children, siblings, kids, book, brook, meadow

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Sindrom Down Membaca Dalam Kelompok?

Mengajar anak dengan sindrom Down untuk membaca dalam pengaturan kelompok membutuhkan pendekatan yang disesuaikan yang mempertimbangkan kebutuhan dan kekuatan belajar mereka yang unik. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down dapat belajar membaca secara efektif dengan strategi dan alat yang tepat, menekankan pembelajaran visual dan intervensi terstruktur. Pengaturan kelompok dapat bermanfaat karena memberikan interaksi sosial dan kesempatan belajar sebaya, tetapi mereka harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan kebutuhan setiap anak terpenuhi. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan utama untuk mengajar membaca kepada anak-anak dengan sindrom Down dalam pengaturan kelompok.

Pembelajaran dan Alat Visual

  • Anak-anak dengan sindrom Down sering mendapat manfaat dari strategi pembelajaran visual. Menggunakan kartu flash, bagan, dan buku dengan gambar dapat membantu mereka mengaitkan kata-kata dengan gambar, meningkatkan pemahaman dan retensi mereka (Yussof et al., n.d.) (Oelwein, 1995).
  • Menggabungkan teknologi, seperti tablet dan smartphone, juga bisa efektif, karena anak-anak ini sering menangani gadget dengan baik dan dapat terlibat dengan aplikasi membaca interaktif  (Yussof et al., n.d.).

Fonik dan Pendekatan Seluruh Kata

  • Rekomendasi kombinasi fonik dan strategi pembelajaran seluruh kata. Awalnya, anak-anak dengan sindrom Down mungkin merasa lebih mudah untuk belajar melalui pendekatan kata utuh karena keterampilan memori visual mereka yang kuat (Hughes, 2006).
  • Seiring kemajuan mereka, memperkenalkan fonik dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan decoding, yang sangat penting untuk membaca kata-kata yang tidak dikenal (Goetz et al., 2008) (Buckley, 2001).

Pembelajaran Terstruktur dan Berulang

  • Intervensi membaca terstruktur yang berfokus pada segmentasi dan pencampuran fonem telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan melek huruf di antara anak-anak dengan sindrom Down (Goetz et al., 2008).
  • Pengulangan dan konsistensi dalam metode pengajaran adalah penting. Latihan dan penguatan secara teratur membantu memperkuat pembelajaran dan membangun kepercayaan diri (Sehic, 2017) (Buckley et al., 2001).

Dinamika Kelompok dan Perhatian Individu

  • Dalam pengaturan kelompok, penting untuk menyeimbangkan kegiatan kelompok dengan perhatian individu. Setiap anak dapat berkembang dengan kecepatan yang berbeda, sehingga dukungan yang dipersonalisasi dalam kelompok sangat penting (Buckley, 2001).
  • Interaksi teman sebaya dapat dimanfaatkan untuk mendorong pembelajaran sosial, tetapi guru harus memastikan bahwa kegiatan kelompok bersifat inklusif dan memenuhi berbagai kemampuan (Norwich & Koutsouris, 2020).

Intervensi Dini dan Dukungan Berkelanjutan

  • Pengantar awal membaca, idealnya di tahun-tahun prasekolah, mengarah pada pencapaian melek huruf yang lebih tinggi. Namun, anak-anak dapat terus mengembangkan keterampilan membaca hingga masa remaja dan dewasa dengan instruksi yang tepat (Buckley, 2001) (Hughes, 2006).
  • Dukungan dan keterlibatan berkelanjutan dalam kegiatan literasi sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan membaca dari waktu ke waktu (Buckley et al., 2001).

Sementara pengaturan kelompok menawarkan peluang pembelajaran sosial yang berharga, mereka juga menghadirkan tantangan dalam memastikan bahwa kebutuhan individu setiap anak terpenuhi. Guru harus mahir dalam mengelola dinamika kelompok sambil memberikan dukungan yang dipersonalisasi. Selain itu, sementara pembelajaran visual dan intervensi terstruktur efektif, integrasi fonik harus diatur waktunya dengan hati-hati agar selaras dengan kesiapan setiap anak. Secara keseluruhan, pendekatan yang fleksibel dan responsif, disesuaikan dengan profil pembelajaran unik anak-anak dengan sindrom Down, sangat penting untuk menumbuhkan keterampilan membaca dalam lingkungan kelompok.

Yussof, R. L., Anuuar, W. S. W. M., Rias, R. M., Abas, H., & Ariffin, A. (n.d.). An Approach in Teaching Reading for Down Syndrome Children. https://doi.org/10.7763/ijiet.2016.v6.815
Oelwein, P. L. (1995). Teaching Reading to Children With Down Syndrome: A Guide for Parents and Teachers.
Hughes, J. (2006). Teaching reading skills to children with Down syndrome. https://doi.org/10.3104/PRACTICE.349
Goetz, K., Hulme, C., Brigstocke, S., Carroll, J. M., Nasir, L., & Snowling, M. J. (2008). Training reading and phoneme awareness skills in children with Down syndrome. Reading and Writing. https://doi.org/10.1007/S11145-007-9089-3
Buckley, S. (2001). Reading and writing for individuals with Down syndrome – An overview. https://doi.org/10.3104/9781903806098
Sehic, S. (2017). Teaching Reading Skills to Learners with Down Syndrome. Journal on Educational Technology. https://doi.org/10.20448/2003.11.16.27
Buckley, S., Beadman, J., & Bird, G. (2001). Reading and writing for children with Down syndrome (5-11 years). https://doi.org/10.3104/9781903806111
Norwich, B., & Koutsouris, G. (2020). An Inclusive Model of Targeted Literacy Teaching for 7–8-Year-Old Children Who Are Struggling to Learn to Read: The Integrated Group Reading (IGR) Approach. https://doi.org/10.1163/9789004431171_013
Scroll to Top