Untuk mengatasi preferensi anak untuk bermain daripada belajar angka, mengintegrasikan strategi pembelajaran berbasis permainan bisa sangat efektif. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bermain dan berhitung dapat saling melengkapi, meningkatkan hasil belajar anak-anak. Dengan menanamkan konsep matematika dalam kegiatan menyenangkan, pendidik dapat melibatkan anak-anak dengan cara yang selaras dengan kecenderungan alami dan kebutuhan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa strategi untuk mencapai keseimbangan ini:
Bermain Terpandu
- Permainan terpandu melibatkan pendidik yang menggabungkan pengalaman belajar terstruktur dengan permainan yang diarahkan anak, dengan fokus pada hasil berhitung melalui perancah dewasa. Pendekatan ini memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi konsep matematika dalam konteks yang menyenangkan, membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif (Cankaya, 2022).
Intervensi Berbasis Game
- Menerapkan intervensi berbasis permainan, seperti “Bola Pecahan,” telah terbukti meningkatkan pemahaman bilangan rasional di antara siswa. Intervensi ini dirancang untuk mendidik dan menyenangkan, memberikan penerapan praktis prinsip-prinsip psikologis untuk tantangan pendidikan dunia nyata (Begolli et al., 2023).
Mengurangi Kecemasan Matematika
- Penggunaan permainan angka juga dapat membantu mengurangi kecemasan matematika, yang merupakan penghalang umum untuk belajar. Dengan menggabungkan permainan angka yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak dapat mengembangkan hubungan positif dengan matematika, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesediaan mereka untuk terlibat dengan konsep numerik (Rahayu et al., 2023).
Alat Pembelajaran Inovatif
- Memanfaatkan alat pembelajaran kreatif, seperti kartu angka bergambar, dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali dan memahami angka. Alat-alat ini dirancang agar menarik secara visual dan interaktif, yang dapat memotivasi anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan berhitung dan meningkatkan perkembangan kognitif mereka (Indriyanti et al., 2024).
Perkembangan Emosional dan Kognitif
- Game seperti “Lempar Gelang” tidak hanya membantu anak-anak mempelajari konsep angka tetapi juga mendukung regulasi emosional. Kegiatan semacam itu mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri dan mengelola emosi mereka, yang sangat penting untuk perkembangan holistik (Lestari et al., 2018).
Meskipun pembelajaran berbasis bermain bermanfaat, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan beberapa mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda untuk terlibat dengan berhitung. Menyesuaikan strategi dengan kebutuhan dan preferensi individu dapat lebih meningkatkan hasil pembelajaran. Selain itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi dari metode ini sangat penting untuk memastikannya tetap efektif dan relevan dengan tahap perkembangan anak.