Berurusan dengan anak hiperaktif yang membaca terlalu cepat tetapi berjuang dengan pemahaman membutuhkan pendekatan multifaset yang membahas hiperaktif anak dan keterampilan membaca mereka. Anak-anak hiperaktif, sering didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), menghadapi tantangan dalam mempertahankan fokus, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk memahami materi bacaan meskipun mereka mampu membaca dengan cepat. Strategi yang efektif melibatkan kombinasi intervensi pendidikan, terapi perilaku, dan lingkungan yang mendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan unik anak.
Memahami Hiperaktif dan Tantangan Membaca
- Anak-anak hiperaktif sering menunjukkan gejala kurangnya perhatian, impulsif, dan hiperaktif, yang dapat mengganggu kinerja akademik mereka, terutama dalam pemahaman baca (BÜLBÜL & Çuhadar, 2024) (Bloom et al., 2005).
- Anak-anak ini mungkin membaca dengan cepat tetapi gagal memproses dan memahami konten karena ketidakmampuan mereka untuk fokus dan mempertahankan perhatian pada materi (Silva et al., 2024) (BÜLBÜL & Çuhadar, 2024).
Intervensi Pendidikan
- Guru memainkan peran penting dalam mendukung anak-anak hiperaktif dengan menyediakan lingkungan belajar yang terstruktur dan menarik. Teknik seperti menetapkan tugas yang menumbuhkan tanggung jawab dan menawarkan pujian untuk penyelesaian tugas dapat meningkatkan motivasi dan fokus(Jannah et al., 2024)].
- Menerapkan strategi instruksional multisensori dapat membantu meningkatkan pemahaman bacaan dengan melibatkan banyak indera, yang dapat membantu retensi dan pemahaman materi yang lebih baik (Fine, 1980).
Pendekatan Perilaku dan Terapi
- Intervensi perilaku, seperti terapi perilaku kognitif dan teknik manajemen diri, dapat membantu anak-anak mengembangkan fokus dan pengendalian diri yang lebih baik, yang penting untuk meningkatkan pemahaman baca (Fine, 1980).
- Terapi musik, terapi bermain, dan pelatihan biofeedback telah terbukti menenangkan anak-anak hiperaktif dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi, sehingga meningkatkan keterampilan pemahaman baca (Abidin, 2023) (Omizo & Williams, 1981).
Dukungan Orang Tua dan Guru
- Membangun komunikasi yang kuat antara orang tua, guru, dan sekolah sangat penting untuk menciptakan jaringan pendukung yang dapat memantau dan memandu kemajuan anak. Perhatian yang konsisten dan kasih sayang yang tepat dari orang tua dan guru dapat meningkatkan kepercayaan diri dan fokus anak (Abidin, 2023).
- Orang tua dan guru harus bekerja sama untuk menciptakan rutinitas yang konsisten dan menyediakan lingkungan yang tenang dan bebas gangguan untuk kegiatan baca (Kurniawati, 2018).
Perspektif Alternatif
Meskipun strategi yang disebutkan di atas efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari rencana pendidikan individual (IEP) yang secara khusus memenuhi gaya dan kebutuhan belajar mereka. Selain itu, sementara pengobatan adalah pengobatan umum untuk mengelola hiperaktif, obat ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena potensi efek samping dan perlunya strategi manajemen jangka panjang (Gittelman, 1979) (Omizo & Williams, 1981).