Mengatasi kelelahan tangan pada anak-anak dengan cerebral palsy (CP) saat menggunakan perangkat berhitung melibatkan pendekatan multifaset yang menggabungkan intervensi terapeutik, teknologi bantu, dan strategi adaptif. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi tangan, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kegunaan keseluruhan perangkat berhitung untuk anak-anak dengan CP. Integrasi strategi ini dapat secara signifikan membantu dalam mengelola kelelahan tangan dan meningkatkan keterlibatan dan kinerja anak dengan perangkat berhitung.
Intervensi Terapi
- Terapi Gerakan Terinduksi Kendala (CIMT) dan Pelatihan Bimanual (BiT) : Terapi ini berfokus pada peningkatan kapasitas ekstremitas atas dan koordinasi bimanual, yang dapat membantu mengurangi pengabaian perkembangan dan meningkatkan penggunaan tangan yang terkena dalam aktivitas sehari-hari. Pendekatan ini telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan ketangkasan manual dan fungsi tangan pada anak-anak dengan CP unilateral (Nistelrooij & van, 2017).
- Terapi Tangan Berbantuan Robot:  Memanfaatkan perangkat seperti Gloreha, yang berfokus pada pelatihan ekstremitas atas distal, dapat meningkatkan fungsi motorik dan perekrutan otot, sehingga mengurangi kelelahan selama tugas yang memerlukan keterampilan motorik halus (Kuo et al., 2020).
Teknologi Bantu
- Perangkat Menggambar Bantu: Â Perangkat ini, dirancang dengan kerangka kerja yang berpusat pada pengguna, termasuk komponen pegangan tangan dan pendukung lengan yang dapat meningkatkan postur tangan dan stabilitas, sehingga mengurangi kelelahan selama penggunaan perangkat berhitung yang berkepanjangan(Wu et al., 2004).
- Sarung Tangan Virtual dan Data:  Teknologi ini memberikan rehabilitasi yang menarik melalui permainan virtual, yang dapat meningkatkan fungsi tangan dan kemampuan cengkeraman, berpotensi mengurangi kelelahan dengan membuat latihan lebih menyenangkan dan kurang beratnya (Sabry et al., 2020).
Strategi Adaptif
- Rencana Implementasi Teknologi Bantu:  Mengembangkan rencana komprehensif yang mencakup pemilihan, penyesuaian, dan pelatihan untuk alat bantu dapat memastikan bahwa teknologi secara efektif diintegrasikan ke dalam rutinitas harian anak, sehingga meminimalkan kelelahan (Bausch & Ault, 2008).
- Sistem Interaktif Berwujud: Sistem seperti PhysiTable, yang menggunakan umpan balik cahaya dan suara, dapat meningkatkan keterlibatan dan meningkatkan keterampilan motorik halus, mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan penggunaan perangkat berhitung (Mandil et al., 2015).
Sementara strategi ini menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengelola kelelahan tangan pada anak-anak dengan CP, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak. Variabilitas dalam tingkat keparahan CP dan tantangan unik yang dihadapi oleh setiap anak memerlukan intervensi yang dipersonalisasi. Selain itu, penelitian dan pengembangan berkelanjutan dalam teknologi bantu dan metode terapi terus memberikan peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan CP.
