Mengajar anak dengan sindrom Down untuk menghitung menggunakan jari bisa menjadi strategi yang efektif, memanfaatkan kekuatan mereka dalam pembelajaran visual dan keterlibatan sentuhan. Anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan angka, tetapi dengan metode pengajaran yang tepat, mereka dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Menghitung jari adalah pendekatan praktis yang dapat membantu anak-anak ini memahami konsep numerik dasar dengan menyediakan metode visual dan sentuhan untuk mewakili angka. Metode ini dapat sangat bermanfaat karena selaras dengan preferensi belajar mereka dan dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan sehari-hari untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dan menarik.
Pembelajaran Visual dan Taktil
- Anak-anak dengan sindrom Down memiliki kekuatan dalam pembelajaran visual, yang dapat dimanfaatkan melalui penghitungan jari. Metode ini memberikan representasi visual angka, membuat konsep abstrak lebih konkret dan dapat dimengerti (Bird & Buckley, 2001) (Bird, 2001).
- Penghitungan jari juga melibatkan keterlibatan sentuhan, yang dapat membantu memperkuat pembelajaran melalui interaksi fisik dengan angka. Pendekatan multisensori ini dapat meningkatkan retensi dan pemahaman memori (Marlair et al., 2024) (Cipora & Hohol, 2015).
Metode Pengajaran Terstruktur
- Pengajaran harus terstruktur dan berulang, memungkinkan anak-anak berlatih menghitung dalam langkah-langkah kecil yang dapat dikelola. Pendekatan ini membantu memperkuat pembelajaran dan membangun kepercayaan pada kemampuan berhitung mereka (Bird & Buckley, 2001) (Bird, 2001).
- Menggunakan alat bantu visual dan simbol di samping penghitungan jari dapat lebih mendukung pembelajaran dengan memberikan konteks tambahan dan penguatan konsep numerik (Clarke & Faragher, 2014).
Integrasi dengan Aktivitas Sehari-hari
- Memasukkan penghitungan jari ke dalam rutinitas dan kegiatan sehari-hari dapat membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi anak-anak. Misalnya, menghitung benda selama bermain atau tugas sehari-hari dapat memberikan aplikasi praktis keterampilan menghitung(Bird, 2001).
- Permainan dan lagu yang melibatkan penghitungan juga bisa efektif, karena menggabungkan pembelajaran dengan kesenangan, membantu menjaga minat dan motivasi anak (Bird, 2001).
Pentingnya Bahasa dan Komunikasi
- Perkembangan bahasa sangat penting untuk memahami konsep matematika, dan anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami keterlambatan di bidang ini. Oleh karena itu, pengajaran juga harus fokus pada pengembangan bahasa yang terkait dengan angka dan penghitung (Bird, 2001).
- Mendorong penghitungan verbal bersama penghitungan jari dapat membantu memperkuat hubungan antara angka dan representasi fisiknya (Caycho et al., 1991).
Sementara penghitungan jari adalah alat yang berharga untuk mengajar anak-anak dengan sindrom Down untuk menghitung, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik dan dapat berkembang pada tingkat yang berbeda. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan latihan untuk menguasai keterampilan menghitung, sementara yang lain mungkin maju lebih cepat. Selain itu, sementara penghitungan jari bermanfaat, itu harus menjadi bagian dari strategi pengajaran yang lebih luas yang mencakup metode dan alat lain untuk mendukung perkembangan matematika anak secara keseluruhan. Pendekatan komprehensif ini dapat membantu memastikan bahwa anak-anak dengan sindrom Down menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam belajar berhitung dan seterusnya.