukung perkembangan berhitung anak mereka. Ini termasuk memahami cara memajukan pembelajaran dan memberikan umpan balik yang tepat (Napoli, 2019) (Wu, 2015).

Saat menyiapkan jadwal belajar berhitung untuk anak dengan cerebral palsy, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pembelajaran terstruktur dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kondisi dan suasana hati sehari-hari anak. Integrasi berhitung ke dalam aktivitas sehari-hari dapat membuat belajar lebih alami dan tidak terlalu membuat stres bagi anak dan keluarga. Selain itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi jadwal sangat penting untuk memastikannya tetap efektif dan menarik.

Higgins, K. (n.d.). Enhancing Early Numeracy in Young Children Through the Home Numeracy Environment. https://doi.org/10.3102/1426855
Napoli, A. R. (2019). Do parent-child math activities add up? a home numeracy environment intervention for parents of preschool children. https://doi.org/10.25394/PGS.7476350.V1
Benavides-Varela, S., Butterworth, B., Burgio, F., Arcara, G., Lucangeli, D., & Semenza, C. (2016). Numerical Activities and Information Learned at Home Link to the Exact Numeracy Skills in 5-6 Years-Old Children. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2016.00094
Wu, H.-Y. (2015). Family Implemented Embedded Learning Opportunities to Support Children with Disabilities’ Learning within Family Routines.
Bilde, P. E., Kliim-Due, M., Rasmussen, B., Petersen, L. Z., Petersen, T. H., & Nielsen, J. (2011). Individualized, home-based interactive training of cerebral palsy children delivered through the Internet. BMC Neurology. https://doi.org/10.1186/1471-2377-11-32
Schnackers, M. L. A. P., Beckers, L., Janssen-Potten, Y. J. M., Aarts, P., Rameckers, E., Rameckers, E., Burg, J. J. W. van der, Groot, I. J. M. de, Smeets, R. J. E. M., Geurts, S., Steenbergen, B., & Steenbergen, B. (2018). Home-based bimanual training based on motor learning principles in children with unilateral cerebral palsy and their parents (the COAD-study): rationale and protocols. BMC Pediatrics. https://doi.org/10.1186/S12887-018-1110-2
Rooijen, M. van, Verhoeven, L., & Steenbergen, B. (2016). Working memory and fine motor skills predict early numeracy performance of children with cerebral palsy. Child Neuropsychology. https://doi.org/10.1080/09297049.2015.1046426
Novak, I., & Cusick, A. (2006). Home programmes in paediatric occupational therapy for children with cerebral palsy: where to start? Australian Occupational Therapy Journal. https://doi.org/10.1111/J.1440-1630.2006.00577.X
Kavandi, S. N., Khakhki, A. S., Taheri, H. R., Salsali, S., & Beik, M. (2018). The effect of explicit and implicit practice schedule on learning of motor skill in Children with cerebral palsy spastic hemiplegia.
Christopher, P., Sutter, E. N., Gavioli, M., Lench, D. H., Nytes, G., Mák, V., Simpson, E., Ikonomidou, C., Villegas, M. A., Saiote, C., & Gillick, B. T. (2023). Safety, tolerability and feasibility of remotely-instructed home-based transcranial direct current stimulation in children with cerebral palsy. Brain Stimulation. https://doi.org/10.1016/j.brs.2023.08.024
Scroll to Top