Berurusan dengan anak hiperaktif yang menunjukkan minat lebih pada menggambar daripada mempelajari angka membutuhkan pendekatan multifaset yang mempertimbangkan kebutuhan dan minat unik anak. Anak-anak hiperaktif sering menghadapi tantangan dengan perhatian dan konsentrasi, yang dapat memengaruhi pengalaman belajar mereka. Namun, dengan memanfaatkan minat mereka, seperti menggambar, pendidik dan orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik yang memenuhi kekuatan mereka sambil memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.
Memahami Hiperaktif dan Minat
- Anak-anak hiperaktif sering menunjukkan perilaku seperti sering bergerak, impulsif, dan kesulitan berkonsentrasi, yang dapat mempengaruhi pembelajaran dan interaksi sosial mereka (Abidin, 2023) (S & Purnama, 2024).
- Anak-anak ini mungkin memiliki kecenderungan alami terhadap kegiatan kreatif seperti menggambar, yang dapat digunakan sebagai alat untuk melibatkan mereka dalam mempelajari mata pelajaran lain, termasuk matematika (Silva et al., 2024).
Mengintegrasikan Menggambar dengan Mempelajari Angka
- Gunakan menggambar sebagai media untuk mengajarkan angka dengan memasukkan konsep matematika ke dalam proyek seni. Misalnya, anak-anak dapat menggambar objek dan menghitungnya, atau membuat pola dan bentuk yang melibatkan angka (M, 1993).
- Mendorong kegiatan yang menggabungkan seni dan matematika, seperti menggambar bentuk geometris atau membuat seni berbasis angka, untuk membuat pembelajaran angka lebih menarik dan berhubungan dengan minat mereka (Tabroni et al., 2024).
Strategi Pendidikan yang Disesuaikan
- Menerapkan strategi pembelajaran berbasis permainan, seperti menggunakan blok atau manipulatif lainnya, untuk mengajarkan angka dengan cara yang interaktif dan merangsang secara visual. Pendekatan ini dapat membantu menjaga minat dan fokus anak (Tabroni et al., 2024).
- Guru dan orang tua harus memberikan bimbingan yang konsisten dan penguatan positif untuk membantu anak-anak hiperaktif mengembangkan fokus dan kepercayaan pada kemampuan mereka (Kurniawati, 2018) (Nurussalam et al., 2023).
Dukungan Profesional dan Kolaborasi
- Kolaborasi antara guru, orang tua, dan psikolog sangat penting dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk anak-anak hiperaktif. Ini termasuk memahami perilaku anak dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung (Abidin, 2023) (Coutinho, 2016).
- Intervensi profesional, seperti teknik modifikasi perilaku dan terapi, juga dapat bermanfaat dalam mengelola hiperaktif dan meningkatkan konsentrasi (Kurniawati, 2018) (Touzin & Mouren-Simeoni, 2000).
Meskipun berfokus pada minat anak dalam menggambar dapat menjadi cara yang efektif untuk melibatkan mereka dalam mempelajari angka, penting juga untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari kebutuhan pendidikan dan perkembangan mereka. Anak-anak hiperaktif dapat memperoleh manfaat dari kombinasi pendekatan kreatif, terstruktur, dan terapeutik untuk belajar. Dengan mengintegrasikan minat mereka dengan tujuan pendidikan, pendidik dan orang tua dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif.